TRENDING TOPIC✔️

703 104 6
                                    

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

Jika hari minggu adalah hari yang di senangi, maka sebaliknya. Hari senin adalah hari yang paling dihindari oleh para pelajar. Hari ini upacara bendera akan dilaksanakan.

Seperti saat ini. Aca sudah bersiap menuju kelapangan, but wait! Aca kehilangan topinya, padahal 5 menit lagi upacara akan dimulai.

"Ada nggak Ca?" tanya Aira.

Aca menggeleng, "Nggak ada Raa. Gimana dong?" sahutnya.

Aira mengendikkan bahunya, "Kelapangan aja dulu, siapa tau ketemu sama abang lo?" ujarnya.

Pasrah. Hanya itu yang bisa dilakukan Aca sekarang, "Yaudah iya" balasnya

Aira dan Aca berjalan menuju lapangan, Aca menatap satu persatu siswa kelas XII Ipa¹. Dan yap! Ketemu, abangnya berdiri di antara Nicholas dkk.

Aca langsung berlari kecil menuju barisan abangnya, "Bang!" panggilnya.

Rayan menoleh, bukan hanya Rayan tetapi siswa lain juga. "Minjam topinya dong, Aca nggak bawa topi nih!" ujar Aca dengan nada paniknya.

"Yahh Ca. Abang nggak bawa topi, woy kalian ada yang punya topi nggak? Pinjemin adik gua dong," ujar Rayan kepada temannya.

Nicholas menyodorkan topinya, "Pakai punya gua aja." ujarnya dengan nada datar.

Aca masih memikirkan percakapannya kemarin dengan sahabat abangnya ini, "Hm, nggak usah deh" tolaknya halus.

"Lho, kenapa Ca? Udah mau mulai tuh upacaranya, ntar kamu dihukum" heran Rayan.

Tersenyum lalu menggeleng pelan, "Nggak papa, Aca minjam sama yang lain aja," balasnya. Mendengar penolakan dari gadis itu Nicholas langsung memakaikan topinya keatas kepala Aca dengan penuh kelembutan, ia tau jika Aca masih canggung setelah percakapan kemarin.

"Pakai aja" tegas Nicholas. Mendengar itu Aca ketar-ketir sendiri, oke berhubung Aca kepepet yaudah terima aja. Gadis itu langsung pergi kebarisannya.

Upacara dimulai dengan lancar, nggak ada acara pingsan-pingsanan.

***

Sekarang jam istirahat sejak pergi ke kantin tadi Aca menjadi bahan ghibahan para siswa dikoridor, membuat Aca kebingungan sendiri.

"Aca kenapa di omongin terus sih!" decaknya.

"Nggak tau nih. Perasaan nggak ada yang salah deh," sahut Aira.

LASCA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang