Bismillahirrahmannirrahiiimmmm...
●●●
Aira berjongkok ditempat itu, dia menatap nisan bertuliskan nama Alan Satria Sky.
Dia mengusap nisan itu menyalurkan segala kerinduannya, " hai piya, ini Aira"
" maaf Aira jarang jengukin piya, piya disana jangan khawatir ya, Aira sama miya baik- baik aja kok disini"
Aira menaburkan bunga dan menyiramkan air mawar yang sempat dia beli tadi, " piya tunggu Aira sama miya disana ya, Aira pulang dulu"
Dia beranjak, lalu menatap Aneta yang berdiri dibelakangnya sejak tadi, " ayo pulang Net"
Aneta mengangguk, dia membiarkan Aira berjalan duluan, dia berjongkok dan mengusap nisan pamannya itu.
" uncle jangan khawatir, Aneta bakal jagain Aira kok" kemudian dia memejamkan matanya sejenak lalu membukanya kembali.
Perlahan dia berdiri lalu menatap sosok didepannya itu, sosok itu tersenyum, " Aneta janji bakal jagain Aira" ucap Aneta lagi.
Sosok itu menganggùk, lalu Aneta pergi meninggalkan tempat itu, lalu sosok tadi melambaikan tangannya.
---
Seseorang menatap kepergian Aira dan Aneta, dia tersenyum tipis, lalu menggenggam erat sesuatu yang ada ditangannya.
" ngapain lo disini?!" Dia berbalik, ternyata orang itu ada disini.
" bukan urusan lo!" Balasnya ketus lalu pergi meninggalkan orang yang ditemuinya tadi.
....
Aira berjalan menuju gudang untuk mengamvil peralatan kebersihan, sialnya dia sendirian, Aneta tak mau menemaninya, dengan jus digenggamannya dia meminumnya sambil berjalan.
Byurr
" aws"
" woi! Jalan liat- liat dong!" Aira menatap tak auka orang yang membentaknya itu, padahal orang itu yang tak lihat jalan.
" jangan salahin gue dong! Lo itu jalan sambil maen HP! Mikir napa!"
Rion menatap Aira tak percaya, kenapa cewek itu berani membalas bentakannya, " lo kok ikutan nyolot sih?!"
" ya lo nya nyolot! Gue ikutan dong!" Balas Aira tak selow.
Rion bersedekal dada, menatap Aira seolah meremehkan, " terserah! Pokoknya gue mau lo bersihin sepatu gue tuh" dia menunjuk sepatunya yang kotor dengan dagunya.
Aira menatap sengit mantan! Nya itu, dia membuang jusnya asal san sampai ditempat sampah, " kek cewek aja ngomongnya terserah, lagian cuma sepatu gitu doang, nih beli baru sono!" Ucapnya sambil memberikan beberapa lembar uang pada Rion.
" lo pikir gue miskin!"
" yaelah ribet banget lo, dahlah gue mau ke kelas" balas Aura kesal dia berjalan dan mengibaskan rambut kuncir kudanya sehingga menusuk- nusuk wajah Rion.
" Apyaahhhhh!!! Lo kok songong banget sih sama senior!" Ucap Rion mengusap wajahnya kasar.
Aira berhenti, kini gilirannya yang bersedekap dada menatap Rion remeh, " serah gue dong, emang lo anak yang punya sekolah?"
Rion membalas tatapan tak suka itu dengan tatapan lebih tak suka, " lo pikir karna lo cantik bisa seenaknya gitu? Menang fisik doang, kalo kagak pinter apalagi baik hati mah percuma!" Balas Rion ketus.
Helooowww dulu siapa yang ngehina fisik karna jelek? Sekarang ngehina fisik cantik?.
Batin Aira tak percaya, " dahlah gue sibuk" Aira melangkah meninggalkan Rion.
KAMU SEDANG MEMBACA
RION IS MY MANTAN!
Ficção AdolescentePERHATIAN CERITA INI BELUM SEMPET REVISI JADI MOHON PENGERTIAN ATAS TYPO² YANG ADA ..... " enggak yon! aku gamau putus dari kamu! aku cinta sama kamu yon!" seru gadis bernama Aira memohon menggenģgam tangan kekasihnya yang mungkin sekarang akan menj...
