KEMBALI BAIK✔️

358 46 1
                                    

Selamat Membaca!

Selamat Membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

Mereka terdiam. “Bang Axel tabrakan sama truck, unsur sengaja. Dan bang Axel dinyatakan koma.”

Aca menutup mulutnya tak percaya, terisak pelan. Ia memeluk bundanya menyalurkan kekuatan, “Aca mau masuk ya?” izinnya.

Setelah mendapat jawaban Aca langsung masuk kedalam ruangan Axel, dan mendapati badan abangnya yang tak berdaya.

“Abang kok nggak bangun? Temenin Aca main ayok!” lirihnya terisak.

Miris. Keluarga dan sahabatnya menatap Aca dengan kasihan.

Nicholas memeluk tubuh gadisnya, “Udah ya? Ntar kamu kecapekan.” ujarnya.

****

Tersisa Aca dan Nicholas di ruangan Axel, yang lainnya sudah pulang lebih dulu.

Aca merasa pusing. Banyak kejadian mengejutkan hari ini, dari kata-kata Nicholas yang masih terngiang-ngiang, dan kecelakaan nya Axel.

“Makan tuh!” suruh Nicholas. Memang sudah ada makanan yang tersedia di meja nakas samping brankar, tetapi Aca sama sekali tidak menyentuhnya.

Nicholas menghela napas panjang, lalu mendekat ke Aca dan memeluk tubuh kecil gadis itu. “Ucapan gua tadi siang jangan di masukin hati, niatnya bercanda. Sorry buat lo panik, gua sayang sama lu.” ujar Nicholas.

Aca tersenyum tipis. “Cuma sayang kan? Berarti nggak cinta.”

Cowok itu menyentil bibir mungil Aca. “Lu mah over thinking terus sama gua. Ya cinta lah. ” kesalnya.

Aca terkekeh, lalu mengambil nasi goreng di atas nakas dan dengan lahap ia memakannya. Lapar.

“Kamwu kenapwa ngwak pulwang” tanya Aca dengan mulut penuhnya.

“Makan dulu! Lagian kalo gua pulang emang lo berani?”

Aca menggeleng lucu. Dasar Aca!

Hening. Aca sibuk dengan nasi goreng, dan Nicholas sibuk ngegame.

****

Axel sudah sadar, melihat adik dan Nicholas tertidur dengan kaki Nicholas yang menjadi bantalan gadis itu, ia tertidur duduk.

Tersenyum tipis, ikut bahagia saat melihat adiknya bahagia. Mengingat-ingat bahwa kecelakaan yang dia alami itu sudah direncanakan, lihat saja jika ia mengetahui siapa yang membuatnya seperti ini.

Suara Aca membuat Axel sadar dari lamunannya, “Abang udah bangun?” tanya gadis itu. Axel mengangguk.

Nicholas terbangun saat mendengar suara Aca, ia memang mudah sekali terbangun jika mendengar suara sekecil apapun.

LASCA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang