RION IS MY MANTAN!

MANTAN!! 14

Menjadi Babu bukan berarti hina,tetapi dari pengalaman menjadi babu itulah kita mengerti bagaimana kerasnya hidup ini. ~ItaNoviana.

.....

Pukul 06.35 pagi

Rion berjalan di koridor menuju taman belakang sekolah dengan siulan, oh iya jangan lupa siulan yang keluar dari bibirnya itu.

Piuwit.

Mata Rion memancarkan rasa bahagia, melihat sang gebetan sedang duduk membelakanginya.

"Pucuk dicinta ulan pun tiba, gasia- sia juga gue berangkat pagi. Godain aaahhh...." ujarnya sambil melangkah mengendap- endap.

" pagii calon istri..."

Razilla menutup bukunya lalu menatap orang yang baru saja duduk disampinganya.

" apaan sih"

" kok balesnya apaan, balesnya gini dong pagi jugaa calon suamiiii...." ucap Rion dengan tatapan menggodanya.

Razilla menatap Rion jengah, tidak menyerahkah dia?.

" A-L-A-Y, Alay!!" Tekan Razilla, tenang namun cukup menohok hati Rion.

Rion mendadak lesu membuat Razilla menatapnya heran, " napa lo?" Tanya Razilla.

" hm... pacaran yuk Ra?!!" Ajaknya Bersemangat kembali, dia bahkan bangkit dan menggenggam tangan Razilla erat.

Razilla menepisnya, " apaan sih udha dibilang gue mau jomblo"

Rion memasang wajah melas imutnya, sungguh dia berharap Razilla mengubah keputusannya.

" terus pacarannya kapan?"

" kapan- kapan"

" kapan- kapannya itu kapan?"

" nanti"

" yang pasti dong Raaaa.... biar aku siap lahir batin ngelamar eh nembak kamu jadi pacar tepatnya, jadi nantinya kapan?"

Oke karna Zilla tidak ingin berdebat lama karna dia lapar dia akan mengakhiri percakapan ini, " nanti nunggu stok cogan wattpad abis" ucapnya langsung bangkir pergi meninggalkan Rion dengan segala kekesalannya.

" Wattpad lagi! Wattpad lagi! Kenapa sih! Cewek selalu dihantui bayang- bayang cogan wattpad?? Emang seganteng apaan sih mereka!" Sebal Rion mencak- mencang seperti anak kecil.

Dengan langkah sebal karna ditolak Rion berjalan mengikuti Razilla d3ngan sumpah serapan mengaluni perjalannannya untuk para cogan wattpad tercintanya cewek halu.

...

" kamu mau makan apa Zill?"

" serah" balas Razilla cuek.

Rion berfikir sejenak, netranya menangkap seseorang. Sungguh mungkin ini keberuntungan paginya.

" Woi babuuu!!!" Panggil Rion membuat Razilla menatapnya sebentar lalu kembali fokus pada novelnya.

Aira meringis kecil ketika mendengar suara familiar itu, suara yang sedang dihindarinya.

Dia yang baru saja berniat membeli air mineral pun perlahan menoleh ke asal suara.

Terlihat jelas si mantan tercinta ups terlaknat maksudnya sedang melambaikan tangan nya dari meja pojok kantin.

Aira melangkah kesana dengan terpaksa! Ingat terpaksa!.

" apaan"

" beliin pacar gue makanan"

Beliin pacar gue makanan, rasanya hati Aira seperti tercubit, dulu kalimat itulah yang pernah menģhiasi masa putih birunya selama 2 tahun lamanya.