Haaiii, dukung gw trs yaa semoga cerita ini bs sampe end.
...
Mantan
Mantan!!
Maaannnnntaaaannnnn....
Mantan!
Dia mantan lo?
Rion menatap Razilla yang masih menunggu jawabannya, seisi kelas terdiam, mereka pun berfikir sama.
apakah Aira mantannya Rion?.
Pertanyaan yang sama menghantui semuanya.
"Ah..,gamungkin, mana mungkin sih gue pernah pacaran sama adek kelas bar- bar kayak dia" elak Rion, padahal dirinya sendiri bingung.
Razilla memiringkan kepalanya seďikit, " masa sih?"
Rion tersenyum lalu mengangguk, " lo gapercaya? Kalo lo aja gak percaya sama gue gimana caranya elo belajar mencintai gue"
Razilla terkekeh lalu emnggeleng kecil mendengar balasan Rion Deon sang fakeboy, sejati, sudah menjadi rumor dalam seminggu ini bahwa Rion mencoba mendekati Razilla si cewek kalem.
Setelah itu dia berbalik lalu mulai melangkah, baru saja 3 langkah dia melangkah Rion sudah membuat dirinya berhenti, " Zil, mundur fikit dong".
Razilla berbalik, " kenapa?" Tanya- nya bingung.
"CANTIKNYA KELEWATAN!!"
Baru saja! Rion ingin mengucapkannya seisi kelas sudah menerobosnya lebih dulu, Razila menggeleng heran lalu pergi ketempat duduknya dan membaca novel yang dia bawa.
" woi! Harusnya gue yang ngomong gitu!" Rion kesal.
" yaelah, gombalan lo udah gajaman kali!" Celetuk slaah satu siswa dikelas Rion dan diangguki yang lainnya.
Rion memasang wajah datarnya setelah mendengar jawaban salah satu emannya itu, lalu dengan malas kembali dan duduk dikursinya.
....
Aira menatap jengah pemuda didepannya ini, " apaan lagi sih Za!" Tanya Aira dengan nada kesal.
Reza menggebrak meja didepannya pelan, " lo jawab jujur! Lo ada hubungan apaan sama si kakak kelas" Reza menatap Aira serius.
Aneta menyeruput jus miliknya lalu memilih sedotan di gelasnya itu, sejak tadi dia hanya mempeehatikan keduanya yang sedah berselisih, tanpa ada rasa ingin ikut campur.
Kini ketiganya sedang berada dimeja taman belakang rumah Aira dan Aneta, kenapa rumah mereka berdua?
Karna Aira dan Aneta tinggal bersama, bukannya mereka tak punya keluarga, tapi kedua orang tua Aneta dan ibu Aira serta adiknya sedang berada diluar negeri, karna orang tua Aneta khawatir karna Aneta sendirian, jadi mereka menyuruh Aneta untuk tinggal bersama Aira.
" udah berpa akali gue bilang sih! Gue gak ada hubungan apa- apa sama tuh kakel songong bambank!"
Reza menyondorkan HP miliknya lalu memutar sebuah Vidio yang Viral beberapa saat lalu,
"dasar mantan biadaaabbb!!"
Suara terakhir itu terdengar jelas ditelinga ketiganya, Aneta dan Reza menatap kearah Aira, Aira tidak bodoh! Ingat, dia tau arti tatapan itu.
Itu adalah tatapan meminta penjelasan, " terus maksudnya itu apa?" Tanya Reza.
Aira terdiam dia merutuki dirinya sendiri yang bisa keceplosan, sudah dipastikan dirinya menjadi gosip besok pagi, ups gausah nunggu besok pagi, bahkan sejak pulang sekolah tadi dia sepertinya sudah menjadi gosip.
Pantas saja tadi banyak siswa dan siswi menatap dirinya dengan tatapan tak suka dan berbisik- bisik.
" eugh, i- itu sebenernyaaa..." Aira menggantungkan ucapannya.
" dia mirip mantan gue" cicit Aira.
Reza menyipitkan matanya, menatap Aira mengintimidasi, " gausah natap dia kayak gitu, udah mau maghrib sono pulang!" Usir Aneta.
Aira menghela nafas lega, Aneta menyelamatkannya dari pertanyaan mengintimidasi Rezanjing.
