Pairing : Kenma and Reader
Rate : -
Genre : romance
Request by waifukamu"Haah, andai saja (Name) disini,"
"Anda mau tambah minum lagi, tuan?"
"Cukup,"
Kenma menggoyangkan pelan gelas yang sedang ia pegang. Gelas berisikan anggur itu sama sekali tak menggugah seleranya.
"Shit, padahal harusnya aku sedang di kasur dengan (Name) sekarang, pesta sialan," Kenma kembali menggerutu. Mengutuk partner nya yang memaksanya datang untuk formalitas. Padahal ia baru saja ingin menghabiskan waktunya bersama (Name) karena pulang lebih cepat, tapi email dari Yamada menghancurkan semua rencananya.
'Sudahlah, seperti kata pepatah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian,' pikir Kenma.
"Ara, Kozume-san?"
Kenma menoleh ke arah seorang wanita bertubuh tinggi dengan dress berwarna merah. Dahinya mengernyit.
'Dare?' Pikirnya.
"Kau tidak mengenalku? Kita sekelas kan waktu SMA?" wanita itu mencoba menjelaskan.
Kenma berusaha mengingat wanita di hadapannya ini. Sudah 3 menit berlalu, dan ia tak bisa mengingat apa-apa kecuali klub voli dan (Name).
"Maaf, aku tidak mengingatmu," ucap Kenma.
"Heeh? Hidoii! Padahal dulu kita akrab loh!"
'Usotsuki,' cela Kenma dalam hati. Tentu saja, Kenma sama sekali tidak akrab dengan wanita mana pun ketika SMA. Kecuali (Name). Itu pun karena mereka sekelompok saat tugas bahasa Inggris.
"Baiklah baiklah, aku akan memperkenalkan diriku. Namaku Yuri Hanazawa, sekretaris perusahaan Triomilova," wanita itu sedikit menundukkan kepalanya.
Kenma mengangguk. Triomilova, perusahaan relasinya yang bergerak di bidang makanan ringan. Kenma sedikit mengalihkan pandangannya dari Yuri. Ada sesuatu yang ia rasa aneh dari wanita itu.
"Seingatku, kau sudah menikah, kan? Mana istrimu? Kau tidak membawanya?" tanya Yuri sambil mendekatkan tubuhnya pada Kenma.
"D-dia di rumah," jawab Kenma sambil mengelak. Ini tak bagus.
"Araa, kasihan sekali kau sendiri begini? Apa kau mau menemani ku?" Yuri mulai melancarkan rayuannya.
"Menemani?" ulang Kenma. Ia sedikit melirik pada Yuri.
"Ayolahh, kau pasti mengerti, semacam urusan orang dewasa~ Istrimu tidak ada, jadi kau bebas kan?"
Kenma menelan ludah, berusaha menahan dirinya. Sejujurnya, ia memang merasa tertarik walaupun sedikit.
"Hmm, tidak mau? Ya sudah, aku tidak bisa memaksa," Yuri berjalan meninggalkan Kenma. Dalam hati, ia sangat yakin kalau Kenma akan tergoda.
Kenma menghela napas, mencoba lebih mengendalikan dirinya. Ia sekali lagi melirik pada Yuri. 3 menit, Kenma menyerah. Ia tak bisa menahan rasa penasaran nya. Ia berjalan cepat menuju Yuri, memanggil gadis berambut pendek itu.
"Hanazawa-san!"
Yuri tersenyum miring, ia membalikkan badannya, menatap Kenma yang sedang berjalan ke arahnya.
'Sudah kuduga, dia mudah digoda!'
***
*brakk!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 [∞]
FanfictionKumpulan one shoot (cerita pendek) dari haikyuu! Original fanfiction by Nirmala Zhafira ©Character by Furudate Haruichi