28

555 86 7
                                    

" ck .. "

Decakan lidah jisoo terdengar. Ia manatap jengah kearah seorang pria yang berstatus sebagai seorang manager.

" kapan sih kalian berhenti bohongin dia .." kata jisoo. Masih menunjukan wajah jengahnya.

" apa kalian gak kasian sama sungchan .. sampai kapan kalian terus mainin perasaan dia .. ?"

" kita gak mainin perasaan dia ji .. kita cuma pengen tahu dia punya perasaan lebih atau enggak sama kamu .."

Jisoo memutar bolamatanya malas, kalimat yang baru saja ia dengar sungguh tidak masuk akal. Untuk sebuah drama yang selama ini dimainkan.

" udahlah ji .. lagian juga kita ngerjain dia gak sampai berlebihan .. cuma sampai dia cemburu aja .." kata taeyong yang saat berada diantara jisoo dan manager grup yang dinaungi oleh taeyong dan sungchan.

Jisoo menghela nafas kasar, kemudian ia kembali memutar bolamatanya malas. Tadi taeyong bilang tidak berlebihan dan hanya sampai sungchan cemburu.

Jisoo ingin sekali menarik rambut taeyong. Dia tidak tahu jika sungchan sedang cemburu maka sungchan akan mengabaikan jisoo.

Jisoo diam, tak mau mengucapkan sepatah kata apapun. Ia hanya bersidekap dan memandang dengan tatapan jengah kearah taeyong dan menager nct.

Tak ada suara lagi, semua diam. Jisoo semakin jengah. Ia pun mendecakan lidahnya.

" ga ada yang mau dibasah lagi kan ? .. gue mau pulang .. sebentar lagi suami gue pulang .." kata jisoo, menekan kata suami dikalimat yang ia ucapkan.

Taeyong maupun sang manager terkekeh pelan.

Jisoo mendengus.

" ok .. hati hati dijalan .." kata sang manager, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun jisoo memutar tubuhnya, berbalik dan kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.

Sebentar lagi jisoo tiba didepan pintu yang tertutup. Dan setelah tiba didepan pintu tangan jisoo terulur berniat membuka pintu tersebut.

Tangan jisoo sudah berada diatas knop. Namun, tiba tiba ia mengurungkan niatnya untuk membuka pintu.
Jisoo justru berbalik menghadap taeyong dan managernya.

Sebelum mengatakan sesuatu jisoo tersenyum meremehkan.

" kalau sampai nanti terjadi sesuatu diantara gue sama sungchan, gue ga akan segan segan nyalahin kalian .." kata jisoo dan kemudian membuka pintu, jisoo keluar dan berlalu pergi meninggalkan taeyong dan managernya.

Masih didalam ruangan yang sama, setelah jisoo pergi. Taeyong dan sang manager terkekeh pelan.

Kalimat terakhir yang jisoo ucapkan sebelum pergi benar benar terdengar penuh arti dimata taeyong maupun sang manager.

" dulu dia yang bersikeras nolak .. sekarang dia yang semangat ngacem kalau nanti ada apa apa .." kata sang manager.

Taeyong tertawa sembari menggelengkan kepalanya.

Namun tak lama ia terdiam, tiba tiba ia kembali teringat akan kalimat yang jisoo ucapkan.

" apa gak sebaiknya kita ngikutin saran jisoo aja .. bener kata jisoo kasian sungchan .. nanti kalau ada apa apa gimana .." ujar taeyong.

Mendengar itu, sang manager terkekeh.

Ia menghampiri taeyong dan kemudian menepuk pelan bahu taeyong.

" tenang aja yong .. gak akan terjadi apa apa .. "

Setelah mengatakan kalimat itu, sang manager keluar dari dalam ruangan dan meninggalkan taeyong yang masih memikirkan ucapkan jisoo.

world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang