Pluviophile

Alun-alun

"Kak hujan!"

Chika menatap rintik hujan yang jatuh membasahi bumi, ia menunduk memikirkan hal aneh yang memutar didalam otaknya.

'Kenapa tiba-tiba?' batinnya

"Kita kan pake mobil chik" Ucap Flo lalu tersenyum kearah Chika

"Iya juga" Gumam Chika teringat bahwa mereka berada di dalam mobil

Tok! Tok!

"Siapa itu?" Tanya Flo heran

"Buka kak!" Sahut Chika

Flo membuka kaca mobil samping Chika membuat wajah orang itu terlihat.

"Kenapa Pak?" Tanya Chika heran melihat supirnya menjemput dirinya

"Non Shani bilang suruh jemput non Chika"

"Aku kan udah bilang kalo tadi ga usah jemput" Jawab Chika sedikit kesal

"Maaf non tapi non Shani bilang non Chika harus pulang"

"Kenapa?" Heran Chika

"Saya ga tau non"

Chika berdecak sebal, ia menelfon Shani ingin menanyakan hal apa yang membuat nya menjemput paksa saat ia sedang bersama dengan orang yang ia sukai.

"Halo"

"Chika pulang!"

"Ci aku mau ke toko buku sebentar"

"Sama siapa?"

"Kak Flo!"

"Pulang!"

"Ci!"

"Pulang Chika! , kamu ga inget kalo hari ini jadwal kamu bikin baju?"

'Oh iya' batin Chika

"Tapi sebentar ci ,abis aku pulang dari toko buku ya"

"Pulang Chik! Jangan membantah cici!"

Ucapan Shani begitu tegas membuat Chika terheran-heran, bingung apa yang membuat cicinya bertindak seperti itu.

'Cici ga pernah ngajarin kamu untuk menyakiti perasaan orang lain Chik. Kalo memang kamu cinta Flo, kamu harus melepaskan Vivi.' batin Shani sambil menatap hujan deras lewat jendela kamarnya

Telfon di matikan sepihak membuat Chika kembali berdecak sebal. Mengapa selalu ada halangan yang membuatnya ingin pergi berdua dengan Flo.

"Kenapa?" Tanya Flo saat melihat wajah adik kelasnya tertekuk sebal

"Aku ga dibolehin pergi kak, maaf"

Flo tersenyum lalu mengelus lembut rambut Chika membuat dadanya berdebar tak karuan saat wajah Flo terlihat sangat dekat dengan nya.

"Gapapa, turutin mau cici kamu ya jangan pernah membantah" Ucap Flo membuat Chika tersenyum manis

"Yauda aku pulang dulu ya" Pamit Chika

"Iyaa, hati-hati!" Sahut Flo

Sebelum membuka pintu Chika teringat sesuatu yang membuatnya kembali membalikan badannya menghadap Flo.

"Oh iya, kamu suka warna apa?" Tanya Chika

"Hm apa ya? , apa aja aku suka sih tapi kalo kamu minta saran aku milih warna putih" Jawab Flo membuat senyum Chika mengembang

"Yauda aku pulang ya, dah!"

"Dah!"

Chika berjalan menuju mobil nya yang terparkir bersama Pak Wawan yang membawa payung. Flo tersenyum manis menatap punggung Chika yang kian menjauh.