Lohaa~
Sesuai dengan judulnya yaa 👀
Jan lupa voment wankawan 🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Senin, 6 juni 2022.
Ada yang ulangtahun tapi diem-diem aja, bahkan temen-temen kampusnya ga ada yang tau pasti kapan ulangtahunnya.
Haechan tetap menjadi anak yang ceria, enerjik dan usil, yang bikin dia beda dari Haechan yang kita kenal itu, kalo dia di singgung soal mantan terakhirnya lalu bila ada yang menyebut nama Miu sengaja atau enggaknya. Dia bakal jadi sangat sensitif dan berujung marah ga jelas, The gengs awalnya ga sadar kalo Haechan marah karena dua hal itu, soalnya mereka kumpul atau ketemu juga sekarang jarang-jarang.
Renjun menjadi orang pertama yang peka soal itu, lalu di susul Jeno. Tipe yang diem-diem sat set sat set. Jadi sebisa mungkin The gengs ga akan singgung menyinggung dua hal itu, walau penasaran setengah mampus mereka tuh.
Awalnya Chenle pengen ngelabrak Haechan. Dia pengen cari tau dengan caranya sendiri, kenapa, dan ada masalah apa sama Miu sampe segitunya Haechan marah, tapi sama Jisung rencana itu di cepuin ke Renjun dan berakhir Chenle sama Renjun yang berantem.
Sampe detik ini The gengs masih ga tau. Miu sendiri juga ga tau harus nanggepin The gengs yang kepo dan berakhir 'ga tau gue, tanya Haechannya lah! Dia kan yang marah sama gue, gue aja ga tau salah gue apa kalo emang salah!' malah Miu yang gentian marah.
Udah ga ada yang namanya acara perayaan ulangtahun, menurutnya itu udah ga guna. Tapi The gengs masih suka kasih kejutan kecil, kaya bermalam di kapal mewah punya Jaemin, liburan ke Hawai, makan malam ke Bali, ke pulau punya Chenle, dan lain sebaginya, yah pokoknya kejutan-kejutan kecil lainnya walau ga bisa di hadiri sama full member. Tapi Haechan menghargai teman-temannya yang telah repot-repot membuatnya kejutan dan mengiriminya kado dengan cuma-cuma.
Tenang..
Begitu tenang, sampe rasanya aneh banget.
Haechan bangun dari tidurnya setelah mengecek ponselnya yang bersih dari notif dari grup 'kecebong keche 😎' atau pesan pribadi dari The gengs, yang ada hanya notif dari teman-teman kampusnya dan beberapa grup kampus yang ga penting penting banget sampai pesannya menumpuk saking jarangnya dia buka.
Helaan nafasnya untuk mengawali hari ini, entah dirinya harus merasa senang atau malah justru sedih.
"Sial hari Senin" gumamnya ngedumel.
Bukannya langsung ke kamar mandi, tapi Haechan justru duduk di bangku yang menghadap komputernya. Ga lama suara makian dan ungkapan rasa kesal, gregetan, bercampur di setiap raut wajahnya yang mengumpat.
"Bangsat! Ga bisa main ya lo?!" keselnya membanting Headset di telinganya.
Kini Haechan bersandar sambil menatap malas layar komputernya, ia merasa bosan. Matanya melirik jam, lagi-lagi dirinya menghela nafas.
Haechan memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap, suntuk banget dirumah. Mending dia ngegabut di kampus atau mejeng di rumah temennya nanti gampang.
Sebelum turun ia berkaca di kaca full body, "gue ganteng" pedenya sambil pasang pose ala-ala, ga lama dirinya ketawa sendiri. Merasa bodoh, tapi dia suka.
Kakinya menuruni anak tangga, matanya melihat Ibu yang berpakaian ga kalah rapi darinya. "Buk, Ibuk mau kemana? Tumben cantik bener pagi-pagi" celetuknya yang kini duduk di meja makan, tangannya menyendok nasi goreng sisa ke piringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft Miu
Romance🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 ⚠ mengandung unsur dewasa, kekerasan, bahasa apa adanya tanpa sensor, kenakalan remaja dan melibatkan beberapa hal lainnya. Pembaca yang baik, tidak akan meniru atau mencontoh perbuatan yang buruk dalam cerita ini ataupun cerita...