14

690 104 9
                                    

Berjalan mondar mandir kekiri dan kekanan adalah hal yang tengah jisoo lakukan ditengah ruang tamu apartemennya.

Sesekali ia melihat kearah pintu menajamkan indera pendengarannya apakah ada tanda tanda orang yang sedang membuka pintu ?

Tak ada, jisoo menghela nafas. Kemudian ia melihat jam dinding yang menggantung didinding apartemennya. Waktu sudah sore, sungchan belum pulang.

Lelah menunggu jisoo menghempaskan tubuhnya dan bersandar diatas soffa.

Pip pip pip ..

Suara seseorang membuka pintu, mendengar itu jisoo bergegas beranjak dari duduknya dan berlari kecil menuju pintu.

Ceklek ..

Pintu terbuka,dari balik pintu sungchan muncul. Jisoo menyambut dengan senyuman terbaiknya.

Apa yang jisoo lakukan membuat sungchan mengerutkan dahi penuh tanya.

" ngapain ..?" Tanya sungchan.

Jisoo memutar bolamatanya malas, berharap mendapat senyum balasan dari sungchan. Yang ia dapatkan justru sebuah pertanyaan yang menurut jisoo tidak berfaedah.

Terlalu malas jisoo akhirnya memutar tubuhnya dan melangkah kembali menuju soffa, layaknya orang yang tengah lemas jisoo merebahkan tubuhnya disoffa.

" kenapa kak .. sakit ..?" Tanya sungchan yang saat ini sudah berada didekat jisoo. Demi memastikan keadaan jisoo, sungchan sampai menyentuh dahi jisoo dengan telapak tangannya.

Sungchan membolak balikkan telapak tangannya diatas dahi jisoo, ia ingin menyakinkan jika jisoo sehat.

" ga panas .."

" ih .. siapa sih yang sakit .." kata jisoo melepas telapak tangan sungchan dari atas dahinya.

Sungchan terkekeh pelan, kemudian ia duduk disamping jisoo.

" ambilin minum kak .."

" males .." sahut jisoo memberengut.

Sungchan mendecakkan lidahnya kemudian ia menggelengkan kepala.

" ck ck ck .. ga boleh gitu kak .. ngambilin air minum buat suami itu pahalanya gede .."

" bodo .."

" ih dibilangin ngeyel .. cape kak .. baru pulang kerja .." kata sungchan, membujuk jisoo.

" kerja darimana .. orang abis jalan jalan digedung YG .." sahut jisoo mengingatkan sungchan jika dirinya bertemu dengan jisoo diagensi tempat jisoo bernaung.

Sungchan mengeluarkan cengirannya, ia ingat.

" ya kan itu sebagian dari pekerjaan ka ... " kata sungchan, jisoo mencibir bahkan ia mengikuti cara bicara sungchan.

Keduanya tak terlibat lagi dalam perdebatan, hingga akhirnya jisoo ingat akan satu hal. Jisoo menatap sungchan tajam. Hal itu membuat sungchan mengerutkan dahinya.

" kok kamu ga bilang sama aku kalau kamu debut jadi mc ..?"

" dih .. ngapain bilang bilang .." ledek sungchan. Jisoo menggeram kesal.

" heh .. bagaimanapun aku ini istri kamu ... jadi udah seharusnya suami ngasih kabar sama istri .." kata jisoo tanpa sadar. Sungchan terkekeh pelan.

Jisoo tak menghentikan ocehannya.

" bukannya ngasih ngasih tau aku ...ini malah bikin kejutan jalan jalan digedung YG .. udah gitu sama cewek lagi .. bikin kesel aja .." gerutu jisoo, dengan seksama sungchan mendengarkan.

Jisoo terus berbicara dan tak juga menghentikan ocehannya. Hal itu membuat sungchan sedikit jengah. Tapi ia tidak punya cara untuk menghentikan jisoo. Jika sungchan memotong ucapannya pasti jisoo akan menyahuti dengan kata kata yang lebih panjang.

Hingga akhirnya satu ide terlintas untuk membuat jisoo bungkam. Sungchan mendekati jisoo dan

Cup ..

Ia mengecup sekilas bibir jisoo.

Seketika jisoo diam dengan bibi terbuka dan mata yang membulat sempurna.

Sungchan sendiri tengah merutuki dirinya. Ia garuk kepalanya yang tak gatal.

Apa yang baru saja ia lakukan pasti membuat jisoo marah, dan ia bingung bagaimana ia harus menghadapi amukan jisoo nantinya.

Jisoo masih terpaku ditempat, ia masih tak bisa berkata kata. Hal ini memberi kesempatan bagi sungchan untuk melarikan diri.

Dengan langkah mengendap ngendap, sungchan berjalan menuju kamar.

Tiba didepan pintu sungchan membuka pintu dengan perlahan.

Berhasil, pintu terbuka. Sungchan bergegas masuk. Ia masuk dengan perlahan.

Kemudian ia menutup pintu kamar dengan pelan. Tujuannya satu agar jisoo tak menyadari jika sungchan bersembunyi didalam kamar.

Tak lama teriakkan jisoo terdengar.

" sungchan ..."

Sungchan menuntup kedua telinga dengan telapak tangannya.

Setelah ini ia akan mendengar siraman rohani dari jisoo.












...

Bersambung ..

See you

world of marriage " WOM "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang