33. Salah Dugaan

3.2K 370 7
                                    

33. Salah Dugaan

"Dan akhirnya, kita kembali asing seperti awal."-Dara Renata Fransiska.

***

"Kalian bisa suruh tu cewek keluar, gak? Berisik banget dari tadi," ketus Angkasa menunjuk Dara yang sejak tadi terus bertanya keadaannya.

Ini sudah dua hari sejak hari kecelakaan Angkasa, dan cowok itu benar-benar melupakan melupakan Dara dan semua kenangan mereka.

Mario menghela napas panjang, lalu melirik Arya. "Aku minta maaf karena Angkasa gak bisa ingat sama Dara," ucapnya.

Arya mengangguk memaklumi. "Aku ngerti," tuturnya.

Kedua pria itu hanya menyaksikan interaksi Angkasa dan teman-temannya dari balik pintu ruang rawat Angkasa.

Sedangkan di dalam sana, Iqbal mencoba menahan Dara agar tetap berada di ruangan itu. "D-dia sepupu gue, Sa. Gak apa-apa kalau dia di sini, kan?" ujar Iqbal.

"Kalau gitu bilangin ke sepupu lo untuk jangan ganggu gue," ketus Angkasa.

Tangan Dania sedari tadi gatal ingin menonjok Angkasa sebab cowok itu sudah membuat sahabatnya sedih. Namun dia tidak mungkin melakukan itu karena semua ini bukan salah Angkasa.

"Sabar, Dania. Gue tau seberapa besar keinginan lo buat nonjok Angkasa," ucap Raja seraya mengusap bahu Dania.

"Gak usah nakal tangan lo!" Iqbal menepis kasar tangan Raja dari bahu Dania.

"Astaga pawangnya galak," kekeh Raja dengan cengiran khasnya.

"Angkasa, kamu butuh sesuatu? Aku bisa-"

"Bisa keluar? Gue risih ada lo di sini," ucap Angkasa membuat Dara terdiam.

***

Semuanya kembali seperti semula, kecuali Angkasa. Kondisi cowok itu tetap sama, dia lupa kepada Dara. Dan sialnya, dia kembali dekat dengan Aluna karena seingatnya dia mempunyai tanggungjawab kepada ayah Aluna. Tentu Aluna memanfaatkan keadaan itu. Seperti saat ini contohnya.

Saat ini Angkasa dan Aluna sedang makan berdua di kantin. Sampai tiba-tiba datanglah Iqbal dan ketiga sahabatnya menggebrak meja mereka.

"Lo bener-bener gak punya hati, ya! Maksud lo apa nyebarin ke media kalau berita tentang Dara itu bener?!" tanya Iqbal membuat seisi kantin yang semula membicarakan Dara kini langsung diam.

"Maksud kamu?" tanya Aluna tak paham.

Kenzo melempar ponselnya ke meja tersebut, "LIAT!" sentaknya seraya menunjuk layar ponselnya.

Dugaan tentang selebgram cantik yang di duga melakukan hubungan s**sual di sebuah hotel ternyata memang benar. Informasi tersebut di dapatkan dari seseorang yang mengaku mendengar langsung pembicaraan sang selebgram dengan sosok laki-laki yang di maksud.

"Kalian gak bisa nuduh orang tanpa bukti," ucap Angkasa tak suka saat teman-temannya menyalahkan Aluna. Dia memang tidak suka dengan Aluna, tapi dia tidak terima jika teman-temannya memperlakukan cewek itu seperti ini.

ANGKASADARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang