17

675 99 6
                                    

" ckk .."

Sungchan mendecakkan lidahnya, bahkan bolamatanya berputar malas. Ia gemas melihat jisoo yang berjalan pelan dibelakangnya.

Ingin sekali sungchan menarik jisoo agar dia mempercepat langkahnya.

" cepetan donk jalannya .. udah malem nih .." kata sungchan,

Jisoo yang melangkah sembari menunduk, mendongkak. Kemudian ia mendengus kearah sungchan.

" sabar .. cape tau .." kata jisoo wajahnya memberengut, gemas kepada sungchan. Ia ingin berlari dan menjambak rambut sungchan.

Menurut jisoo, sungchan itu laki laki dan juga seorang suami. Tapi, malam ini sungchan sama sekali tidak mengerti jisoo yang tengah kelelahan.

Jisoo terus melangkah sembari menunduk. Tak sadar jika ia sudah tiba didekat sungchan. Bahkan jisoo tak sadar jika sebentar lagi ia akan menabrak sungchan.

Bruugg

Bener saja, jisoo yang berjalan sembari menunduk akhirnya menabrak dada sungchan.

Jisoo mendongkak dan melihat sungchan yang tengah menggelengkan kepalanya.

Sebuah cengiran bodoh jisoo tunjukan. Sungchan memutar bolamatanya malas.

Merasa sangat gemas dengan tingkah jisoo, sungchan menyentil pelan dahi jisoo. Dan hal itu membuat jisoo mengaduh kesakitan secara berlebihan, bahkan jisoo mengelus ngelus dahinya.

" aduh .. sakit tau .."

" sakit apanya .. orang pelan juga .." sahut sungchan, jisoo mendengus.

" ga sopan tau .. " kata jisoo, dengan jahil sungchan menirukan gaya bicara jisoo, apa yang sungchan lakukan membuat jisoo jengah.

Jisoo menatap tajam sungchan, kemudian ia menghentakkan kaki dan melangkah pergi meninggalkan sungchan.

Sungchan terkekeh pelan sembari menggelengkan kepala. Malam ini jisoo beberapa kali membuat dirinya gemas.

Sungchan mengikuti jisoo yang sudah lebih dulu berjalan.

Ketika jaraknya dengan jisoo sungchan menaikkan alisnya, bahkan raut wajahnya berubah. Sungchan tersenyum penuh arti ada hal yang ia rencanakan.

Sungchan terus menipiskan jaraknya dengan jisoo, dan ketika ia berada tepat dibelakang jisoo, sungchan melakukan hal yang tidak terduga.

Sungchan mengendong jisoo, hingga jisoo yang terkejut berteriak histeris

Aaaagggkkkhh ..

Teriakan jisoo, sungchan tak menggubris, ia malah tertawa terbahak.

Jisoo yang berada dalam gendongan sungchan terus bergerak meminta diturunkan. Bahkan jisoo memukul mukul pelan dada sungchan.

Namun, lagi lagi sungchan tak menggubris. Ia terus berjalan bersama jisoo yang berada dalam gendongannya.

Satu hal yang mereka tidak ketahui, ada seseorang yang mengabadikan moment romantis keduanya.







..

Dengan wajah yang ditekuk jisoo terus melangkah menuju apartemennya.

Sungchan sendiri berjalan dibelakang jisoo. Dengan ekfresi wajah seperti tengah menahan tawa.

Tiba didepan pintu. Dengan kasar dan masih dengan wajah memberengut jisoo menekan kata sandi apartemennya.

" rusak tuh pintu .." sindir sungchan, jisoo diam kemudian menoleh kearah sungchan dan memberi sungchan tatapan sinis.

Sungchan yang saat itu tengah tertawa seketika diam ketika mendapat tatapan membunuh dari jisoo.

Pintu apartemen terbuka, keduanya masuk kedalam apartemen. Jisoo mendahului sungchan dan sungchan menyusul dibelakang.






..

Esok harinya, seperti biasa jika tidak ada jadwal sungchan akan berlatih digedung agensi.

Bersama dengan member lain, sungchan berada diruang latihan. Mulai dari menari, menyanyi semua mereka lakukan. Meski kempuan mereka sudah bisa disebut baik. Tapi mereka belum puas, mereka ingin mendapat predikat terbaik.

Tiba waktu istirahat, semua menghabiskan waktu diruang latihan dengan berbagai makanan dan minuman yang mereka pesan.

" ciee .. mesra banget sama istri .." kata haechan sembari menyenggol tubuh sungchan. Sungchan yang tak mengerti menaikan alisnya.

Kemudian sungchan menatap temannya yang lain, ternyata semua tengah tertawa seperti tengah menertawakan sesuatu yang menarik.

Sungchan yang penasaran akhirnya bertanya.

" ada apa sih ..?" Tanya nya penasaran.

" nih liat .." kata jeno sembari menunjukan ponselnya kehadapan sungchan.

Dengan seksama sungchan melihat layar ponsel jeno yang tengah menampilkan berita.

Dan seketika mata sungchan membelalak ketika ia sadar jika dirinya dan jisoo lah yang masuk dalam berita tersebut.

" ini siapa yang rekam terus nyebarin videonya .." kata sungchan wajahnya berubah. Terlihat jelas jika ia terkejut.

Melihat ekfresi sungchan semua tertawa.

" gila ya .. gue kira ga bakal kaya gini .. ternyata benih benih cinta muncul .." ledek jaemin.

Sungchan menghela nafas. Ia mengabaikan godaan teman temannya. Sungchan kembali fokus dengan makanan dan minuman yang ada dihadapannya.

Ceklek ..

Suara pintu terbuka, semua menoleh termasuk sungchan.
Dari balik pintu muncul taeyong dengan sebuah senyum yang terukir manis dibibirnya.

Seketika sungchan diam, tiba tiba ia ingat dengan pesan yang semalam taeyong kirimkan kepada jisoo.

" siang semuanya .." sapa taeyong. Kecuali sungchan semua menjawab sapaan taeyong.

Kemudian taeyong duduk disamping sungchan. Sungchan sempat terkejut, namun ia buru buru merubah ekfresi wajahnya. Ia tidak ingin taeyong dan yang lainnya sadar akan sikapnya.

Seolah tak pernah terjadi apapun dan berpura pura tak tahu, sungchan berbaur bersama yang lain. Mereka bersenda gurau bersama. Meski sesekali secara diam diam sungchan melirik kearah taeyong.

Asik dengan dunia mereka, suara ponsel milik sungchan mengalihkan perhatian semuanya.

Sungchan meraih ponselnya yang tergeletak disampingnya. Kemudian ia melihat layar ponselnya, ternyata jisoo yang sudah menghubunginya.

Tak ingin membuat jisoo menunggu sungchan bergegas menerima panggilan telepone tersebut.

Saat menerima panggilan telepone dari jisoo, sungchan yang tengah duduk kemudian bangkit dan menjauh dari teman temannya.

Sungchan tak sadar jika taeyong sedari tadi memperhatikannya. Bahkan secara diam diam taeyong melihat dan mengetahui jika jisoo yang menghubungi sungchan.









..

Bersambung ...

Malam ini satu part aja ya ..

Aku mo istirahat .. besok kerja soalnya ..

See you ..

world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang