RION IS MY MANTAN!

MANTAN!! 1

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

pertama- tama gw selaku author atau penulis ingin memberitahukan bahwa:

1. Cerita ini hasil pemikiran sendiri!

2.no kopipastel

3. Gausah ngehina author, kalo ngehujat pemain karna greget terserah.

4. Hargai para penulis cerita, karna buat cerita yg menarik dan bagus atau yg disukai readers itu gasemùdah makan tahu.

5. Silahkan membaca uhuy!!

...

" enggak yon! aku gamau putus dari kamu! aku cinta sama kamu yon!" seru gadis bernama Aira memohon menggenģgam tangan kekasihnya yang mungkin sekarang akan menjadi MANTAN!.

cowok itu menghempaskan tangan Aira kasar, " gue mau putus!"

Aira menumpahkan air matanya, jatuh begitu saja didepan cowok yang sangat dia cintTAI!, " enggak! Rion pliisss kasih tau aku apa salah aku sampe kamu minta putus"

" lo jelek, dekil, jorok, gendut, malu- maluin, pinter doang kalo gacantik percuma!"

jleb

hati Aira sakit! sakit sekali, orang yang dulu suka menghapus air mata kesedihannya kini justru malah membuat air mata kesedihan itu mengalir deras.

" aku janji Yon! aku janji bakal berubah! aku balak diet ketat buat kamu aku bakal pake sekin sekin ker atau apalah itu demi kamu Yon, tapi tolong...... jangan pergi dari aku" Aira menggenggam tangan Rion, tapi Rion menghempasnya seolah- olah Aira itu kuman.

" gausah, gue bisa dapet yang lebih baik dari elo! gue balik" ujar Rion meninggalkan Aira di tengah gelapnya taman yang sepi itu.

Aira menundukkan kepalanya, dengan kasarnya dia menghapus air mata yang jatuh untuk pemuda yang dia cinTAI!

aira berbalik menatap keprgian Rion," baik Rion, kita lihat nanti siapa yang akan menyesal aku atau kamu?" gumam Aira tersenyum miring.

.....

Rion merebahkan dirinya di kasur miliknya, lai menatap langit- langit kamarnya sambil berfikir, " gue salah gak sih mutusin Aira?"

" dia baik, pinter, gaperhitungan, nolong orang gamandang fisik dan materi, bahkan rela ngobanin dirinya buat orang lain, apa gue harus minta maaf?"

Rion tersadar dari lamunannya, dia segera menepis pikiran itu, " ini gue kenapa jadi mikirin si gendut sih, gue udah lulus smp gue udah gabutuh otaknya lagi"

Brengsek! Itulah satu kata yang pantas dilontarkan ke Rion saat ini, hanya karna fisik yang tak indah, semudah itu Rion menghina seseorang yang terlihat buruk dimatanya.

...
1 tahun 2 bulan 3 minggu 4 hari kemudian

SMA SATURNUS kini sedang melakukan MOS atau Masa Orientasi siswa untuk kelas 10.

Aira mengelap keringatnya, sendari tadi dia tak istirahat berlari kesana kesini untuk meminta tanda tangan kakak kelasnya.

Sebenarnya Aira tidak akan capek jika dia meminta tanda tangan pada kakak kelas perempuan, tàpi entah mengapa dia hanya meminta para cogan saja yang menandatanganinya.

" Ra udah belom?"

Aira menoleh ke asal suara itu, ternyata itu Aneta, sepupunya yang satu sekolah dengannya.

" udah kok, bentar nungguin si Reza dulu lama banget nih"

Aneta mendengus sebal, " mana sih tuh bocah, gatau panas apa gimana" ujarnya mengibaskan kertas yang digenggamnya menjadi kipas.

" woi! Udah yok  laper gue"

Aira mengangguk sementara Aneta menatap sengit Reza yang membuatnya kepanasan.

" lo lama banget sih! Gatau apa gue kepanasan"

Reza mengàcak rambut Aneta gemas, " udah sih lo kalo marah- marah nanti tambah kepanasan mau? Yaudah ayo" katanya merangkul Aira dan Aneta lalu berjalan menuju pak ketos.

...

Kini ketiga remaja itu berjalan dikoridor menuju ke kantin dengan canda dan tawa menghiasi perjalanan mereka.

" eh Za kemaren lo kok bisa masuk ke rumah gue sih?"

Reza menatap Aira, " iyalah bisa emang kenapa kagak bisa?"

" yaa... karna dirumah gue kan banyak al Qur'an terus depan pintu kemaren udah gue jampi- jampi ayat kursi lo kok bisa masuk sih" balas Aira dengan santainya.

Reza melotot tak percaya, dia berhenti sontak Aira dan Aneta ikut berhenti, " Lo nyamain gue sama syaitonnirrojim?!" Katanya dengan wajah tak percayanya.

Aneta tertawa pelan, " Za, Aira gak ngatain elo setan  tapi elu sendiri yang ngerasa" ujarnya menepuk behu Reza.

Reza berbalik menatap Aneta tak percaya, " Net.. lo jahat banget sih Net sama gue" ujaarnya mengelus dada.

" hahahahaha- eh ada apaan tuh" tawa Aira berhenti seketika saat dia melihat ada segerombolan siswa siswi mengerumuni sesuatu.

" liat yuk!" Ujar Reza antusias, bahkan kini dia sudah meninggalkan kedua sahabatnya itu.

Àira dan Aneta saling tatap, kemudian ia mengangguk seakan mereka sedang telepati.

♧♧

" uuuhhhhh gue kenyang bangeeettt" ujar Aira mengelus perutnya yang sangat kenyang, dirinya dan Aneta memutuskan untuk meninggalkan Reza dan memilih makan.

" lo makan kebanyakan Ra, awas lo gendutan nanti" nasehat Aneta mengingatkan.

Aira menatap Aneta, " tenang gue bakal olahraga rajin kok"

Aneta menatap jam yang melingkar ditangannya, ternyata sudah memasuki jam istirahat, " bentar lagi jam istirahat Ra, pasti rame ke kelas yuk" ajak Aneta pada Aira, gadis itu emmang tidak terlalu suka keramaian karna dia memang gadis yang agak tertutup.

Aira menatap Aneta malas, " bentar lagi Net, gue gakuat jalan sumpah".

Kriiiinnnngggg... kriiiinnnnggggg....

" tuhkan Ra, udah bel ayo ke kelas" kata Aneta menarik- narik tangan Aira supaya dia mau bangun.

" bentar elah Net, gue kenyang banget sumpah"

Aneta mendengus sebal, kemudian dirinya kembali duduk tenang memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa pusingnya karna keramaian yang mulai terdengar.

Aira gabut dirinya bingung harus apa sekarang, ponselnya kehabisan daya sedangkan Aneta jika dia lihat dari sikapnya dan gerak- geriknya sudah Aira tebak pasti dia membaca aplikasi favorit  yaitu Wattpad.

Aira kemudian beralih menjadi menatap pintu masuk kantin yang sudah tidak tenang seperti tadi, " fabiayyialla irobbikumaaa tukadz dzibaaaannnn" ujarnya memasang ekspresi tidak percaya.

.....