Haii~
Back again dengan kerumitan yang akan terus berlanjut ini, tapi tenang bakalan di selipin yang manis-manis kok 🍩👄🍩
Voment juseyow 🍿
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Miu bersandar pada baktup, matanya terpejam sambil menikmati berendam air hangat yang di temani dengan bunga-bunga. Miu suka banget hal yang berbau Princess dan feminim, walau kadang sikap semena-mena dan bar-barnya suka keluar. Semua itu akan tertutup dengan cepat karna pakaian yang di kenakan Miu.
Namun di balik bar-bar nya juga, Miu punya banyak ketakutan. Salah satunya takut untuk berteman, Miu memiliki masalah dengan beradaptasi sesama manusia. Miu ga pandai membela dirinya sendiri tapi dia punya power untuk membela teman-temannya, aneh tapi nyata.
Miu juga merasa heran dengan yang satu itu, dirinya terlalu ga enakan kepada orang lain yang jelas-jelas jahat dengannya. Tapi dirinya akan menjadi gozila bila tau teman-temannya di perlakukan buruk, ga ada ampun!
Ngomong-ngomong soal temen, Miu bingung, marah dan kecewa entah pada siapa. Ahir-ahir ini di kepalanya penuh terdapat cerita Chenle yang membuatnya khawatir setengah mampus, bisa-bisanya Chenle dan Kak Jaehyun masih bisa terlihat baik-baik saja setelah mengalami konflik batin dan hati yang menyayat kewarasan.
Ia ga tau bila keluarga Zhong ternyata masih bisa di bilang sangat kolot, jauh dari kata moderen, dirinya sangat marah saat mengetahui temannya yang satu itu ga bisa memilih cinta dan masa depannya sendiri.
Miu tau kalo Chenle hanya berpura-pura terlihat semua baik-baik saja, setelah pertunangan mereka di umumkan. Miu memang belum melihat keberadaan wanita itu lagi di sekeliling Chenle, tapi ia yakin ga butuh waktu lama untuk melihatnya.
Helaan nafas kasar terdengar dan suara riak air terdengar, Miu memukul permukaan air dengan tangan yang meremas kelopak bunga-bunga itu. Entah kenapa ia yang merasa tertekan dengan masalahnya Chenle, "masa depan ya?" ucapnya pada diri sendiri.
"Kalo gue juga di jodohin sama kolega Papa atau Bunda gimana ya?" ucapnya gusar.
Dirinya bangkit dan menarik penyumbat air di sana cepat, tangannya menyalakan shower. Ia berniat menyudahi berendam cantiknya, air shower membasahi seluruh tubuh Miu tanpa kecuali. "Gue takut" ucapnya sambil memeluk tubuhnya sendiri, Miu beneran jadi ketakutan ga jelas.
Mematikan shower dan menyambar bathrobe, kakinya buru-buru berjalan meninggalkan kamar mandi. Ia harus bertanya pada Bunda dan Papanya masalah yang menghantuinya berkat cerita Chenle.
Ia ga ingin menikah tanpa ada dasar rasa tak saling mencintai, Miu ga bisa bayangkan bila dirinya akan menghabiskan sisa waktu hidupnya dengan orang yang jelas-jelas ga saling kenal dan mencintai. Seperti pernikahan bisnis contoh kasarnya, ataupun sejenisnya. Sungguh Miu ga mau kaya gitu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft Miu
Romance🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 ⚠ mengandung unsur dewasa, kekerasan, bahasa apa adanya tanpa sensor, kenakalan remaja dan melibatkan beberapa hal lainnya. Pembaca yang baik, tidak akan meniru atau mencontoh perbuatan yang buruk dalam cerita ini ataupun cerita...