Di culik 1

633 25 3
                                    

Heyoww~

Kembali lagi~

Kalian sehatkan? Aamiin ✨ semoga kalian sehat selalu ❤

Dan totor heran, di saat mau nulis book ini tuh selalu lagi sakit -_- sesuatu banget emang. Yaudahlah ya langsung aja!

Voment juseyo (˵ ͡~ ͜ʖ ͡°˵)ノ⌒♡*:・。.

Chuu~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bangun napa! Woyy! Buset dah" rusuh Chenle di samping tempat tidur Miu.

Miu yang terusik berdecak tak suka, "bacot banget bangsat! Apaan sihh?!" pekiknya marah karna Chenle ga berhenti ngerusuh disampingnya.

Cape banget sebenernya ada les bahasa sama les piano di hari yang sama, belom lagi tugas-tugas numpuk. Badan rasanya udah rentek, pegel linu pula. Mana Miu abis muterin mall juga buat nemenin Hyunjin beli kado, lengkap sudah rasa lelah hari ini.

Tapi dengan beraninya, ini manusia rusuh mengganggu waktu istirahatnya yang beharga!

Miu bangun terduduk dan menatap Chenle dengan mata yang membara, Chenle yang ditatap cuma bisa cekikikan dengan watadosnya.

Tangan Miu melemparkan bantal ke wajah Chenle dengan penuh perasaan, sama Chenle di bales dengan melakukan hal yang sama dan terjadilah perang bantal.

Chenle melarikan diri keluar kamar dan di ikuti Miu yang masih menggenggam bantal, jangan lupakan wajah keselnya.

Namun saat keluar, Miu melihat Chenle membawa kue yang sudah dihias cantik dengan lilin angka 17.

"Happy Birthday!" ucap Chenle lantang, senyum lebarnya terhias dengan jelas.

Miu mendekatinya dan melihat tulisan yang cukup panjang 'Shin Miu Sherrywelrs HBD ❤' di atas kuenya. Matanya mengamati seperti ada yang mengganjal, dengan dahi berkerut Miu berkomentar.

"Nama gue salah itu anjir!" celetuknya saat sudah berdiri dihadapan Chenle yang masih mengumbar senyum, kini berubah menjadi kikikan.

"Mbaknya ga ngerti bahasa inggris Mii, maklumin aja sih. Lagian lu punya nama panjang banget mana susah lagi! Heran gue" keluhnya membalas ucapan Miu.

Mata Miu membola menyadari hal yang barusan ia lihat, dengan jiwa bar barnya Miu mendorong kepala Chenle hingga oleng kesamping.

Chenle ga usah ditanya kaget sekaligus panik, karena harus menjaga keseimbangan si kue biar ga jatoh dari pegangannya. Hatinya menyumpah serapahi tindakan Miu barusan.

Miu sendiri masih dengan dahi berkerut dan membuka horden didepannya, bertapa terkaget kagetnya saat hal yang seharusnya ia lihat bila ini rumahnya adalah kolam ikan dan taman belakang rumahnya. Tapi yang sekarang ia lihat adalah menara Eiffel yang bersinar indah di kegelapan malam, dengan jelas terlihat di depan matanya!

INI DIA GA MIMPIKAN YAA??!


Chenle yang melihat Miu menyadari lebih cepat dari perkiraannya sedikit panik, namun ia menyembunyikan dengan tersenyum kearah Miu yang menatapnya tajam sekarang.

"Jelasin" titah Miu serius, yang sekarang duduk di samping Chenle masih dengan wajah marahnya. Chenle hanya salah tingkah takut salah penjelasan bisa gawat entar, bisa-bisa dia yang di tinggal disini sendiri.

Dengan tenang Chenle mencoba menceritakan awal mula dirinya mendapatkan ide ini, "Ekhh! Hmkh! Jadi gini....".



Flashback on

Bukan Teman Biasa! ; Chenle Ft MiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang