...
"Jadi?"
Aira menahtap Rion malas, jika jujur memang dia masih memiliki sebuah rasa. Tapi dia tak mau hancur untuk kedua kalinya.
" APA?!" balas Aira tak santai.
Rion menepuk jidatnya dengan satu tangan, apakah semenjak penampilannya berubah tingkat kepintarannya juga berubah menurun drastis mungkin.
" jadi lo mau gak balikan sama gue?".
Aira menggeleng menatap Rion tak percaya, ia tau Rion bukan ingin serius benar- benar kenbali dengannya tapi hanya untuk pansos.
Aira menunjuk dirinya sendiri " gue? Balikan sama lo?" Kemudian menunjuk Rion.
"Balikan? Sama cowok brengsek kayak lo?JANGAN MIMPI!!!" ucap Aira penuh tekanan debgan seringai duwajahnya.
Setelah itu Aira pergi meninggalkan Rion dan memasuki mobil, Reza dan Aneta yang menyaksikannya tersenyum puas.
Keduanya melangkah menyusul Aira, " kasian ada sadboy," cibir Aneta saat melewati Rion.
Mendengar itu Reza menahan tawanya, apalagi ekspresi Rion yang sangat lucu sepertinya dia kaget akan penolakan Aira tadi.
" kayaknya sebentar lagi fakeboy nya SMA SATURNUS bakal berubah jado sadboy" sindir Reza sata melintas melewati Rion.
Rion yang mebdengar sindiran itu tidak terima dihina," maksud lo apa hah?!"
Reza menatap kaget Rion yang sudah siap menggulung lengan kaosnya keatas langsung mengambil ancang- ancang, " KABOOOORRRRR" teriaknya bak anak kecil sambil berlari memasuki mobil
" jadi kemana nih ratu- ratuku?" Tanya Reza saat memasuki mobil.
Aira yang merasa harinya kacau sudah sangat malas keluar rumah, akhirnya dia memutuskan untuk pulang.
" pulang aja gue udah gak mood nyari rumah Alfra"
Reza mengangguk lalu menjalankan mobil seperti perintah Aira.
Rion menatap kepergian mobil itu dengan nanar, "maafin gue Ra, tapi gue bakal tetep ngejar lo. Gue garela lo jadi milik dia."
Jujur dia ingin sekali memeluk Aira, tetapi dia sadar diri. Dia hanya BATASAN atau simple nya seBATAS mANtan.
...
Aira turun dari mobil, dia menatap bingung pintu rymah yang terbuka.
Seingatnya dia sudah benar- benar menutupnya drngan rapat dan ia kunci.
" An.. An... lo gak ngunci pintunya tadi?" Aira bertanya.
Aneta membalas tatapan bingung Aira, "iya kok gue kunci tadi".
"Tapi kok pintunya kebuka, APA JANGAN- JANGAN MALING AN!!!," pekik Aira.
Aneta menghela nafas, dia mencoba tetap tenang. " Za lo jalan didepan." Perintahnya.
Reza menunjuk dirinya sendiri," kok gue?."
" YAKARNA LO COWOK MAKANYA HARUS DIDEPAN GOBLOK!" sentak Aira menjotos lengan Reza tak santai.
Reza meringis sambil mengusap lengannya yang habis dijotos cewek bertenaga kuli itu, " lo cewek atau kuli bangunan sih?! Perasaan gak ada kalem- kalemnya."
Aneta melihat kearah bawah, ada sebuah kayu. Dia mengambilnya lalu berjalan didepan, " ssstttt..., ikutin gue".
Sepasang manusia yang sedang beradu mulut itu menoleh ke arah Aneta, lalu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RION IS MY MANTAN!
Teen FictionPERHATIAN CERITA INI BELUM SEMPET REVISI JADI MOHON PENGERTIAN ATAS TYPO² YANG ADA ..... " enggak yon! aku gamau putus dari kamu! aku cinta sama kamu yon!" seru gadis bernama Aira memohon menggenģgam tangan kekasihnya yang mungkin sekarang akan menj...