"Samlekom!"
"Salam tuh yang bener!" Ucap Beby lalu melempar handuk yang bertengger dibahunya ke arah sang adik yang baru memasuki rumah.
"Iyee iyee sensi amat mbak nya" kesal Vivi lalu memungut handuk Beby yang terjatuh.
"Loh ada Amirudin?!" Kaget Beby
"Gak kakak gak adek sama aja , heran gue" pusing Mira
"Shalom!" Salam Olla saat memasuki rumah Vivi
"Shalom" balas Beby
"Ngapa lo pada ngumpul dimari?" Tanya Beby
"Biasa bang mau ngamer" ucap Olla dengan memperagakan gaya orang mabuk.
"Boleh lah ikut" Ucap Beby sambil menaik turunkan alisnya
"Yee ga ada akhlak gue ngeprank doang tadi!" Kesal Olla
"Yaudah gih anggep rumah sendiri" ucap Beby lalu berjalan pergi , namun terhenti akan ucapan Olla.
"Yauda bang bagi sertifikat tanah ye" ucap Olla membuat Beby yang berjalan langsung balik badan dan melempar handuk yang tadi Vivi pungut.
"Dikasih hati malah minta jantung lo!" Kesal Beby lalu pergi berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
Sedangkan Vivi , Ara dan Mira hanya tertawa menanggapi perdebatan yang tidak bermutu itu.
"Bersih-bersih dulu lo pada kotor , bau , dekil and the kumel lagi ntar rumeh gue jadi kek tempat penampungan orang gila lagi" ucap Vivi pada teman-temannya
"Lah kan lo pada emang udah gila" ucap Mira yang membuat Vivi , Ara dan Olla menatap datar padanya.
Setelah berdebat-debat yang tidak penting mereka pun membersihkan diri lalu mengganti baju dengan baju santai seperti kaos oblong dan celana boxer pendek.
Setelah dirasa sudah bersih mereka pun menuju ruang keluarga. Tak lupa membawa handphone yang baru saja dibeli tadi untuk di unboxing.
"Widih cakep bener nih hape , body mulus , kinclong , warna nye manteb. Kalo jadi manusia dah jadi tipikal inceran gue nih" ucap Olla dengan mata berbinar
"Nih nyak gue lebih manteb warna pasipik blu" ucap Vivi dengan bangga
"Sok pasipik blu , biru gitu elah" ucap Ara
"Gimane mir manteb gak tu hape?" Tanya Olla
"Manteb lah orang dibeliin sultan" ucap Mira sambil melirik Vivi lalu mengerlingkan matanya.
Vivi pun langsung menepuk dadanya tanda sombong.
"Wih pada hape baru nih" tanya Beby lalu duduk bersama mereka
"Iyaalah orang kaya!" Ucap Olla sombong. , Beby pun tersenyum miring.
"Sombong amat mba" ucap Beby
"Ah elah lupa gue kalo lagi ngomong sama orang yang jauh lebih kaya" ucap Olla lemas , mereka pun tertawa menanggapi itu.
~~~
"Ci kok cici ga bilang kalo kenal sama kak Vivi?" Ucap Chika saat mereka sedang menuju rumah.
"Lah Cici aja ga tau kamu kenal mereka" ucap Shani
"Kak Vivi orang yang kemarin aku tabrak ci"
"Ya ampun Vivi ternyata"
"Pantes tadi beli handphone baru" lanjut Shani
"Terus cici tau kak Vivi dari mana?"
"Vivi itu adeknya kak Beby"
"Kak Beby mana??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile
General Fiction⚠️WARNING!⚠️ GXG AREA (17+) No description! just read <3