Pairing : Semi and Reader
Rate : 13+
Genre : romance, Indonesian vibes(Name) memutar pulpennya, sibuk berpikir kalimat selanjutnya yang harus ditulis di tugas portofolionya. Begitu ada ide yang terlintas, ia langsung buru-buru menulisnya. Lalu ia akan berpikir kembali, setelah beberapa saat, ia akan menyadari kalau kalimat yang baru ia tuliskan itu tidak pas. Lalu ia akan menghapusnya dan kembali berpikir.
(Name) menghela nafas, ia menyerah. Ia menolehkan kepalanya ke samping, menatap cowok yang sedari tadi terus memandangnya.
"Eita, kamu ga bosen ngeliatin aku terus?" (Name) bertanya kepada pacarnya itu.
"Ngga lah, kak. Kakak kan lucu," sahut Semi.
(Name) memegangi sebelah pipinya, pacarnya itu memang selalu saja membuat jantungnya berdebar kencang. Ia pura-pura cuek, kembali fokus pada portofolionya.
"Tumbenan banget ya, ekskulnya diundur 1 jam gini," gumam Semi tanpa mengalihkan pandangannya dari (Name).
"Miss ada keperluan sebentar, tadi kamu kan udah baca grupnya," ujar (Name).
"Iya ya," gumam Semi. Cowok itu kini melipat kedua lengannya di atas meja, lalu menaruh kepalanya di sana. Namun arah pandangannya masih sama.
"Kak,"
"Hm?"
"Can i kiss you?"
(Name) berhenti menggerakan tangannya. Tubuhnya terasa kaku mendengar pertanyaan pacarnya itu. Jantungnya semakin menggila, ia berusaha mengatur emosinya sendiri. Pacarnya itu memang senang sekali menjahilinya, walaupun (Name) adalah kakak kelas, tapi Semi tak peduli. Ia suka melihat kakak kelasnya itu salah tingkah.
(Name) memutar otak, berusaha memikirkan balasan yang tepat pada pertanyaan tadi. Sesaat kemudian ia baru menyadari suatu hal.
'Oh iya, tadi dia bilang can ya, bukan may,' pikir (Name). Sebagai anggota english club, (Name) berusaha membiasakan diri untuk berbicara sesuai grammar. Dan baru saja pacarnya itu bicara tidak sesuai dengan grammar.
(Name) tersenyum tipis, akhirnya ia tahu balasan apa yang harus ia ucapkan.
"I don't know, can you?" ucap (Name) percaya diri. Pasti setelah ini Semi akan merasa malu sendiri lalu tidak akan menggoda (Name) lagi. Tapi ternyata apa yang terjadi selanjutnya benar-benar di luar dugaannya.
"Hm, let me try, " ucap Semi singkat.
Ia lalu mengangkat kepalanya dan mengecup bibir (Name). (Name) membeku, tak tahu harus berbuat apa. Ia syok atas apa yang baru saja dilakukan Semi.Ciuman itu benar-benar singkat, bahkan tak sampai tiga detik. Semi menjauhkan wajahnya lalu tersenyum miring.
"It seems like i can, huh?" tukas Semi dengan nada penuh kemenangan.
(Name) menutup wajahnya yang terasa panas dengan kedua tangan. Meski begitu, Semi bisa melihat ujung telinga gadis itu memerah.
Semi terkekeh kecil, sedari awal ia memang sengaja menggunakan grammar yang salah. Ia hafal dengan kebiasaan kekasihnya yang selalu memperbaiki grammarnya ketika berbicara. Makanya ia sudah memprediksikan apa yang akan dikatakan (Name).
Tangan Semi terulur, berusaha melepas tangan (Name) dari wajahnya.
"Can i kiss you again, kak?"
END
hola holaa, ada yang kangenn??
Mala minta maaf banget udah ilang selama 3 bulan lebih. Waktu itu wattpad Mala tiba-tiba erorr, ga bisa diapa-apain, jadi Mala ga bisa aktif sama sekali :'
Bayangin deh, 3 bulan! Akhirnya entah kenapa hari ini bisa dibuka juga setelah berulang kali di install ulang. Huhu, semoga ga kejadian lagi deh, amit-amit ಥ_ಥ
Semoga untuk selanjutnya Mala bisa produktif ya, soalnya Mala juga kangen interaksi sama kalian semuaa.
Anyways, kalian ada yang nonton blue lock? Seru banget! Kalo Mala boleh tahu, siapa husbu kalian?? Atau jangan-jangan, kalian ngehusbuin satu anime? (Hahahaha)
Kalo Mala pribadi ya, Mala sukanya Chigiri sama Reo! Tapi Nagi juga lucu sih, kaya Kenma. Isagi juga keren, Bachira lucuu, Kunigami pacarable, apalagi Rin sama Sae, cakepp!
Mala ga bisa milih satu husbu aja, hwe.
Sekali lagi, Mala minta maaf ya karena udah hiatus tanpa pengumuman (lagi). Semoga kalian ga marah, dan tetep mau baca cerita Mala, ya!
See yaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 [∞]
FanfictionKumpulan one shoot (cerita pendek) dari haikyuu! Original fanfiction by Nirmala Zhafira ©Character by Furudate Haruichi