" yaelah An..., guw masih mau nyidang tuh bocah"
Aneta berdiri, lalu menatap Reza dingin, " ulang atau gue telpon anak buah ayah gue"
Dengan cepat Reza membereskan barang- barangnya seperti HP, dompet dan tas miliknya lalu berdiri, " e-eh jangan gitu dong, iya ini gue pulang, Assalamualaikum!"
" waalaikum salam" balas keduanya lirih.
Aira menatap Aneta yang masih berdiri, " makasih An, lo nyelametin gue" ucap Aira dalam hati.
....
" Airaaa!!!! Lo dicariin kak Rion!"
Aira menegakkan tubuhnya, lalu menoleh kearah pintu ternyata benar mantan! Nya itu mencarinya.
" Ra, lo gak ada masalah sama kakak kelas kan?" Tanya Aneta khawatir.
Aira menatap Aneta meyakinkan dia tersenyum lalu mengangguk, " gak ada kok, lo tenang aja"
Aneta mengangguk kecil sambil memperhatikan kepergian Aira, " lo yakinngak sih? Menurut gue si Aira kayaknya ada sesuatu ama si senior" kata Reza tiba- tiba berada disamping Aneta.
" lo ngagetin gue tau gak" Aneta mendengus kesal.
Disisi lain Aira yang dibawa ke warung belakang sekolah yang cukup sepi menatap seseorang didepannya dengan malas.
Dia bersedekap dada lalu menatap Rion, " lò mau apaan bawa gue kesini?"
Rion memperhatikan penampilan Aira dari atas sampai bawah, 'huh! Mana mungkin nih cewèk bar- bar salah satu mantan gue dari sekitar 89 mantan gue' batinnya berkata.
" maksud ĺo apa ngaku- ngaku mantan gue kemaren, apa emang lo salah satu mantan gue?"
" hah? Mantan lo? Mimpi kali, gue kemaren cuma kebablasan kali, karna lo mirip mantan gue tapi tetep aja sih gantengan mantan gue" balas Aira.
" lagian mana mungkin cewek cantik cetar membahana kayak gue mau pacaran sama lo yang fakeboy kelas dugong"
" sombong amat sih lo! Gue juga ogah kali nembak cewek kayak elo!"
Aira merotasikan bolamatanya, " udah kan? Dah bel gue mau masuk kelas" ucap Aira mulai berbalik.
Rion menarik kerah belakang baju Aira, sehingga Aira tak bisa beranjak kemana- mana, " eits, karna lo udah disini, temenin gue bolos sekalian, gue traktir"
Aira berusaha melepaskan genggaman itu lalu akhirnya dia bebas, dia menatap Rion jengah, " emang lo siapa gue? Minta ditemenin, temen? Bukan"
" ogah kali gue punya temen kek elo" celetuk Rion berbisik.
" sahabat? Bukan"
" gua juga ogah punya sahabat kayak elo"
" pacar? Bukan, dih ogah kali gue punya pacar kayak elo" Aira bergidik ngeri.
Rion menatap Aira kesal, " heh! Gue juga ogah kali yak kalo punya pacar kayak elo!"
Aira mengibaskan rambut yang dia kuncir kuda, " dahlah bye!"
" gue bilamg lo temenin gue! Lo milih nemenin gue atau-"
" atau apa?" Tantang Aira.
" gue gendong lo kegudang dan gue perawanin"
Aira meneguk saliv mya susah, mendadak dia takut, Rion yang melihat itu tersenyum miring, gadis didepannya itu termakan omongannya, lagian mana mungkin juga dia berbuat seperti itu.
Dia memang Fakeboy, tapi dia sangat menghargai seorang cewek, baginya cewek itu dijaga bukan dirusak, " o- oke gue temenin lo, tapi kalo gue dihukum lo yang tanggung jawab"
Rion mengangguk santai, lalu menggandeng tangan Aira duduk disalah satu kursi yang ada diwarung sederhana itu.
....
Nah lo Aira bakal deg²an nggak tuh digandwng ma cogan?
Klo gue sih gausah ditanya, diliatin cogan aja udah klepek- klepek
KAMU SEDANG MEMBACA
RION IS MY MANTAN!
Novela JuvenilPERHATIAN CERITA INI BELUM SEMPET REVISI JADI MOHON PENGERTIAN ATAS TYPO² YANG ADA ..... " enggak yon! aku gamau putus dari kamu! aku cinta sama kamu yon!" seru gadis bernama Aira memohon menggenģgam tangan kekasihnya yang mungkin sekarang akan menj...