MANTAN!! 12

689 43 3
                                        

Petama- tama aku mau terimakasih buat yang udah sukung cerita ini, sumpah aku ganyangka bakal sampe 200 pembaca, padahal menurut aku cerita ini masih banyak kekurangannya dan kesalahannya.

Aku juga mau promosiin karya aku yang satunya judulnya SEJAJAR.

Dibaca yaa

Ett jangan dibaca doang, di vote coment sama share juga dong  cerita ini juga jangan lupa vote.

...

" kenapa lo peduli banget sama cewek cupu tadi?" Tanya Rion sambil bersedekap dada serta menatap remeh Aira.

Cewek cupu, amarah Aura rasanya ingin meledak saat itu juga, " karna gue bukan lo! Yang cuma mandang kagum ke orang yang goodlooking dqn memandang rendah orang yang badlooking!" Ucap Aira menggebu- gebu.

Rion terdiam sebentar, entah mengapa dia merasa jika cewek didepannya ini memiliki dendam pribadi dengannya.

Bahkan dia dapat melihat itu dari tatapan marah gadis itu, " yaelah kalo gak ada cowok kayak gue tub penjual Skincare gabakalan  laku kali!" Balas Rion tak mau kalah.

Aira juga tak mau kalah, dia menggulung lengannya smapai keatas, lalu maju dengan gaya sangarnya itu, mengahadpi mantannya ini butuh sedikit tenaga rupanya.

" ngapain lo gegayaan kek gitu? Mo tebar pesona hah?!"

" gue? Tebar pesona? Hah nggak banget!"

" long time no see Iyon" bisik Aira tepat ditelinga Rion.

Rion tertegun, dia diam tak berkutik. Aira yang melihat itu tersenyum kemenangan lalu pergi dari sana meninggalkan kebingungan para warga kelas 11.

...

Rion menatap kosong lurus kedepan, pikirannya terus saja melayang tentang kejadian tadi pagi. Bahkan dia tak menghiraukan guru yang menerangkan didepan kelas.

' long time no see Iyon'

Kata itu terus saja mengganggu pikiran Rion sepanjang mata pelajaran.

Kriiiinnnngggg

Kriiiiinnnnnggggg

Bel pulang sekolah  berbunyi, membuat  Rion tersadar dari lamunannya. Dia fokus kedepan guru yqng mengajar sudah keluar rupanya.

" Rion"

Rion tersentak dia menoleh pada orang yang menepuk bahunya, " eh iya Zil, kenapa?" Tanya Rion.

" jadi anter gue pulang kan?"

Rion termenung, dia bahkan lupa tentang janjinya yang akan mengantar Razilla pulang.

" maaf Zil, gur lupa gue ada janji hehe" Rion menyengir sambil menggaruk leher belakangnya. Sebenarnya dia tidak aja janji, tapi  dia harus menemui adik kelasnya itu dari pada pikirannya terus terganggu.

Razilla mendadak lesu, tapi dia tersenyum. " iya gapapa, gue bisa bareng Ana"

" sekali lagi maaf Zil" ucap Rion merasa bersalah, Razilla mengangguk kemudian berlari kecil mengejar temannya.

" Ana tungguin gue"

Setelah kepergian Razilla Rion memvereskan bukunya lalu bangkit dan emlangkah dengan gaya badboy nya.

Wajah tampan blasteran, rambut sedikit berantakan, tas hanya disampirkan disebelah bahu, bayanģkan siapa yang tidak tertaik dengan seorang Rion Deon?.

...

Aira melamun keluar jendela, panasnya terik matahari membuat tenggorokannya kering.

'Kayaknya panas- panas gini enak makan es serut' batin Aira.

RION IS MY MANTAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang