[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Seperti cerita pada umumnya, kisah yang menceritakan arti sebuah solidaritas, persahabatan, keluarga dan percintaan.
Start: 31 Maret 2021.
Finish: 21 Oktober 2021
Terinspirasi boleh, plagiat jangan♡ !
Warning❗❗
Kalo nggak su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___
Sore ini anggota Ralaska berkumpul, Aca juga memutuskan untuk ikut.
Anggota Ralaska saling melemparkan candaan, "Cie, Aca pipinya merah" goda salah satu anggota Ralaska-Tomi.
Godaan itu membuat muka Aca tambah memerah, bukan karena malu tapi karena kesal. "Udah! Aca gak like sama kalian." kesalnya memalingkan muka kearah lain.
Mereka terkekeh, "Dahlah woy. Kasian Aca ternistakan." sahut anggota lainnya-Dimas.
"Aca. Kok pindah ke Indonesia? Padahalkan di London lebih seru." tanya Danu.
Aca melihat kearah Danu, "Sama aja kok. Di London Aca nggak pernah keluar rumah,"
"Dilarang keluar rumah kalo nggak sama sepupu, oma, opa, dan yang lain." lanjutnya. Yang mendengar nya hanya mengangguk mengerti.
"Ca, coba liat kearah pak bos. Dari tadi merhatiin Aca terus," ujar Rafan, dengan senyum mengejeknya.
"Kolas suka tuh, sama Aca!" celetuk Adit.
Aca menunjukkan senyum manisnya, "Aca juga suka!" ujarnya.
Ucapan Aca membuat Rayan yang tadinya sibuk di layar komputer, sontak langsung memandang kearah Aca, "Hah! Apa dek?" tanyanya terkejut, begitupun anggota lainnya. Sedangkan Nicholas terdiam kaku.
"Iya. Aca suka lolipop nya!" balasnya, menunjukkan lolipop ditangannya.
Jawaban Aca dari pertanyaan yang Rayan lontarkan, membuat Nicholas tersenyum masam. Sejak kapan ditangan Aca ada lolipop? Ujarnya membatin.
"Sejak kapan ada lolipop ditangan kamu?" pertanyaan Nicholas terwakilkan oleh Rayan.
Aca menunjuk kearah Rifin, "Tadi dikasih sama kak Rifin, Aca punya tiga tapi nggak mau berbagi ya!" deliknya dengan tatapan mengintimidasi.
Tersenyum geli. Itulah yang dilakukan mereka, saat melihat Aca.
