VV

7K 175 7
                                    

Sudah hari ke-3 dimana seluruh sekolah di Indonesia mengadakan kegiatan MOS atau bisa disebut tahun ajaran baru . Hari ini adalah hari terakhir mereka di MOS yang dimana hari ini akan banyak sekali kegiatan menyenangkan .

Mobil sedan hitam memasuki parkiran sekolah SMA yang terlihat elit dan megah , lalu turun seorang gadis yang kita belum ketahui namanya itu mengenakan nametag karton besar yang dikalungkan di lehernya dengan tali rapia dan juga topi kerucutnya .

Ia pun lari tergesa-gesa takut terlambat menuju kelasnya , padahal jam dipergelangan tangan nya masih menunjukan pukul 06.55 dimana bell sekolah akan berbunyi pukul 07.00 tepat yang berarti bahwa dirinya belum terlambat .

Karena terlalu terburu-buru ia sampai tidak melihat seorang gadis dengan rambut sebahu itu berjalan , dengan tak sengaja ia pun menabrak nya .

Dengan sangat terkejut ia pun membantu gadis itu karena tas serta handphonenya terjatuh begitu saja .

"Aduhh , maaf kak aku gak sengaja beneran sumpah maaf kak" ucap nya dengan sangat takut karena yang ia tabrak adalah kakak kelasnya disekolah ini .

"Ah iyaa gapapa santai aja" jawab gadis sebahu itu

"Aduh tapi aku ga enak kak"

"Santai aja"

Gadis sebahu itu pun memungut handphonenya yang ia rasa ada sedikit goresan .

Sedangkan sang adik kelas menatap takut pada kakak kelasnya ini ia ingin meminta maaf dan bertanggung jawab untuk kerusakan handphone nya itu tapi ia takut untuk menanyakan nama gadis dihadapannya sekarang .

Ia pun tak sengaja melirik jaket yang dikenakan gadis dihadapannya terdapat huruf bordir yang bertulisan 'VV' yang ia yakini itu adalah namanya.

"Oii Vivi!! Ngapain lo disitu" sahut seseorang yang adik kelas ini yakini bahwa itu teman seseorang yang ada dihadapannya ini .

'Oh namanya Vivi' batin adik kelas ini

"Gue dluan" ucap gadis sebahu itu lalu berjalan menuju teman-teman nya .

Sang adik kelas pun memperhatikan nya berjalan menuju temannya . Baju acak-acakan , kemeja putih belum di masukan , rompi rajut nya belum terpasang sempurna , sepatu belum dimasukan , dasi berada di luar rompi , muka bantal terpampang , dan dapat dia pastikan bahwa kakak kelasnya ini juga terburu-buru takut terlambat .

Mengingat niat awal nya tadi ia pun langsung terburu-buru menuju kelasnya .

~~

"Lahh kok kamu ngos-ngosan gitu chik" sapa teman sebangku gadis yang di panggil 'chik' itu .

Yessica Tamara , gadis kaya raya cantik yang memiliki gummy smile . Ia hidup bersama dengan sang kakak yang bernama Shani Indira . Sejak umur 10 tahun ia sudah ditinggal oleh kedua orang tua nya karena mengalami kecelakaan saat menuju luar kota .

Sejak itu pula perusahaan yang dipegang oleh kedua orang tuanya dititipkan kepada paman nya , setelah shani berumur 18 tahun perusahaan itu langsung berganti ke tangan shani dan sekarang ia sedang memegang perusahaan itu sambil berkuliah .

"Haduh iyaa nih fio aku takut telat tadi jadi kekelasnya sambil lari-lari deh" jelas Yessica Tamara yang biasa dipanggil Chika itu

Fiony Alveria , gadis keturunan chinese yang memiliki tahi lalat di dekat matanya yang membuat nya terkesan manis .

"Ada-ada aja deh kak chika" ucap gadis yang satu lagi sambil menggelengkan kepalanya .

Angelina Christy , gadis yang berada dua tahun dibawah mereka karena ia semasa SMP nya akselerasi terlihat dari wajahnya yang masih terlihat sangat menggemas kan .

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang