Kejutan!

87 13 44
                                    

Hai~ hai~

Kembali lagi, kali ini kita ketemu di ultahnya Tuan Muda kita nih 👀🍾

Jan lupa voment 💛

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

22 November 2021.

Seperti biasa, ulang tahun keluarga Zhong sangat formal dan ga ketinggalan unsur bisnis di dalamnya. Wangi parfum mahal, dan wangi uang tercium jelas di setiap tamu undangan tanpa terkecuali.

Chenle harus menerima kenyataan pahit, bahwa di setiap perayaan bertambahnya umur yang semakin menua itu. Akan selalu menjadi sejarah yang paling membosankan selama masa hidupnya, ia benci hari ulang tahunnya sendiri. Karna dirinya tak bisa sebebas apa yang ia harapkan!

Dari atas mata Chenle menatap wanita yang sedang asik bercengkerama akrab dengan kedua orang tuanya, dari penampilannya terlihat jelas dia bukan wanita sembarangan. Dari tata cara berjalannya, berdirinya, bicaranya, bahkan tertawanya jelas menunjukan sikap sopan santun kelas keatas.

Mereka menunjukkannya tanpa di minta, karna itu seperti keharusan yang wajib di dalam hidupnya. Apa yang melekat pada wanita itu juga menunjukan kasta yang ketara, dan semua orang seakan tau hal itu. Mata keduanya bertemu, dengan sengaja Chenle menolehkan kepalanya ke arah yang lain.

Enggan.

(Chenle)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Chenle).

Sial, ini yang paling terburuk! Runtuknya dalam hati.


Tamu-tamu perlahan berdatangan memenuhi ruangan, kali ini lebih banyak kolega Papa dan Mamanya yang datang di banding teman-temannya. Karna hanya The gengs dan beberapa teman dekatnya saja yang ia undang kali ini, rasa frustasi menghampirinya setelah jam memasuki pembukaan acara.

Sungguh dirinya ingin menghilang menjadi debu sekarang juga, dari pada harus berada di situasi yang menyudutkannya seperti ini.

Dari kumpulan laut manusia yang hadir di acara malam ini, Jisung menatap kasian temannya yang satu itu dari bawah. Chenle masih setia mengamati orang-orang dari atas sana, namun gurat wajahnya terlihat menegang dan pucat.

Laki-laki berdarah China tersebut terlihat ga baik-baik aja sekarang. Tepukan pelan pada pundaknya, menyadarkan dirinya dari pikiran gila yang mengusiknya.

"Ayo turun, gue harap lo bisa kendaliin muka lo itu Leee. Lo ga mau dapet hukuman kan?" ucap Jaehyun yang paham betul perasaan yang di alami adiknya ini, karna mereka berdua bernasib sama. Ia hanya takut, adiknya yang masih labil itu di paksa dewasa sebelum waktunya. Takut bila anak itu akan melakukan hal gila dan berakhir di tangan Papanya.

Chenle hanya menatap Jaehyun datar, namun tak memungkiri auranya kelam. Ia mencoba tersenyum dan mengikuti langkah Kakaknya dari belakang, mencoba setenang mungkin walau hatinya ingin memaki semua orang dan seisi dunia. Ini seperti tak adil untuknya.

Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft MiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang