Keduanya saat ini tengah berada dikantor agensi yang begitu ternama dikorea.
Dua orang paling dihormati duduk dihadapan keduanya.
" emang ga ada ide lain apa ..?" Kata wanita cantik dengan menunjukan wajah kesalnya.
" ini demi kemajuan agensi kita .." sahut si pria baruh baya yang selalu menggunakan topi kesayangannya.
" ya tapi kan bisa dengan cara lain, kenapa ga ngeluarin album duet aja , kenapa juga harus menikah sama bocah ini .." protesnya lagi, kali ini dengan menunjuk laki laki tinggi yang duduk disampingnya.
Laki laki yang ditunjuk sedikit terperanjat, belum lagi jari si gadis yang hampir mengenai matanya, dalam hati ia berkata .. belum menikah aja udah kekerasan dalam rumah tangga, gimana nanti kalau beneran nikah .
" yang dikatakan kak jisoo bener , kenapa ga ngeluarin album duet aja .. saya juga kan baru debut .. apa kata dunia nanti .. ko tiba tiba menikah .. nanti saya dituduh ngehamilin anak perawan YG .." kata nya, jisoo yang disampingnya mengangguk setuju.
Namun, detik selanjutnya jisoo menatap laki laki itu dengan tatapan tajam. Yang ditatap menelan ludah takut.
" kakak .. sejak kapan gue jadi kakak lu .."
" ya kan kak jisoo lebih tua dari aku .." sahut nya , kini jisoo menatapnya dengan tatapan membunuh.
Sementara dua orang dewasa yang duduk dihadapan idolnya hanya tersenyum gemas melihat interaksi yang baru saja terjadi.
" keputusan kami sudah bulat .. kalian berdua akan menikah .." kali ini pria paruh baya berkacamata, jisoo menatap tak percaya. Pemuda disamping jisoo menganga dengan sempurna.
" sebentar lagi kami dari pihak YG dan SM akan membuat pengumuman bahwa jisoo dan sungchan akan segera melangsungkan pernikahan .." kata pria paruh baya bertopi.
Kedua pria paruh baya itu tersenyum senang.
Sedang jisoo dan sungchan anggota baru grup nct hanya diam tak percaya dengan keputusan yang baru saja keduanya dengar.
..
Selesai menghadiri rapat dadakan yang menurutnya tidak menguntungkan jisoo pulang ke drom blackpink dengan keadaan yang marah besar.
Sedari tadi ia misuh misuh bahkan mengacak ngacak rambutnya prustasi.
Tiga orang adiknya hanya melihat tingkah kakak tertuanya itu.
Terkadang jisoo merengek, terkadang pula jisoo menggerutu.
Seperti saat ini ..
" aaaaaaaaagggggkkkk .. masa gue harus nikah sama bocah sih .." teriak jisoo.
" dia udah dua puluh tahun kalau ga salah .. jadi bukan bocah lagi .." sahut jenny.
" umur kita beda jauh .." kata jisoo, menatap jenny dengan tatapan tajam.
" kenapa sih ga sama yang seumuran aja .. kenapa ga taeyong, yuta, johny .. ada teil , terus ada doyoung .. kenapa harus sungchan yang masih bocah .." gerutu jisoo lagi.
" dia emang jodoh lu kali .." celetuk rose.
" jodoh yang dipaksakan .." sahut jisoo.
" terus sekarang lu mau gimana ..?" Tanya lisa.
" ya nolak lah .. masa iya gue sama bocah .. nanti dikira pedopil .." sahut jisoo.
" tapi ga apa apa kali .. banyak kok idol korea yang menikah sama cowok yang lebih muda .. contoh couple song song .. ada juga idol yang bedanya belasan tahun .." kata jenny.
" itu mereka .. gue ga mau .." sahut jisoo, yang kini sudah menyandarkan tubuhnya disoffa dengan perasaan yang campur aduk.
" bener tuh kata rose .. coba dulu .. ga kuat tinggal .." kali ini lisa, dan setelah itu terdengarlah tawa dari ketiga gadis yang sudah jisoo anggap seperti adik sendiri.
Ditertawakan, jisoo memutar bolamatanya malas.
..
Sementara itu di drom nct, sungchan terbaring lemah diatas soffa. Ia masih tak percaya dengan keputusan yang diambil oleh pemilik saham terbesar agensi tempatnya bernaung.
" udahlah mending lu terima aja .. secara gitu ya .. yang bakal nikah sama lu tuh jisoo blackpink, kapan lagi coba .. lu dapetin dia tanpa usaha .." goda haechan. Semua tertawa.
Sungchan menghela nafas, kemudian yang bangkit duduk sembari menatap haechan dan member nct lainnya.
" ngomong tuh gampang .. gue yang ngejalanin .. " sahut sungchan dengan wajah memelas.
" udah terima aja .. ini demi kebaikan dua agensi besar .." ucap sang leader.
" ah kalian ga membantu .." ucap sungchan yang kemudian melangkah pergi masuk kedalam kamar milik haechan.
Dalam kamar sungchan kembali larut dalam pikirannya, memikirkan apa yang akan terjadi nanti jika pernikahan itu benar adanya.
..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
