"heh bangun lo semua!" Teriak Beby membangun kan Vivi dan teman-teman.
"Ya tuhan! Kamar apa kapal pecah ini!" Pekik Beby tertahan melihat kamar Vivi yang berantakan tersebut.
Sprei terangkat , cemilan berserakan , gitar di kasur , TV menyala , pintu balkon tidak tertutup rapat , novel milik mira bertebaran , bahkan mereka tidur di kasur bawah yang berisikan 4 orang .
Beby menggelengkan kepalanya pusing melihat tingkah ajaib dari Vivi dan teman-teman nya.
"Gadis tapi kaya bujang" lirih Beby
"Padahal ada kasur satu diatas tapi ga ditidurin malah tidur dibawah berempat apa engga pegel coba!" Kesal Beby melihat kelakuan Vivi dan teman-temannya.
"BANGUN GAK LO PADA! , GUE SIRAM AER PANAS NANTI!" Teriak Beby dengan sangat menggema di kamar Vivi membuat mereka berempat langsung terduduk dengan mata yang masih merem melek.
"Berisik amat sih kakak lo!" Kesal Ara sambil mengucek-ucek matanya.
"APA!?" Galak Beby. Ara pun hanya nyengir sambil merenggangkan otot-ototnya
"Ada apa gerangan sih kawand?! Masih pagi juga!" Kesal Olla lalu menguap lebar
"Bangun cepet! olahraga bareng gue joging keliling komplek abis tuh sarapan! , Cepet bangun gadis juga!" Kesal Beby karena nyawa mereka masih dilabgit ketujuh.
"Ya tuhan kak! Baru aja tidur gue jam 2 tadi dan ini masih jam 6!" Geram Vivi tertahan.
"Yauda nanti abis sarapan serah lo pada dah mau tidur lagi kek mau maen kek sekarang bangun dulu cepet!" Kesal Beby lagi.
"Udah lah sama-sama bawel lo pada! Berisik tau!, Minggir gue mau mandi!" Kesal Mira karena pagi harinya di awali oleh Beby yang mengomel.
"Nah tuh kaya Mira langsung mandi cepet! Gue tunggu dibawah!" Ucap Beby masih dengan nada kesal.
Lalu Ara , Olla dan Vivi yang melihat Beby berbalik menuju keluar pun merebahkan dirinya lagi pada kasur yang membuat Beby kembali menatap mereka bertiga tajam.
"Bangun cepet!!" Marah Beby
"Ah masih ngantuk kak beb" rengek Ara
"Tau nih sumpah ga boong gue ngantuk banget sekarang!" Kesal Olla
"Sumpah iya kak plis jangan ganggu hari libur kami" mohon Vivi
"Biasanya minggu pagi gini cewe sexy di komplek pada joging" bisik Beby.
Mereka bertiga pun langsung terduduk dan keluar kamar Vivi bersamaan dengan terburu-buru menuju kamar mandi bawah.
"Dasar otaknya cewe mulu" ucap Beby menggeleng kan kepalanya dan diakhiri kekehan kecil.
Beby pun telah siap dengan baju pendek khusus olahraga dan celana pendek basket miliknya tak lupa sepatu dan kaos kaki dengan merk ternama , serta rambut ponytail pastinya.
Mira pun keluar kamar Vivi dengan menggunakan baju panjang dan celana pendek khusus olahraga serta rambut yang diikat ponytail.
"Yang lain mana kak?" Tanya Mira saat melihat Beby duduk diruang tamu.
"Tau tuh mandinya lama banget" ucap Beby yang langsung dipahami oleh Mira.
Vivi pun turun dari kamarnya menuju ruang tamu. Ia terlihat lebih fresh walaupun kantung mata tidak bisa membohongi bahwa dirinya masih mengantuk. Vivi hanya mengenakan kaos hitam tanpa lengan dan celana putih pendek serta rambut ponytail yang ia tutupi dengan topi baseball nya.
"Lo mau joging doang bergaya banget dah" ucap Beby melihat style Vivi
"Dari mana bergaya nye?" Tanya Vivi heran karena ia merasa ini adalah style orang berolah raga dan tidak aneh sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile
General Fiction⚠️WARNING!⚠️ GXG AREA (17+) No description! just read <3