9]. SH | What's this?

201 33 0
                                    

Happy reading!!!


Sesuai ucapan nya. Mingyu datang pukul 19:00 dengan membawa banyak makanan tak terhingga berapa banyak yang dibawa.

Suasana rumah sudah mulai kondusif lebih ramai, jennie sudah pulang sejak petang lalu.

Jennie, lebih tepatnya ia mempersilakan mingyu selaku teman adik nya untuk duduk, jennie menghidangkan berbagai jamuan kecil untuk menyambut tamu nya ini.

"Makasih, ya." Jennie tersenyum manis.

"Aturan aku yang makasih, kamu banyak sekali bawa makanan kesini," ungkap jennie.

"Tidak apa, kak. Kebetulan mama ku juga masak banyak, dari pada dirumah ga kemakan mending aku bawa kesini buat kalian semua" jelas mingyu.

"Ah, benarkah itu? Woah! Kalo begitu di minum dulu air nya"

Mingyu mengangguk, sebagai menghargai kakak Yerin ini, ia meminum minuman yang disediakan kakak Yerin.

"Makan bersama, mau?" Tawar jisoo.

"Hmm. Tidak apa, kah?"

"Mesti tidak masalah, yuk." Ajak jisoo bangkit dari sofa.

Mingyu berdiri bersama dengan Yerin menuju meja makan untuk menyiapkan makan malam bersama dengan banyak orang saat ini.

"Yerin, bantuin" sahut jennie.

"Ne. Gyu, duduk aja kalo itu, ya? Aku mau menyiapkan"

"Oh, oke"

Mingyu duduk, karena dia kuadrat nya tamu untuk di hormati. Dia duduk seorang diri memperlihatkan ketiga wanita ini menyusun beberapa miring ke meja.

"Jisoo, panggil mereka semua untuk makan!" Perintah jennie.

Jisoo mengangguk mengerti, berjalan keluar dapur untuk memanggil para pria untuk makan bersama.

"Taeyong oppa. Buka pintu nya. Mari makan bersama"

Setelah berkali-kali mengetuk pintu. Pintu terbuka menampakkan sosok pria tampan yang membuat jisoo tersenyum.

Keakraban jisoo dan taeyong ini terlihat sangat tidak diperlihatkan, bahkan jisoo juga memanggil taeyong dengan sebutan Oppa.

Taeyong yang meminta saat waktu mereka jalan-jalan keluar, dan jisoo pun tak mempermasalahkan hal itu. Jisoo juga tidak tahu kalo misalkan Yerin juga serupa memanggil pria itu dengan sebutan oppa. Mungkin jisoo fikir hanya dia saja yang memanggil dengan sebutan itu.

"Kamu duluan, aku akan kesana setelah memanggil 2 teman ku" ucap nya dengan tangan yang mengacak-acak rambut jisoo Membuat sang empu membalas nya dengan senyuman yang sangat manis.

Jisoo pergi berlalu. Waktu nya taeyong sekarang yang bertugas memanggil kedua teman nya yang masih berada dikamar.

Tidak butuh waktu lama. Mereka bertiga langsung menuju meja makan, pandangan mereka tertuju bukan kepada para cewe, tapi ...

Pria asing?

"Duduk lah" titah Yerin.

Pandangan mata Taehyung menatap Yerin, setelah kejadian tadi pagi membuat kedua nya jadi sedikit minder karena ketahuan sama taeyong saat tragedi memalukan seperti tadi.

Merasa di tatap. Yerin mengalihkan pandangannya. Masih teringat waktu tadi pagi Bagaimana perasaan serta reaksi nya, ditambah dengan muncul nya sosok kasat mata yang menganggu suasana.

Geseran kursi terdengar nyaring. Pria itu duduk di kursi mereka masing-masing.

"Kenalin, dia mingyu. Teman kelas Yerin. Tadi main kesini dan membawa makanan sebanyak ini. Aku berterimakasih sekali" ungkap jennie dengan senang.

someone's husband (Taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang