06

1.1K 341 27
                                    

Kenna pergi ke tempat latihan tinjunya lebih dulu dari Bangchan, karena Bangchan masih ada rapat. Sembari menunggu, ia sambil pemanasan, dan sesekali bercengkerama dengan pelatih.

"Jadi sekarang lo punya pacar?" tanya Hyunjin, nama si pelatih tinju.

Kenna tertawa, "Enggak, temen doang. Yah, gue berusaha pendekatan sama dia sih, biar bisa lupain Megan juga. Gue udah sakit hati sama dia, tapi buat lupain, susah,"

"Hati-hati lo cuman jadiin dia pelarian,"

"Gue gak sekejam itu." Kekeh Kenna.

"Tadi pagi ada cewek imut yang daftar latihan tinju, katanya sekantor sama lo," Kenna seketika tersentak mendengar perkataan Hyunjin.

Ia langsung berhenti melakukan pemanasan, dan menatap Hyunjin dengan tatapan tidak percaya.

"Serius lo? Siapa namanya?" tanya Kenna.

"Julia kalau gak salah,"

Kenna berkacak pinggang sembari mendengus.

"Siapa pelatihnya?"

"Kak Johnny."

Kenna mengusap kasar wajahnya. Jadwal Johnny juga siang ini, tapi jam satu. Sementara ia baru selesai latihan nanti sekitar jam tiga atau empat, berarti ia akan bertemu Julia nanti.

"Dia karyawan baru di kantor gue, satu tim bahkan, kemaren ngasih kopi ke gue dua kali, terus ngikutin gue pas makan siang,"

"Demen sama lo," celetuk Hyunjin.

"Hah, kapan gue nikahnya kalau sekarang dideketin cewek?" gumam Kenna.

Hyunjin tertawa kecil, "Gue kira lo gak ada niatan nikah,"

"Tadinya, sebelum ketemu Christ,"

"Kayaknya itu orang bawa pengaruh yang cukup gede ke elo." Timpal Hyunjin, yang Kenna jawab dengan mengangkat kedua alisnya.

"Btw, lo gak pernah ngomongin tentang gue ke orang lain kan?" tanya Kenna.

"Enggak lah, circle gue gak ada yang tau lo juga. Lagian gue menghargai privasi lo," jawab Hyunjin, "Why?"

"Gue suka agak parno aja, gue gak sering nyeritain tentang diri gue ke orang lain, apa lagi masalah... you know what i mean,"

Hyunjin tersenyum simpul, sambil menganggukkan kepalanya.

"Thankyou udah percaya sama gue." Ucap Hyunjin.

"Saran gue lo mending tunjukkin terang-terangan ketertarikan lo ke Christ, biar Julia gak deketin lo, atau jadi lebih manis sedikit. Meskipun Julia belum tau orientasi lo apa, tapi kalau sama-sama punya orientasi yang beda, pasti bisa ngerasain, iyakan? Lo pernah bilang gitu ke gue. Apa lagi aura dominan lo keliatan banget, sedangkan Julia itu jelas banget kalau bottom,"

Kenna menggaruk kepalanya, "Gue bakal pertimbangin saran lo."

"Lo gak ada ketertarikan sama Julia kan?" tanya Hyunjin.

Kenna tertawa, "Kenal aja baru. Sedangkan gue move on dari Megan aja belun, masih nyoba, minimal lupain, gak harus langsung buka hati ke orang lain. Tapi Christ itu... gue gak ngerti, dia kayaknya malaikat atau entah apa, nyaman dan seneng aja gue deket dan interaksi sama dia," tutur Kenna.

"Jangan langsung klaim orang berlebihan kayak gitu, lo masih belum tau Christ lebih jauh. Kalau lo udah naruh ekspektasi tinggi banget ke orang, entar pas dia ngelakuin kesalahan sedikit aja, lo bisa langsung benci banget sama dia,"

Butterfly ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang