"Haah, valentine itu hari yang menyebalkan! Hari kasih sayang katanya? Cih, mengada-ada saja," omel Yamamoto.
"Yamamoto-san bilang begitu karena tidak dapat cokelat satu pun kan?" Ujar Lev.
"O-oi, Lev!" Tegur Inuoka pada Lev yg tidak sopan terhadap senpainya itu.
"Sialan kau Lev! Memangnya kau dapat berapa cokelat hah?!" Sentak Yamamoto.
"Aku? Aku dapat 8," jawab Lev.
"Aku 5," imbuh Inuoka.
"Aku dapat 1 dari kakak kelas," tambah Shibayama.
"Aku 2," ungkap Fukunaga pula.
"Arghh! Kenapa kalian bisa dapat cokelat?! Kenma! Kau dapat berapa?!"
Kenma mengangkat kepalanya sebentar, lalu kembali menatap psp yg sedang dimainkannya.
"Aku tidak dapat," jawab Kenma cuek.
"Akhirnya! Kau memang teman seperjuangan ku!"
"Tora, jangan memelukku,"
"A-ano, summimasen!"
Perhatian mereka beralih pada sang pemilik suara. Seorang gadis berambut (h/c) panjang dan bermata (e/c). Tangan gadis itu memegang kotak berwarna merah dengan pita hitam. Terlihat gemetar.
"Are? (Lastname)-san?" Ucap Shibayama.
"Shi-Shibayama-san?" Kaget gadis itu.
"Kau mengenalnya?" Tanya Inuoka pada Shibayama.
"Ah iya, dia (Name) (Lastname) teman sekelas ku," jawab Shibayama.
"K-konnichiwa senpai," salam (Name) sambil menundukkan kepalanya.
"Osu!"
"Ada perlu apa?" Tanya Fukunaga.
"E-etto, a-ada yang i-ingin kubicarakan dengan K-Kozume Senpai," ujar (Name) gugup.
"Ada apa?" Tanya Kenma begitu mendengar namanya disebut.
"I-itu, anoo,"
Semua orang memperhatikan (Name), menyimak setiap kata yang akan diucapkan oleh gadis itu. (Name) sendiri memegang erat kotak dengan tangan gemetar.
'aku memang sudah berlatih menyatakan perasaan kepada Kozume Senpai, tapi aku tidak pernah berlatih untuk menyatakan perasaan kepada Kozume Senpai di depan orang banyak!' jerit (Name) dalam hati.
Kenma menatap (Name) sebentar, lalu menghela nafas. Kurang lebih ia dapat merasakan kegelisahan (Name) sekarang. Tidak suka menjadi pusat perhatian. Ia memasukkan psp nya ke dalam saku, lalu menggandeng sebelah tangan (Name).
"Wakatta yo, ayo ikut aku," ujar Kenma sambil menarik tangan (Name).
"Eeeh?!" Tidak hanya (Name), semua orang kaget dengan sikap Kenma itu.
Kenma tidak peduli, ia terus berjalan menjauhi teman-temannya sambil menggandeng tangan (Name). Tak lama, ia berhenti sebentar lalu menoleh ke belakang.
"Ah, jangan ada yang mengikuti kami," ucap Kenma lalu kembali berjalan.
"Yo minna maaf kami lama!" Sapa Kuroo yang baru saja mengunci ruang klub.
"Are? Mana Kenma?" Tanya Kai.
"Oh itu, Kenma-san sedang bicara dengan seorang gadis," jawab Inuoka sambil menunjuk arah Kenma pergi tadi.
"Ha? Gadis?" Bingung Yaku.
"Kelihatannya gadis itu akan memberikan cokelat kepada Kenma-san," ucap Lev dengan suara pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 [∞]
FanfictionKumpulan one shoot (cerita pendek) dari haikyuu! Original fanfiction by Nirmala Zhafira ©Character by Furudate Haruichi