8

753 122 5
                                    

Selesai tampil diatas panggung semua member nct u termasuk sungchan kembali keruang tunggu yang dikhususkan untuk idol.

Didalam ruang tunggu ternyata sudah ada idol lain termasuk blackpink.

Mata sungchan melirik kesana kemari mencari sosok jisoo. Ketika jisoo sudah terlihat sungchan tersenyum tipis, ia pun bergegas melangkah guna menghampiri jisoo.

Sungchan duduk dikursi kosong disamping jisoo, sadar akan kehadiran seseorang disampingnya jisoo menoleh dan mendapati sungchan yang tengah tersenyum dengan menunjukan giginya.

Jisoo memutar bolamatanya malas, hal yang jisoo lakukan membuat sungchan gemas, jika bukan ditempat umum mungkin sungchan sudah mencubit pipi istrinya itu.

Tak ada percakapan diantara sungchan dan jisoo, jisoo fokus dengan ponselnya, sedangkan sungchan fokus menatap jisoo yang tengah serius.

" biasa aja donk ngeliatinnya .. ga akan kabur kak jisoo nya .." cibir haechan, seketika ruang tunggu riuh oleh tawa member nct.

Sungchan mengalihkan pandangannya kearah haechan, kemudian ia memberi haechan tatapan tajam.

" kak ji .. kalau sungchan nakal cerein aja ya .. terus kak ji sama aku .. aku siap gantiin sungchan .." celetuk mark tak lupa mengedipkan matanya kearah jisoo.

Jisoo sendiri hanya terkekeh pelan serta menggelengkan kepala mendengar godaan teman teman sungchan.
Baru dua hari jisoo jadi istrinya, tapi teman teman sungchan sudah berani menggoda jisoo, mereka seperti tidak merasa canggung sama sekali.

mendengar mark menggoda jisoo, sungchan mengalihkan padangannya kearah mark, sama seperti apa yang dilakukan sungchan kepada haechan, ia pun memberi mark tatapan tajam.

" biasa aja donk .. nanti matanya keluar .." kata mark, sungchan mencibir mark dengan menirukan gaya bicara mark.

Jisoo lagi lagi hanya menggelengkan kepala melihat tingkah member nct yang lebih pantas menjadi adiknya termasuk sungchan, namun entah kerena sudah takdir atau terpaksa mengikuti takdir sungchan malah menjadi suaminya.

" kak ji .." panggil sungchan namun dengan suara pelan, jisoo yang mendengar menoleh. Kemudian menaikkan alisnya.

" bp udah kan tampilnya .. mau langsung pulang apa enggak ..?" Tanya sungchan masih dengan suara pelan. kemudian jisoo diam, jelas dari wajahnya menunjukan jika ia tengah berpikir.

" emangnya kenapa ..?" Tanya jisoo. sama seperti sungchan, jisoo bersuara dengan sangat pelan. Keduanya seperti tengah berbisik bisik jika dilihat oleh orang lain.

" ga kenapa napa .." sahut sungchan

" langsung pulang .. cape banget hari ini aku .. " kata jisoo, dengan mata fokus kearah ponsel.

" oh .. ok .." sahut sungchan dengan nada kecewa, bahkan terlihat jelas diwajahnya. Sebenarnya sungchan ingin mengajak jisoo pergi kesuatu tempat. Sungchan sendiri tidak tahu kenapa ia ingin sekali mengajak jisoo pergi.
Sungchan menghela nafas, kali ini dia gagal, mungkin di lain waktu dia bisa membawa jisoo pergi bersamanya.

Sejak sungchan masuk kedalam ruang tunggu dan duduk disamping jisoo, pandangan jisoo tak pernah lepas dari ponselnya. Terkadang jisoo senyum senyum sendiri. Hal itu membuat sungchan penasaran. Ada apa dengan jisoo, dan dengan siapa jisoo tersenyum. Pikir sungchan.

Kenapa sungchan sampai berpikir dengan siapa jisoo tersenyum ? Karena, jisoo terlihat tengah bertukar pesan dengan orang lain.

Terlalu fokus dengan jisoo, sungchan dibuat semakin penasaran ketika tiba tiba jisoo beranjak dari duduknya.

" mau kemana ..?" Tanya sungchan.

" kamar mandi .. nitip ya .." sahut jisoo, sembari menyerahkan ponselnya kepada sungchan.
Sungchan sedikit terkesiap karena tiba tiba jisoo menitipkan ponselnya, siap tak siap akhirnya sungchan ponsel jisoo berada dalam genggaman sungchan. Jisoo sendiri berlalu pergi setelah menitipkan ponselnya.

Menyadari jika ponsel jisoo ada dalam genggamannya, sungchan mengeluarkan cengiran bodohnya. Ponsel jisoo ia lihat bahkan ia bolak balikan dalam genggamannya
Tak lama sungchan tersenyum penuh arti. Jika jisoo berani menitipkan ponselnya berarti jisoo tidak menyimpan hal yang rahasia didalam ponselnya.

Namun, tiba tiba dahi sungchan berkerut ketika satu notip pesan muncul.

Diatas layar ponsel milik jisoo tertera satu pesan dengan nomor ponsel yang sudah jisoo beri nama.

Melihat nama yang tertera sungchan tiba tiba membeku. Melihat nama itu sungchan merasa hatinya takkaruan. Bahkan hatinya sedikit tersentil.

Dalam diam sungchan menggenggam erat ponsel jisoo, jika bukan benda padat mungkin ponsel itu sudah hancur.

Cukup lama sungchan berada dalam hati yang kalut, namun tak lama suara jisoo mengalihkan perhatiannya. Buru buru ia merubah ekfresi wajahnya.

selesai dengan urusannya, jisoo kembali duduk disamping sungchan, kemudian ia menadahkan kedua tangannya. Tak lupa senyum manis yang jisoo tunjukan.
Sungchan yang paham kenapa jisoo mengadahkan tangannya akhirnya memberikan ponsel milik jisoo. Jisoo tersenyum sumringah, setelah ponselnya kembali dalam genggaman jisoo kembali mengalihkan perhatiannya kepada ponselnya. Satu hal yang tidak jisoo sadari, sungchan menatap jisoo dengan tatapan yang penuh arti.










...

Bersambung ..

See you

world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang