Lembur (Konoha Akinori)

1.1K 109 4
                                    

Pairing : Reader and Konoha
Rate : -
Genre : romance

"Haah, liftnya lama sekali,"

Seorang gadis menghela napas panjang menatap angka yang ada di lift tersebut. Lift masih berada di lantai paling bawah. Butuh waktu untuk bisa mencapai lantai tempatnya berada sekarang.

Gadis itu kemudian memutuskan untuk meletakkan kotak yang ia bawa di lantai. Ia lalu meregangkan lehernya yang terasa pegal. Lembur memang selalu membuatnya 10 kali lebih lelah dari biasanya.

Lift tiba-tiba terbuka saat (Name) masih meregangkan lehernya.

"Oh, (Surname)?"

"Konoha-san?"

Mereka berdua terdiam menatap satu sama lain. Lift kemudian berdesing, hendak menutup.

"Ah, kau tidak naik lift, (Surname)?" Tanya Konoha.

"Eh, iya, aku akan naik. Tolong tahan liftnya," jawab (Name) sambil buru-buru mengambil kotak yang hendak dibawanya. Lift pun akhirnya menutup setelah gadis itu memasuki lift.

"Lantai berapa?" Tanya Konoha.

"Lantai 12,"

"Oh, sama denganku,"

Lift mulai bergerak naik dengan kecepatan lambat. Konoha melirik (Name) sekilas.

"Sepertinya berat," komentarnya menatap kotak yang dibawa (Name).

"Ya, ini dokumen penjualan selama 10 tahun, tentu saja berat," sahut (Name).

"Perlu kubantu?" Tawar Konoha.

"Tidak, tidak usah—"

Terlambat. Tangan lelaki sipit itu telah mengambil alih kotak yang dibawa (Name). (Name) tertegun beberapa saat sebelum akhirnya protes.

"Hei, itu tugasku!"

"Dan aku hanya membantumu,"

"Setidaknya kau tidak perlu mengambil semua kan? Aku jadi merasa tidak enak karena tidak membawa apa-apa,"

"Ah, benar juga,"

Konoha mengambil pulpen di saku celananya, lalu memberikannya kepada (Name).

"Nah, kau bawa itu saja,"

"Cih," (Name) mendecih, tapi tetap menerimanya.

Lift masih bergerak naik. (Name) menatap angka di lift, masih di lantai 7.

"Sudah terbiasa dengan perusahaan ini?" Tanya Konoha memecah keheningan.

"Yah, kurasa begitu,"

"Sugoi nee, padahal kau baru dua minggu bergabung disini, tapi sudah beradaptasi dengan baik,"

"Kau lebih hebat daripadaku, Konoha-san. Kau baru bekerja 4 bulan disini dan sudah diangkat menjadi kepala pabrik saja,"

"Wah~ aku jadi tersanjung jika dipuji seperti itu oleh seorang (Surname),"

Lift masih berada di lantai 10.

"Kau juga lembur ya, Konoha-san?"

"Kau bisa memanggilku Konoha saja, (Surname), kita sama-sama dari Fukurodani,"

"Aku tidak bisa memanggilmu begitu di kantor,"

"Kalau begitu, diluar kantor kau mau memanggilku dengan nama depanku?"

Mereka berdua saling bertatapan sebelum akhirnya (Name) kembali menatap ke arah depan.

"Mana mungkin, aku akan memanggilmu Konoha saja," tukasnya.

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 [∞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang