Happy reading!!!
"Yer ...?"
Yerin menoleh, "ada apa, Gyu?" Tanya Yerin.
"Komputer gue eror, ga bisa di otak atik tuh" adu mingyu pada Yerin.
Mereka berdua duduk bersebelahan untuk mengerjakan tugas melalui komputer yang biasa dikerjakan jika sekolah di pagi untuk lebih mendalami ilmu komunikasi.
Yerin mengambil alih mouse yang tersalur melalui komputer milik mingyu, ia menggesekkan nya secara pelan untuk melihat apa kah memang benar yang dikatakan oleh pria disampingnya itu?
"Ganti aja, ini eror" pekik Yerin.
"Padahal gue udah ngerjain perhitungan nya, masa ga bisa, sih, Rin? Ulang lagi dong?" Raut wajah Mingyu tertekuk.
"Ya, mau Gimana lagi?" Yerin mengangkat bahu miliknya.
"Penuh, rin, tempatnya?" Kata mingyu melirik setiap sudut area.
Yerin berfikir sejenak, melirik arloji yang ada ditangan nya. "Lo nanti ngetik pake punya gue gimana, tapi gue harus selesain dulu abis itu baru Lo tulis, gimana?"
"Ah, boleh deh. Lagipula waktu juga masih lama"
Yerin mengangguk, beralih kembali mengerjakan sesuatu yang harus ia selesaikan dalam segera. Mingyu yang duduk di samping nya hanya memperhatikan Yerin yang lagi sibuk mengetik keyboard dengan jemarinya.
"Kalo dilihat dari dekat, Yerin cantik juga, ya?" Batin mingyu.
Mingyu asik memperhatikan Yerin terus, sampai pada akhirnya ia ingat suatu hal, "Rin?" Sahut mingyu.
"Ne?" Tanpa menghentikan nya. Yerin menjawab.
"Namja yang waktu itu bersama mu dia siapa?"
Yerin menghentikan kegiatan nya. "Memangnya kenapa?"
"Aniya, aku penasaran saja" ungkap Mingyu.
"Dia itu rekan kerja papa ku"
"Rekan kerja? Tapi, seperti nya akrab sekali dengan mu bahkan kau memanggil nya dengan sebutan oppa?"
"Iya, aku akrab karena kita saling kenal" cicit Yerin.
"Oh iya, Rin, gue boleh main kerumah Lo, gak?"
Yerin dengan cepat menatap mingyu, "mau ngapain?"
"Mau main aja, sekalian gue mau kenalan sama kakak-kakak Lo?"
Yerin menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. "Boleh,, sih,"
Mingyu tersenyum senang. "Oke, kalo gitu nanti gue atur waktu buat main kerumah Lo, ya?"
Yerin mengangguk pelan. "Ah, oke"
Sebenarnya, Yerin ga pengen mingyu tahu Taehyung itu siapa sebenarnya, karena menurut Yerin sendiri privasi Taehyung biarlah dia sama kakak yang lain nya saja yang tahu, orang lain ga perlu tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
someone's husband (Taerin)
Novela JuvenilBisa di bayangkan? Bagaimana jika seorang pria yang berumur kepala empat ini mencintai gadis cantik yang menduduki bangku sekolah pertama. Ya, itulah Kim Yerin. Gadis yang dicintai pria yang sudah menyandang gelar status kepala keluarga ini. Jung T...