21

638 91 5
                                    

Makan malam kali ini benar benar hening, tak ada kejahilan yang biasa sungchan lakukang kepada jisoo.

Sembari mengaduk ngaduk makanan yang tersaji dipiring saji jisoo menatap sungchan.

Sadar diperhatikan jisoo, sungchan bersuara.

" makan kak .. liatin aku gak akan bikin kenyang .."

Jisoo mendengus, satu sendok makanan akhirnya ia suapkan kedalam mulutnya.

Setelah itu jisoo kembali mengaduk ngaduk makanannya dan kembali menatap sungchan.

Sungchan menghela nafas, kemudian ia meletakan sendok yang ia pegang keatas piring.

" kenapa ngeliatin aku terus .. ada yang mau dijelasin ..?" Tanya sungchan.

Jisoo menggeleng.

" ya udah makan .. jangan cuma di aduk aduk doank .. kasian makanannya nanti dia pusing .." kata sungchan lagi.

Makan malam selesai, hanya sungchan yang menghabiskan makananya. Sedangkan jisoo, miliknya masih tersisa banyak.

Keduanya masih belum beranjak dari meja makan. Jisoo masih setia mengaduk ngaduk makanannya. Bahkan Kedua pipinya menggembung dan bibirnya mengerucut.

melihat tingkah jisoo, sungchan menggelengkan kepala.

Bergegas ia menarik piring yang berada dihadapan jisoo dan menjauhkan piring tersebut dari jangkauan jisoo.

Jisoo mendecakan lidahnya, segelas air diraihnya. Kemudian ia meneguk sampai gelas berisi air itu kosong.

" kenapa ..?" Tanya sungchan. Ia tahu ada yang mengganggu pikiran jisoo.

Jisoo menggeleng pelan.

" terus kenapa dari tadi aneh banget ..?"

Jisoo diam tak menanggapi. Tangannya memainkan gelas kosong yang ada diatas meja makan.

Sungchan menatap lekat jisoo. Tiba tiba ada satu hal yang sangat ingin dia tanyakan.

" aku mau nanya satu hal .."

" apa ?" Tanya jisoo, wajahnya mendongkak menatap sungchan.

" sebenarnya hubungan kamu sama kak taeyong udah sejauh apa ..?"

Jisoo mendecakan lidahnya, raut wajahnya berubah seketika, bahkan kini ia menyandarkan punggungnya dikursi seolah malas menanggapi pertanyaan yang diajukan sungchan.

" kak ji .." panggil sungchan, karena jisoo hanya diam.

Jisoo memutar bolamatanya malas. Kemudian ia menatap sungchan dengan tatapan yang dalam.

Saling tatap terjadi diantara keduanya, hingga akhirnya jisoo mendengus dan membuang pandangannya. Namun detik berikutnya jisoo kembali menatap sungchan.

" dari awal aku kenal dia .. kita cuma temen .. gak lebih dari itu .." kata jisoo

" tapi aku lihatnya lain . Dari cara dia ngechat kamu kayanya perhatian banget ... terus kenapa pas agensi ngumumin pernikahan kita dia nyuruh aku buat nerima .." kata sungchan, heran dulu sebelum ia menikahi jisoo, taeyong pernah menyuruhnya menerima semua keputusan yang agensi mereka putuskan.

" ya mana aku tahu .. aku kenal dia karena dikenalin doyoung .. dan selama ini hubungan kita layaknya temen .." sahut jisoo, sungchan diam seperti tengah berpikir.

" apa diem diem dia suka kamu ..?"

Jisoo memutar bolamatanya malas.

" aku juga gak tahu soal itu .. "

" ya udah deh nanti kita cari tahu sendiri kenapa dia bisa begitu .."

" kamu aja .. aku males .." sahut jisoo.

" kamu itu apa yang gak males sih .. ngambil air buat aku aja males .."

Jisoo membulatkan matanya, tak percaya dengan ucapan sungchan.

" heh kalau ngomong jangan sembarangan ya .. ini semua siapa yang masak dan siapa yang nyiapin .. kamu masih bilang aku males .. " gerutu jisoo, sungchan tertawa senang.

Jisoo menggeram kesal. Ia beranjak dari duduknya, dengan wajah kesal ia melangkah guna menghampiri sungchan.

Sungchan sendiri tahu jika jisoo akan menghampirinya, raut wajahnya berubah waspada.

Sebelum jisoo semakin dekat sungchan segera beranjak. Dan ketika jisoo sudah berada dihadapannya sungchan semakin waspada.

" mau ngapain ..?" Tanya sungchan. Kedua telapak tangannya bergerak seolah menyuruh jisoo berhenti.

" mau ngehajar suami durjana .." kata jisoo, tangannya sudah bersiap.

Sungchan semakin waspada, bergegas ia lari menjauh dari jangkauan jisoo.

Tak mau kalah jisoo mengejar sungchan.

Keduanya berlari saling mengejar layaknya anak kecil yang tengah bermain.

Jisoo semakin tak terkendali ia terus mengejar sungchan. Demi menghindar dari amukan jisoo, sungchan berlari masuk kedalam kamar. Dari belakang jisoo mengikuti ia pun masuk kedalam kamar.

Didalam kamar sungchan berhenti berlari. Kini ia berdiri menghadap jisoo dan berusaha membuat jisoo berhenti menyerangnya.

" kak .. udah stop kak .. kakak mau abis ini ada berita suami kabur karena di amuk istri .."

" bodo amat .." sahut jisoo, ia terus menghampiri sungchan.

Sungchan mundur demi menghindari jisoo.

Jisoo semakin mendekat, sungchan terus mundur demi menghindar.

Satu langkah lagi, sungchan berada dalam jangkauan jisoo, namun naas kaki jisoo tersandung permadani yang berada diatas lantai kamarnya. Jisoo terhuyung kedepan. Reflek sungchan mencoba menahannya agar tak jatuh.
Namun, posisi berdiri sungchan yang tak seimbang membuat keduanya terjatuh diatas tempat tidur dengan posisi jisoo berada diatas sungchan.

Seketika hening, hanya ada suara deru nafas masing masing.

Dari jarak yang begitu dekat sungchan menatap lekat wajah jisoo begitu pula dengan jisoo.

Keduanya masih saling tatap, tak sadar dengan posisi mereka saat ini..












...

Bersambung ..

Gue nulis apa diakhir ..😭😭

Malu sendiri jadinya ..

Dah ah

See you

world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang