Pairing : Ennoshita and Reader
Rate : -
Genre : romance, +62 vibes(Name) terus menatap foto yang terpampang di layar hapenya. Hanya foto cowok biasa, dengan tulisan online di pojok kiri bawah.
Yap, (Name) sedang memandangi foto profil Ennoshita. Di sekolah, Ennoshita memang hanya dikenal sebagai bendahara OSIS biasa, tapi di hati (Name), cowok itu memiliki tempat spesial.
Apa yang ingin (Name) lakukan? Oh tidak sulit, ia hanya ingin mengetikkan kalimat pdkt di sana. Sebagai seorang remaja, (Name) tentu ingin merasakan indahnya romansa masa SMA.
Dengan gugup, (Name) pun mulai mengetikkan kata demi kata yang ia telah ia susun di dalam kepalanya sejak tadi. Setelah itu ia langsung menekan tombol send. Langsung saja ia membenamkan wajahnya di atas bantal. Terlalu gugup untuk menunggu respons dari Ennoshita.
Haah, ayolah (Name). Kau kira, walaupun kau sudah berani mengirimnya, apakah Ennoshita akan membacanya? Naif sekali.
Memang apa yang diketikkan oleh (Name) di sana?
"R-rawr!"
"Oke, sebelum lo salah paham, gue lagi kena dare sama teman gue"
"Dan gue ga boleh ngehapus pesan ini sebelum lo ngebales"
"So, plis bales apa aja""Apasi gue gaje banget," gusar (Name) membaca ulang pesan yang tadi dikirimkan nya.
Manik cokelatnya membulat kaget begitu melihat pesannya sudah dibaca. Dua centang abu-abu itu kini telah berganti menjadi warna biru.
'omaigat omaigat omaigat, jantung gua anjirrr!!' jerit (Name) di dalam hati.
*Yahoo!
(Name) menyiapkan hati sebelum akhirnya mulai membaca balasan dari Ennoshita.
"Apa itu rawr?"
Ekspresi (Name) langsung berubah datar. Ia menghela nafas pendek sambil mengetikkan pesan balasan.
'iya juga ya, apa si yang gua harapkan?' pikir (Name).
"Oke Enno, thanks udah ngebales 👍"
"Eniwei, artinya ga terlalu penting kok, emang teman gua aja yang gaje :)"Baru saja dikirim, pesan itu langsung ber centang biru. Tampak tulisan typing di bagian atas, tandanya Ennoshita sedang mengetik.
"Wkwkwk sama-sama"
(Name) menaruh hapenya ke nakas di samping kasurnya. Agaknya ia harus berpikir lebih keras untuk bisa memberi kode pada Ennoshita. Baru saja mulai memutar otak, tiba-tiba hapenya kembali berbunyi. Tanda ada pesan yang masuk.
"Btw sebenarnya gua tau kok itu artinya apa"
"Gua ga sepolos yang lo kira"
"Rawr too ❤️"Seseorang, bawa (Name) ke dokter, wajahnya sudah sangat merah sekarang. Ia mungkin demam.
END
Kalo aku bilang ini based on true story gimana ya? (◕ᴗ◕✿)
Mala pernah diginiin, tapi habis tu di ghosting
Aw, hahahaha :D
Forget it
See yaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 [∞]
FanfictionKumpulan one shoot (cerita pendek) dari haikyuu! Original fanfiction by Nirmala Zhafira ©Character by Furudate Haruichi