Happy reading!!!
Kebosanan melanda Yerin malam ini, pasalnya gadis itu benar-benar seorang diri dirumah. Semua orang termasuk Taehyung sedang ada urusan dengan kerabatnya. Malam ini yerin Sangat kesepian, mengerjakan pekerjaan rumah pun ia pindah ke ruang tamu, sambil menonton tv.. wait, bukan? Tv yang seperti nya menonton Yerin.
Gadis itu mendengus jengah, bosan menghampiri nya. Sejak tadi, ia sendirian. Tidak ada siapa yang menemani nya. Yerin memang biasa setiap saat seperti ini, sebelum Taehyung datang. Keluarga nya sibuk, dan kemungkinan pasti kakak nya juga sibuk. Yerin yang masih dibangku SMP harus menelan pil pahit karena kesendirian nya yang terus menerus.
Jika di bilang. Yerin beruntung Taehyung bisa hadir di hidupnya saat ini walaupun tidak sepenuhnya. Karena apa? Sebab, Taehyung mampu membuat kebosanan Yerin selalu hilang, mood Yerin selalu senang setiap saat. Yerin selalu ceria, dan selalu gembira setiap saat.
Yerin menaruh bolpoin. Ia mengambil benda pipih tersebut. Ia memainkan handphone, sembari melihat notifikasi dari sang kekasih. Namun, semua itu tidak ada. Yerin mendesis. "Semua orang menghilang." Yerin iseng-iseng beralih membuka galeri foto nya. Foto diri nya dengan Taehyung cukup banyak tersimpan. Yerin tersenyum menatap nya dengan bahagia.
Yang pasti, hubungan mereka memang belum terungkap, Yerin masih pintar menyembunyikan nya. Galeri pun, Yerin Lock it agar kakak nya yang sering memainkan handphone tidak mengetahui isi galeri yang penuh dengan foto Taehyung.
Jam pukul 20:51 kst. Yerin berniat untuk keluar mencari udara segar agar jenuhnya hilang. berhubungan sudah cukup malam ia mengurungkan niatnya untuk keluar. "Panggil Eunha suruh ke sini kali, ya? Bawain makanan. Gue lapar." Gumam Yerin.
Yerin memutuskan untuk menghubungi Eunha untuk datang kerumahnya sekaligus membawa makanan. Tak lama, gadis itu mengangkat nya. Cepat sekali emang si cebol satu ini.
"Bol?" Sahut Yerin.
"Bol, bol apaan anjir? Ga bener lu mah kalo manggil gue." Ngegas eunha.
"Maksud gue cebol. Nah, itu... Sini ke, Na."
"Fuck, ngatain gue cebol. Ngapain udah malam, ganggu gue aja Lo."
"Ngegas Mulu heran gue mah. Sans, Sans, baby, ok."
"Baby, baby. Babi noh sekalian."
"Galak sekali kamu, bunda."
"Apasih anjir, ga usah basa-basi deh."
"Sini, Na. Temenin gue. Gue sendirian dirumah, malah gede banget lagi, sendirian doang kesan nya gimana sih ya, rumah bermeter-meter, di tinggal anak perawan doang. Kea menakutkan gitu loh." Drama Yerin.
"Tahu drama ga, Lo?"
"Tahu, kenapa?"
"Apa itu, drama?"
"Film, kan?"
"Bukan. Lo yang banyak drama. Bawel Lo."
"Eunha." Yerin bersuara dengan manja.
"Gue ajak Mingyu."
KAMU SEDANG MEMBACA
someone's husband (Taerin)
Fiksi RemajaBisa di bayangkan? Bagaimana jika seorang pria yang berumur kepala empat ini mencintai gadis cantik yang menduduki bangku sekolah pertama. Ya, itulah Kim Yerin. Gadis yang dicintai pria yang sudah menyandang gelar status kepala keluarga ini. Jung T...