45

589 78 14
                                    

Mata sungchan mengerejap, ia menggeliat dalam tidurnya.

Sungchan menggerakan tubuhnya, menghadap ke sisi lain. Perlahan tangannya bergerak menyentuh sisi lain di sampingnya.

Kosong, ia tak menyentuh apapun ..

Seketika sungchan terbangun, bahkan kini ia terduduk menatap penuh tanya ke tempat kosong yang semalam di tempati jisoo.

Bergegas sungchan turun dari atas tempat tidurnya. Tujuannya sudah pasti mencari jisoo.

Kamar mandi menjadi tujuan utama, tapi kosong. Jisoo tak ada di sana.

Sungchan keluar, dari arah dapur dia dapat mendengar suara.
Bergegas ia menghampiri.

Di dapur, kini ia dapat melihat jisoo yang sibuk dengan aktivitas memasaknya.

Sungchan mengerutkan dahinya, jisoo nampak sehat. Tidak seperti semalam dengan wajah pucat dan keringat dingin yang membasahi tubuh jisoo.

Perlahan sungchan melangkah untuk menghampiri. Ia berdiri di samping jisoo dengan posisi menyamping menghadap jisoo.

Jisoo yang tengah fokus seketika terkejut karena kehadiran sungchan.

Reflek ia memukul pelan bahu sungchan.

" kamu mau bikin aku mati muda .." kata jisoo, sungchan tak menggubris. Ia malah mengulurkan telapak tangannya menyetuh dahi jisoo.

" gak panas .. kaya orang sehat .. gak kaya semalam ..?" Kata sungchan. Jisoo menghela nafas, ia sudah menduga ini akan terjadi. Pasti sungchan bertanya tanya perihal kondisinya.

" kan aku udah bilang .. gak akan berlangsung lama .. " sahut jisoo.

" tetep aja aneh .." sungchan kembali berbicara, kini ia mendudukkan dirinya di kursi meja makan.

" ayo ke dokter .." kata sungchan lagi. Jisoo menggelengkan kepala, menolak ajakan sungchan. Tangannya tetap sibuk dengan bahan masakan yang akan ia olah menjadi makanan.

Sungchan mendecakan lidahnya.

" gak terima penolakan .. ayo ke dokter .. biar kita tahu penyebabnya apa .. kan aneh kalau tiap malem kamu mendadak gak enak badan .." kata sungchan lagi.

Seketika jisoo menghentikan kegiatannya, ia menatap sungchan. Kemudian menganggukkan kepala tanda setuju.

Sungchan tersenyum senang.

" tapi nanti ya .. kalau aku udah selesai masak .." kata jisoo. Ia ingin menyeselaikan tugasnya lebih dahulu dan mendapat anggukan setuju dari sungchan.
















Jisoo sudah terlihat rapih dengan busana santainya, begitu juga sungchan. Keduanya bersiap untuk pergi ke dokter memeriksa keadaan jisoo.






Dalam perjalanan, sungchan fokus pada menyetir mobil. Sedangkan jisoo larut dalam pikirannya.

Campur aduk, itu yang saat ini jisoo rasakan. Ia takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada dirinya.

Tiba tiba jisoo teringat akan satu hal, perlahan ia mengulurkan tangannya. Bergerak menyentuh perutnya yang datar.

Sudah telat dua bulan, itu yang jisoo ingat saat ini.

Mata jisoo membulat sempurna, ia mulai berpikir jika ada makhluk kecil di dalam perutnya.

Ia menoleh ke arah sungchan. Sungchan yang sadar menoleh sejenak, kemudian kembali fokus pada jalanan.

" kenapa ..?" Tanya sungchan, diam diam dia memperhatikan sikap jisoo.

Tak menjawab dengan suara, jisoo menjawab dengan gelengan kepala.









world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang