27

586 84 5
                                    


Cahaya flash yang berasal dari ponsel sungchan berhasil membuat jisoo terkesiap dan lamunannya buyar.

Jisoo menoleh. Dari jarak yang tidak jauh dengannya, sungchan tersenyum kearah ponselnya. Jari jarinya menari nari diatas layar ponselnya.

Jisoo mengerutkan dahinya, ia ingat dengan cahaya flash itu. sungchan baru saja mengambil fotonya.

Jisoo panik. Ia ingin tahu hasil gambar yang baru saja sungchan ambil. Pasti foto jisoo dalam pose jelek.

Jisoo menghampiri sungchan, kemudian ia mencoba merapas ponsel sungchan.

Sungchan yang sigap, menghindari jisoo. Dan ponselnya pun masih aman bersamanya.

" apus ih .. pasti aku nya jelek banget .."

" enggak ... bagus kok hasilnya .."

" bohong banget .. apus ih .." kata jisoo, terus berusaha merampas ponsel sungchan.

Melihat bagaimana jisoo yang begitu semangat ingin mengambil alih ponselnya, sungchan memiliki niat untuk menjahili jisoo.

Tangannya yang menggenggam ponsel diacungkan keatas. Hingga akhirnya jisoo harus meloncat loncat kecil demi menggapai ponsel tersebut.

Dalam posisi berdiri dan diam sungchan tertawa melihat bagaimana tingkah lucu jisoo yang tak mau menyerah.

Pada akhirnya jisoo merasa kelelahan, ia pun memilih berhenti.

Jisoo mendengus, wajahnya memberengut. Kemudian ia melangkah pergi meninggalkan sungchan. Sebelum pergi jisoo menghentakkan kakinya.

Melihat jisoo yang merajuk membuat sungchan terkekeh pelan. Baginya jisoo terlihat begitu menggemaskan.

Sungchan berniat menyusul jisoo, namun sebelum menyusul jisoo. Sungchan menyimpan terlebih dulu ponselnya disaku depan celananya.

Sungchan berusaha menyusul dan menyamakan langkahnya dengan jisoo. Dan ketika ia berhasil menyusul jisoo, sungchan merangkul bahu jisoo.

Otomatis, jisoo terkejut. Ia mendongkak dan menoleh. Dilihatnya sungchan yang tengah tersenyum.

Jisoo mendengus, berpikir jika sungchan berusaha merayunya agar tidak merajuk.

Tak meminta dilepaskan, atau melepas sendiri rangkulan sungchan. Saat ini keduanya melangkah bersama dengan lengan sungchan yang bertengger mesra dibahu jisoo.

Keduanya tetap diam, tak ada percakapan disetiap langkah keduanya.

Dalam langkahnya, diam diam jisoo terus menatap saku depan sungchan. Fokusnya adalah ponsel. Ia benar benar penasaran dengan gambar yang baru saja sungchan ambil.

Jisoo ingin melihatnya, tapi bagaimana cara jisoo mengeluarkan ponsel tersebut. Mengingat ponsel tersebut ada disebelah kiri, sedangkan jisoo berada disebelah kanan.

Tiba tiba, sebuah ide muncul. Kenapa jisoo bisa sebodoh itu dalam berpikir. Bukankah dia bisa berpindah tempat agar bisa mendapatkan ponsel sungchan.

Jisoo melirik kearah sungchan yang terlihat begitu ceria. Detik berikutnya jisoo lah yang tersenyum penuh arti.

Secara tiba tiba, jisoo menghentikan langkahnya. Sungchan yang tengah merangkul dan melangkah bersamanya otomatis ikut berhenti.

Sungchan menoleh menatap wajah jisoo, seolah bertanya ada apa.

Jisoo tersenyum, sungchan mengerutkan dahinya.

Tiba tiba jisoo melepas rangkulan sungchan pada bahunya. Kemudian jisoo berpindah kesisi kiri sungchan.

world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang