Pluviophile

Tangisan

"Gimana dok?" Tanya Beby saat seorang dokter keluar dari ruangan Vivi

"Apa kalian keluarga pasien?"

"Iya dok, saya sendiri kakak pasien"

"Kami temen paling deketnye dok" Ucap Olla yang tampak khawatir

"Yasudah maksimal dua orang ikut keruangan saya"

Beby dan Mira pergi mengikuti dokter itu menuju ruangannya.

"Gimana dok?" Tanya Beby dengan wajah khawatir

"Pasien hanya mengalami kekurangan sel darah merah tepatnya kadar hemoglobin nya menurun atau biasa kita sebut Anemia, tapi tenang saja Anemia yang dialami pasien hanya Anemia akut atau sebentar" Jelas dokter itu

"Syukur lah" Ucap Beby sedikit bernafas lega

"Di lihat dari perban yang berada di tangannya kemungkinan pasien mangalami pendarahan sehingga membuat pasien kekurangan darah secara berlebihan. Tubuhnya juga sedang rentan, kemungkinan fisik dan otaknya terlalu lelah bekerja jadi lebih baik pasien banyak-banyak istirahat"

"Tapi tadi pagi pasien demam juga dok"

"Apa demamnya tinggi?"

"Engga sih" Jawab Beby

"Itu mungkin efek dari diri pasien yang kelelahan, di usahakan pasien tidak banyak beraktivitas dan memikirkan hal yang berat. Banyak-banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi atau minum suplemen yang mengandung zat besi juga bisa" Jelas dokter itu kembali

"Tapi besok pasien masih ada perlombaan dok" Ucap Mira membuat Beby menoleh

"Bukannya udah selesai?"

"Duet nya belum kak"

"Ya boleh saja, asalkan pasien harus meminum obat, suplemen penambah zat besi dan makanan yang mengandung zat besi agar kadar hemoglobin pada sel darah merahnya meningkat" Ucap dokter itu

"Pasien baru mengalami Anemia akut jangan sampai karena terlalu banyak aktivitas yang menyebabkan ia mengalami banyak penyakit bisa membuatnya mengalami Anemia kronis" Jelas dokter itu lagi

"Baik dok"

"Disarankan untuk hari ini pasien bermalam saja disini agar tubuh pasien dapat fit kembali dan bisa mengikuti perlombaan besok"

"Baik dok"

"Ya sudah itu saja yang dapat saya sampaikan dan silahkan bayar biaya administrasi di depan untuk menebus obatnya"

"Baik, mari dok"

Mira dan Beby bernafas lega saat mengetahui penyakit yang Vivi alami.

"Gimana?" Tanya Ara dan Olla yang juga tampak khawatir

"Cuma kekurangan sel darah merah"

Ara dan Olla bernafas lega mendengar penuturan Mira.

"Jadi besok masih bisa kan?" Tanya Ara penuh harap

Mira mengangguk membuat Ara dan Olla tersenyum.

"Jangan terlalu mikirin lomba, kesehatan kalian perlu di jaga jug" Nasehat Beby

Kemudian Beby melangkahkan kakinya keluar ruangan itu untuk menelfon seseorang. Olla memperhatikan gerak-gerik Beby yang terlihat sangat serius.

"Keren banget ya kak Beby"

Mira mengernyit melihat tingkah Olla tiba-tiba.

"Kenapa lo?"

"Keren aja, dia berusaha ngelindungin adek nya"