MANTAN!! 17

491 34 0
                                        

Disini aku mau ngingetin!.

Ita disini nulis sesuai apa yang mau Ita tulis, jdi kalo gaduka gausah protes oke?.

Happy reading.

....

" anjing pintar" ucap Aira tak percaya.

Rion melotot tak senang, seenaknya adik kelas yang baru masuk sekitar duaminggu mengatainya anjing.

DIMANA AKHLAKNYA?!.

" heh! Seenaknya lu ye!!! Ngatain gue anjing! Sini lo gue gampar!!" Sarkas Rion lalu bangkit dan menghampiri Aira.

" mau apa lo?! Lagian emang bener kan lo nurut kayak anjing pinter nurut sama majikan" aira berkacak pinggang menatap Rion seperti ingin berperang.

Wajah sangar bocil didepannya tak membuat Rion gentar, dia emmbalas tatapan itu tak kalah sangar dan...

Byur!.

"Makan tuh daon!! Biar mulutnye kagak seenaknya ngatain orang anjing!, kagak disekolahin apa gimana tuh mulut?!", ucap Rion setelah menggebyur Aira dengan tumpukan daun kering yang dia kumpulkan tadi.

" APYAAAHHHH!!!" Jerit Aira membersihkan wajahnya dari debu- debu daun itu.

" lo kok ngeselin sih?!" Marah Aira sengit.

Aira tak malu kalah, sia mwngambil daun kering yang dia kumpulkan tadi lalu bersiao mengambil Ancang- ancang untuk balas dendam.

Rion melihat itu tak tinggal diam, dia langsung berlari menjauh sebelum dia di hujani dedaunan kering itu.

" KABOOORRRR!!!  Emaknye T-rex ngamooookkkk" pekiknya smbil berlari.

Mendengar itu Aira makin marah, dia mempercepat larinya mengejar manusia biadab itu yang sialnya adalah mantan tercintanya dulu.

" Woiii sini loooo?!! Dasar manusia biadaaaaabbbbbbb...." pekik Aira kencang sambil berlari mengejar Rion yang sedang berusaha menghindar.

Pekikan keduanya yang saling bersahut- sahutan membuar warga kelas penasaran.

Bahkan tak sedikit yang keluar kelas atau bahkan hanya melihat dari jendela kelas.

" An, tuh si Aira enak amat bukannye masuk malah asik- asikan pacaran dilapangan"

" biarin" balas Aneta seperti tak peduli, setidaknya dia bahagia bisa melihat Aira yang penuh warna daripada sebelumnya.

Sedangkan ditempat lain seseorang meràsakan nyeri didadanya.

" kenapa hati gue rasanya sakit?" Tanya orang itu entah pada siapa.

Hatinya merasakan nyeri melihat Rion tertawa lepas melihat ekspresi marah Aira.

Melihat mereka bermain kejar- kejaran tampak seperti pasangan yang serasi.

" SINI LOOOO SENIOR BIADAAABBBBB...."

" OGAAAAAHHHHHH.."

Teriak keduanya masih dalan permainan yang mereka ciptakan sendiri.

.....

Aira mengipasi dirinya dengan tangannya dipinggir lapangan, sesekali mengelap keringat yang berkucuran.

Cesss.

Aira menoleh kesamping ketika merasakan pipinya dingin, rqut wajah lelahnya itu seketika berubah masam.

"Apa?!" Tanya Aura tak selow.

Rion menyondorkan air dingin itu, " nih buat lo".

Aira melirik air itu sebentar, " lo ngasih gue?".

RION IS MY MANTAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang