" kak .. maaf kak .. sumpah tadi itu ga sengaja .."
Kata sungchan, terus memohon kepada jisoo atas tindakan yang tak terduga yang baru saja ia lakukan kepada jisoo.
Dengan menunjukan wajah merajuknya, jisoo diam tak merespon segala ucapan sungchan.
" kak .. maafin donk .." kata sungchan, kali ini disertai rengekan bahkan ia mengucang guncangkan tubuh jisoo agar jisoo merespon permohonan maafnya.
Jisoo memejamkan matanya, kemudian ia menghela nafas. Hal itu membuat nyali sungchan kembali menciut.
" kak .. maafin ya .. beneran .. tadi itu ga sengaja.. "
" terus kalau yang tadi ga sengaja .. yang sengaja kaya gimana .." sahut jisoo akhirnya bersuara.
Sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal sungchan kembali menyahuti ucapan jisoo.
" ya kalau yang sengaja lain lagi ceritanya .."
Bugg ..
Pada akhirnya lemparan bantal dari jisoo, sungchan dapatkan. Bukannya takut akan amarah jisoo, sungchan justru tertawa terbahak.
Malam ini ia merasa gemas kepada jisoo dan ia ingin sesekali menggoda jisoo.
" lagi pula ga masalah kali kak .. kita kan udah halal ... jadi ga dosa .." kata sungchan dan sukses mendapat tatapan tajam dari jisoo.
Melihat tatapan tajam dari jisoo, sungchan menutup mulutnya dan memberikan cengiran bodoh kepada jisoo.
Ting ..
Satu notip pesan yang berasal dari ponsel jisoo mengalihkan keduanya.
Jisoo sipemilik ponsel bergegas meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja. Namun, gerakan tangan jisoo kalah cepat dengan sungchan. Sungchan terlebih dahulu mendapatkan ponsel jisoo.
Dengan berani sungchan membuka ponsel jisoo. Kemudian ia mendesah pelan ketika melihat nama yang tertera dilayar ponsel jisoo.
Dia lagi .. kata sungchan dalam hati
Dengan kesal, sungchan membuka dan membaca pesan tersebut.
Sungchan tersenyum tipis. Kemudian ia menoleh kearah jisoo yang ternyata tengah menatapnya.
" ditanya nih kak .. udah makan apa belum .. perhatian banget ya .." kata sungchan. Jisoo diam tak menjawab. Bak istri yang tertangkap bahas tengah berselingkuh jisoo membuang pandangan kearah lain seolah mencari bahan pengalihan pembahasan.
" nih hp nya .. kasian nanti dia nunggu balasan dari kamu .." kata sungchan sembari memberikan ponsel jisoo kepada pemiliknya.
Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun sungchan melangkah keluar apartemen.
Setelah sungchan keluar, jisoo menghela nafas. Entah mengapa ia merasa bersalah kepada sungchan.
Jisoo beralih kepada ponsel yang berada dalam genggamannya. Ia melihat dan membaca pesan yang baru saja ia terima.
Tak berniat membalas pesan tersebut, jisoo malah beranjak dari duduknya dan melangkah keluar apartemen. Ia berniat menyusul sungchan.
..
Dalam gelapnya malam sungchan terus berjalan menyusuri jalanan kota yang malam ini cukup sepi.
Sungchan tak perduli dengan rasa dingin yang menusuk nusuk tubuhnya. Yang terpenting baginya sebuah ketenangan batin setelah apa yang ia lihat.
Jujur, ia cemburu ketika ada orang lain yang menghubungi jisoo, tapi pernikahan terpaksanya dengan jisoo membuatnya tak bisa berbuat apapun.
Sungchan hanya bisa bersabar dan berharap suatu saat jisoo membuka hatinya untuk sungchan.
Sungchan menghentikan langkahnya, ia mengadahkan kepala menatap langit yang malam ini terlihat begitu indah dengan hiasan ribuan bintang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam hati sungchan berkata .. salahkah jika ia mulai mengharapkan sedikit cinta dari jisoo ?
Tak lama sungchan tersenyum tipis, pertanyaan yang baru saja ia ucapkan dalam hati membuatnya terlihat bodoh dihadapan langit.
Helaan nafas sungchan hembuskan, dengan langkah pelan sungchan kembali melanjutkan langkahnya yang entah tertuju kemana.
Sementara itu jauh dibelakang sungchan, diam diam jisoo mengikuti.
Jika sungchan diam, maka jisoo akan ikut diam. Jika sungchan melangkah maka jisoo pun akan kembali melangkah.
Tiba ketika sungchan terdiam dengan wajah mengadah kearah langit, jisoo dibuat bertanya tanya. Apa yang tengah sungchan lakukan ?
Tak lama jisoo kembali melihat sungchan yang kembali melangkah. Ia pun mengikuti sungchan.
Malam ini kemanapun sungchan melangkah, jisoo berniat mengikuti.
