Raja yang mencintai pelayan? Geralt Xeire pasti tidak waras.
Arlene memercayai cintanya tidak sebanding dengan hutang budinya kepada Geralt Xeire. Kehidupan yang usang dan memperjuangkan mimpi juga tidak cukup untuk mengurangi ketidak beruntungan. S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Driss Martyn membuktikkan apa yang selama ini diyakini dan diresahkan oleh Geralt. Surat yang tuliskan selama bertahun-tahun untuk ayahnya adalah salah satu perwujudan dari kebenaran yang Ryte bicarakan. Kuda Driss berlari menemui seorang pelayan dan kudanya di bawah pohon rindang jauh dari kastil.
"Tuan." Pelayan Driss memberi bungkuk lalu membantu Driss turun dari kudanya.
"Apa yang ayahku katakan kali ini?" Driss merapatkan mantelnya sambil menatap lurus kepada seseorang yang dia percayai sejak tinggal di Istana Martyn.
"Dia ingin kau segera menikahi Seviar sebelum Xeire kembali."
"Jika tidak?" Driss tersenyum miring. "Apa dia akan datang kemari bukan untuk menyerang Landelle, tapi menyerangku?"
"Kau harus mengirimkan undangan pernikahan segera, Tuan. Pamanmu berpikir dengan menikahi Seviar kau akan mengambil alih tahta dengan mudah."
"Bertahun-tahun Arlene mengatasi segalanya tanpa bantuan Geralt. Akulah yang selalu bersamanya. Bagaimana bisa keparat itu kembali lalu mengambil segalanya dariku?" Driss tertawa halus pada angin kosong, seolah Geralt di hadapannya. "Sampaikan pada mereka, setelah menemukan bunga iris biru barulah aku melamar Arlene dan menguasai Landelle—ini adalah salinan dari surat Alton Maddox. Tak ada kabar berapa lama lagi Xeire akan kembali."
Pelayan Driss melaju kencang bersama kudanya usai menggenggam surat dari dalam mantel Driss, yang disalin tanpa sepengetahuan Arlene. Driss tak hanya memerhatikan kepergian pelayannya, melainkan menanti kedatangan seseorang. Pandangan elangnya menelusuri Landelle yang menuliskan tanah di bawah kakinya dengan nama Martyn. Perandaian itu untuk meyakinkan apa tujuan utamanya datang ke Landelle dan mendekati Arlene.
Kemudian suara sepatu kuda bergemuruh. Ada 12 pria berkuda dan berpakaian selayaknya orang-orang dari Addam dengan mantel keemasan. Driss merentangkan tangan di hadapan Ledd Solor sebagai pemimpin dan yang dikisahkan sebagai kerabat dari Addam.
"Ledd Solor. Kau berkuda cukup cepat dari apa yang kau katakan dalam surat kemarin."
Ledd turun dari kuda dengan senyuman. "Sepanjang perjalanan menuju Landelle kami telah mendengar Arlene Seviar membawa Landelle menuju kejayaan berkat kepintarannya mengurus istana selama Xeire melakukan ekspedisi. Sekarang waktunya memetik buah yang sudah ditanam bertahun-tahun."
"Untuk melakukannya aku membutuhkan orang-orang yang kupercayai di Landelle. Setelah aku menikahi gadis itu, aku akan memberimu kursi sebagai dewan dan menyambut ayahku dengan mengibarkan bendera Martyn." Driss menjabat tangan Ledd dengan dada yang berdegup kencang atas rencana-rencana brilian.
Ledd mengibaskan mantel dan mendekati kudanya sambil tertawa. "Kehormatan itu sangat berharga. Ceritakan padaku tentang Arlene Seviar, aku memerlukan informasi yang bagus untuk mendekatinya."
Dahi Driss mengernyit, segera melompat ke kuda. Ledd serta kawan-kawannya mengikuti ke mana kudanya melangkah. "Aku akan menyisihkan Eliez untukmu karena jalang itu berasal dari Polly."
