Perselisihan

144 14 43
                                    

Hai! Hai! Haii~

Kembali lagi 😎✨

Gimana kabarnyaaaa? 🥺 maap ya lama up nya 😩

Jan lupa voment ya 🥰

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Miu lagi asik ketawa tawa bersama ponselnya, lagi nonton vidio Sunwoo yang di upload ke chenel youtubenya. Yeonjun yang melihat itu sedari tadi hanya cemberut tak suka. Ia merasa di abaikan, acara main gamenya menjadi teralihkan dengan suara tawa Miu. Padahal dirinya berharap Miu bermanja-manja, atau setidaknya berceloteh tak masuk akal.

Mereka sedang ada di apartemen milik Yeonjun yang dekat dengan kampusnya, dengan Miu yang tiduran diatas sofa. Semenjak Miu yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan muncul tiba-tiba juga dengan membawa cerita soal hubungannya bersama Kevin, terlalu banyak hal yang mengejutkannya. Ia terdiam seribu bahasa.

Yeonjun hanya tak menyangka, di balik alasannya Miu mau menerimanya ternyata untuk ikut bermain api di belakang Kevin sebagai pelampiasan. Hatinya tentu saja tidak merasa baik, saat mendengar semuanya langsung dari mulut Miu. Tapi disisi lain ia sangat lega dan senang, mendengar perpisahan mereka dan kejujuran Miu.

Ahirnya Miu sama Kevin putus juga 😌


Anggap saja Yeonjun jahat, namun nyatanya tak ada yang lebih baik atau lebih buruk dari siapapun.

Yeonjun langsung menubrukan tubuhnya menimpa Miu sengaja, "aduh! Woyyy! Berat banget ini! Gue kaga bisa napas!" keluh Miu menjambak rambut Yeonjun kesal.

"Aaaaa~ kangennnnn~".

"Ya tapi ini gue sesek begooo!".

"Mau pelukkk, lo dari tadi ketawa tawa sendiri ga ajak gue" rengeknya, Miu yang denger cuma terheran heran. Menurutnya Yeonjun sudah gila.

"Dari tadi juga lo main game sendiri ya sat, kok jadi nyalahin gue?!" cubitnya gemes di pinggang Yeonjun.

"Adahhh! Sakit Mii!" ucap Yeonjun dengan reflek beringsut ke karpet.

"Ya abis gue kesel!".

"Sama gue?".

"Engg-enggak gitu! Gue kesel aja" lirihnya di ahir kalimat.

Miu jadi memposisikan dirinya duduk lalu menatap Yeonjun serius, "maaf. Gue tau gue juga salah disini nempatin hati lo buat pelampiasan, tapi gue tulus.. Gue, gimana bilangnya biar lo ga salah arti?" gugupnya.

Yeonjun langsung memeluk perut Miu erat, membenamkan kepalanya di perut Miu. "Iya gue paham. Ga usah di terusin, gue ngerti. Itu bukan salah lo, gue yang ngajak duluan. Maaf juga, secara ga langsung gue juga salah disini. Karna lo udah lepas Kevin, lo punya gue sekarang" ucapnya masih setia memeluk pinggang Miu, tangan Miu sendiri mengusap rambut Yeonjun sampe acak-acakan tak menentu.

Miu tersenyum simpul, "makasih Yeonjun. Makasih udah ada di samping gue, berasa punya kesatria baja hitam" guyonnya.

Yeonjun terkekeh lalu mendongak untuk menatap Miu yang ikut tertawa, "kamen rider dong?".

"Miu? Gue ulang ya? Lo mau ga jadi pacar gue?".

"Ogah, ga ada ceritanya balikan sama mantan ya!" toyor Miu.

"Haa? Mantan? Siapa?? Gue?".

"Kan lo ngajak lagi barusan, jadi selama gue ga ada kabar lo nganggep kita putus?! Oke fine".

"Gak gitu, ya ampun! Maksudnya ga gituu!" paniknya.

"Dahlah gue mau pulang aja".

Yeonjun buru-buru meluk kaki Miu biar cewek itu ga pergi, "jangan elah! Lo mah gitu sama gue, tega bener" ucapnya memelas. Miu sendiri udah mau ngakak aja sebenernya dari tadi, tapi karna jarang-jarang liat Yeonjun kaya bayi gede gini. Dia sengaja buat Yeonjun begitu.

Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft MiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang