𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 [∞]

Sick (Ushijima Wakatoshi)

Pairing : Ushijima and Reader
Rate : -
Genre : romance, school

"Ano, (Surname)-san, daijoubu?"

Seorang gadis bersurai cokelat tua yang sedang mengelap bola voli menoleh. Ia lalu mengulas senyum manis pada kouhainya itu.

"Kau ini bicara apa? Tentu aku baik-baik saja," ujarnya.

Goshiki memandang (Name) khawatir. Ia sama sekali tidak percaya dengan ucapan senpai nya tadi.

"Baik-baik saja dari mananya? Wajahmu sudah sepucat hantu begitu," komentar Shirabu.

"Shirabu benar, sini biar coba ku cek suhu tubuhmu," ujar Semi sambil mengulurkan tangannya, hendak memegang dahi (Name).

"A-ahaha, tidak apa-apa teman-teman! Aku serius!" Seru (Name) sambil menepis tangan Semi.

"Sini biar aku saja yang coba periksa," tukas Kawanishi sambil mendekat ke arah (Name). Ia lalu berjongkok di depan gadis manager itu.

"Ne (Surname)-san, boleh aku minta roti karamel yang ada di loker mu?" Tanya Kawanishi.

"Oh, ambil saja, tunggu, memangnya aku tadi beli roti karamel?"

Seisi gym menatap (Name) ngeri.

'Ia bahkan tidak ingat roti karamel favoritnya?!' pikir satu gym.

"Oke, dia sakit," ucap Kawanishi sambil berdiri.

"Kau harusnya istirahat di kamar mu (Surname), tidak usah datang kemari," komentar Reon.

"Tapi aku masih sanggup kok! Lagipula, aku kan manager di sini," bantah (Name).

"Ada ribut-ribut apa ini?!"

Semua orang tersentak, mereka lalu menoleh ke arah pintu gym. Disana telah ada pelatih mereka. Pelatih Washijou dan pelatih Saito.

"Begini pelatih, sepertinya (Surname) sedang sakit," beritahu Semi.

Pelatih Washijou berjalan menuju (Name) lalu menempelkan tangannya di dahi gadis kelas 3 itu.

"Pergilah beristirahat, hari ini kau tidak usah membantu di sini," ujar Pelatih Washijou.

"Aku tidak apa-apa pelatih, aku yakin bisa--"

"Kau mau menulari semua orang di sini? Lagipula jika kau jatuh pingsan akan sangat merepotkan," potong pelatih Washijou.

(Name) menundukkan kepalanya, benar juga, ia tidak mau hal itu terjadi. Turnamen sudah semakin dekat, tidak mungkin ia akan menulari teman-teman nya kan?

"Ushijima, antar dia ke kamarnya, yang lain, kembali berlatih!"

"Osu!"

Ushijima berjalan ke arah (Name).

"Ayo,"

(Name) mengangguk pelan, lalu berjalan mengikuti Ushijima.

"(Surname)-chan! Cepat sembuh yaa!" Seru Tendou.

"I-iya!"

***

(Name) berjalan bersisian dengan Ushijima. Lucu sekali jika dilihat, Ushijima jadi seperti bodyguard nya (Name).

"Kenapa kau memaksakan diri datang ke gym? Padahal kau kan sakit," tanya Ushijima padanya.

"Ahh, tadi kurasa aku masih sanggup untuk bertugas, tapi ternyata kalian menyadari bahwa wajahku pucat," jawab (Name).