13]. SH | Sad heart

199 28 0
                                    

Happy reading!!!

"Hei. Muka nya tertekuk gitu, wae?"

Terlihat, Yerin melirik sang kakak yang menegur nya. Yerin hanya diam memanyunkan bibirnya.

Jisoo sama jennie menatap Yerin aneh, ini adalah hari weekend seharusnya adik bungsu nya itu pasti sangat senang jika hari libur tiba, karena ia akan menghabiskan waktu nya untuk menonton film seharian di kamar.

"Weh"

Yerin mendesah pelan, "apaan sih." Sahut Yerin.

"Wae? Kenapa cemberut?" Tanya jennie.

"Ga apa-apa!"

Jennie mendecih. "Kamu ga biasa nya, Rin?" Ungkap nya.

Yerin menghela. "Aku lagi ga mood, kak. Lihat lah tugas ku banyak sekali di meja belajar, tuh," unjuk Yerin menggunakan dagu.

"Biasa nya hari weekend ini kamu udah semangat, udah siap buat nonton film seharian, sekarang?"

Yerin melirik kakaknya dengan wajah yang menekuk. Yerin bingung sama perasaan nya Sendiri, kenapa dia beberapa hari ini sangat badmood sekali setelah Taehyung pergi meninggalkan nya dia.

Yerin berusaha untuk tetap biasa nya menjalankan hari nya dengan senang, tapi tetap saja. Ada perasaan yang mengganjal dihati nya saat ini.

"Mau pergi keluar aja, gimana?" Sahut jisoo dengan tawaran yang bagus.

Yerin menggeleng, menutupi wajah nya dengan boneka tata miliknya. "Tidak mau"

Jennie yang mendengar nya memutar mata nya jengah. "Terus?"

"Diam aja dirumah, ga mau ngapa-ngapain" balas Yerin.

Jennie tersenyum sinis. Ia memiliki ide cemerlang untuk membuat adik bungsu nya ini pasti senang. Jennie pamit keluar dulu sebentar kepada kedua adik nya ini, jennie membuka handphone nya menghubungi salah satu no yang ia tuju.

"Mingyu~ah" ucap jennie ketika panggilan itu tersambung.

"Ah, jennie. Ada apa menelpon ku?"

"Kau bisa tidak kesini, hari ini Yerin Sangat murung sekali, mungkin jika kau datang dan mengajak nya jalan mood dia membaik, gimana?"

"Boleh. Kalo gitu aku siap-siap dulu,"

"Oke. Aku tunggu"

Tut.

Sambungan telpon terputus. Jennie tersenyum senang, mungkin ia berfikir inilah cara yang akan membuat mood adik nya membaik, dan bisa ditambah untuk membuat mingyu dan Yerin dekat.

Jennie kembali lagi ke kamar Yerin, duduk disebelah kiri adik nya itu. Bingung juga melihat adik nya ini yang diam, ditawar dengan beberapa ajakan tetap saja menolak.

Ada apa sebenarnya dengan adik nya itu?

Beberapa menit kemudian ...

Setelah sempat tadi hening, akhirnya keheningan terpecah ketika jisoo berbicara. "Suara mobil siapa?"

someone's husband (Taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang