"Chika bangun udah sore, mandi dulu sana baju sekolah masih nempel , sepatu ga dicopot , tas dilempar asal , yaa ampun cepet bangun ga nanti cici sebor air kamu!" Ucap Shani membangunkan sang adik
"Udah jam berapa ci?" Tanya Chika sambil merenggangkan ototnya
"Jam 17.30 gih cepet mandi abis tuh kita makan tadi cici beli ayam bakar" jawab Shani sambil merapihkan sepatu serta tas Chika
Chika pun langsung bergegas mandi dan Shani menyiapkan makanan yang sudah ia beli tadi .
"Wihh enak banget nih kayanya" ucap Chika saat melihat ayam bakar yang ada dihadapannya
"Yuk makan" ajak Shani , Chika pun duduk bersebrangan dengan cici nya .
"Gimana sekolahnya?" Tanya Shani
"Yaa gitu deh seru tadi hari terakhir aku MOS jadi besok udah mulai belajar yang beneran" jawab Chika
"Telat ga tadi?" Tanya Shani karena tadi pagi Chika sangat terburu-buru padahal Shani sudah bilang bahwa masih ada waktu 5 menit lagi.
"Engga ci tapi tadi pagi aku nabrak kakak kelas terus handphone nya jatuh , aku belum sempat bilang untuk ganti rugi" jawab Chika
"Yaudah besok kamu bilang ya ke dia minta maaf juga jangan lupa" ucap Shani
"Iyaa ci , btw di sekolah ku ada ekskul band ci , waktu jaman cici ada gak??" Tanya Chika penasaran apakah benar ekskul band baru di buat satu tahun yang lalu.
"Engga ada sih , dulu sempet ada yang mau ngajuin tapi ditolak sama kepseknya karena dulu kepsek disekolah sana galak banget" ucap Shani
"Wah siapa ci?" Ucap Chika penasaran
"Ada kakak kelas cici kak Beby namanya, waktu itu cici masuk kelas 10 dia udah kelas 12 itu pun cici gatau bener apa engga" jelas Shani
"Emangnya sekarang udah ada ekskul band? Dari kapan?" Tanya Shani penasaran
"Aku kurang tau dari kapannya ci tapi katanya udah dari 1 tahun yang lalu dan hebatnya mereka udah dapat banyak penghargaan ci" jelas Chika
"Wah hebat juga tuh" ucap Shani
"Sekarang aku bingung ci mau masuk ekskul apa" ucap Chika
"Pilih sesuai minat dan bakat kamu aja . Kamu bisa main piano sama basket kan ? Kenapa ga coba daftar band atau basket?" Ucap Shani
"Aku sih pengennya basket tapi liat nanti deh" jawab Chika
"Yaudah sekarang abisin makanan nya" ucap Shani
"Iyaaa ci" ucap Chika dan menghabiskan makanan nya.
~~~
"Kak gitar gue lo taro mana?" Tanya Vivi pada Beby dengan sedikit berteriak .
"Gue taro di kamar gue samping nakas" ucap Beby dengan sedikit berteriak juga karena sekarang Beby sedang didapur menyiapkan bahan-bahan untuk memasak steak .
Vivi pun melangkah kan kakinya kekamar Beby , pemandangan yang ia lihat pertama adalah 'rapih' . Berbeda jauh dengan kamar Vivi yang berantakan , stick PS nya acak-acakan , sprei kasur nya lepas , bantal guling dilantai , selimutnya di lantai , tas sekolah diatas meja belajar , buku di meja belajar nya acak-acak , sangat amat bukan seperti kamar seorang gadis .
Setelah mendapat gitar nya Vivi pun melangkah kan kaki kekamarnya , ia sedikit meringis melihat kamarnya yang acak-acakan itu .
"Biii!!!" Teriak Vivi
"Iyaa kenapa non??" Ucap Bi Inah pembantu di rumah Vivi yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri .
"Tolong beresin kamar Vivi ya bi , Vivi masih capek pulang dari kegiatan disekolah hehehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile
General Fiction⚠️WARNING!⚠️ GXG AREA (17+) No description! just read <3