MANTAN!! 2

2.6K 154 8
                                        


"Fabiayyiaaaalaaa irobbikumaaa tukadz dzibaaannnn"

Aneta memberhentikan kegiatannya kemudian beralih menatap Aira bingung, " kenapa baca surah ar- rahman Ra?"

" itu Net, liat deh ternyata kakel kita ganteng ganteng yaa, ganyesel gue sekolah disini" ujarnya memandangi para cowok yang ada dikantin.

Aneta mengedarkan pandangannya, ternyata kantin semakin ramai, dan kepalanya semakin pusing, " ayo Ra kekelas" ujarnya beranjak dari duduk meninggalkan Aira sambil memijat pelipisnya.

Aira menatap sebal Aneta yang meninggalkannnya," kebiasaan tuh anak, lagian kalo gaterbiasa kenapa gak lanjut homeschooling aja sih? Bikin ribet" gumam Aira sebal sambil beranjak meninggalkan kantin.

" kalo gini kan gue gabisa ngeliat pemandangan cogan!"

" yang mau disalahin siapa coba?"

" kalo si Anet gue salahin tuh bocah kagak terima"

" yakali si Reza malah ribet, bisa migrain gue"

" mana tuh kakel ganteng gaada obat lagi"

Aira terus saja menggerutu, tanpa dia sadari tali sepatunya sebelah ternyata lepas.

Tanpa sengaja salah satu kakinya menginjak tali sepatu yang terlepas.

Bruk

Aira tersandung tali sepatunya sendiri.

Tapi..... tunggu kenapa Aira merasakan tubuhnya menabrak sesuatu, bukan! Bukan lantai tapi seperti seseorang bertubuh tinggi.

Aira mendongak, tunggu? Siapa dia? Aira tak mengenalnya.

"Ekhem" lelaki itu berdehem, " udah puas peluk gue nya?"

"WOI RA PELUKAN JANGAN DEPAN PINTU KANTIN JUGA KALIII!!" suara seseorang menyahut.

Aira kelimpungan, dengan segera dia melepaskan pelukannya itu, " ma- maaf"

Lelaki itu meninggalkan Aira begitu saja, Aira beralih menuju asal suara yang meneriakinya dan lelaki tadi, sosok itu hilang.

Aira mengepalkan tangannya, "Rezaaaaa........" ucapnya geram menahan luapan amarahnya.

Kemudian dia menunduk membetulkan tali sepatunya lalu melanjutkan perjalanan lagi.

Bruk

Aira menabrak seseorang, lagi. " awwssshhh" ringisnya mengelus kepalanya yang sakit.

" makanya jalan liat kedepan jangan ke lantai, emang dilantai ada duit apa!" Ketus orang itu.

Mood Aira semakin buruk, dia mendongak menatap sengit cowok yang menabraknya.

Yaelah lu Raaa nabrak kok ampe dua kali, mana cowok semua lagi- author numpang lewat ya hehe😂

" udah puas mandangin gue? Gue tau gue ganteng"

Aira tersadar, ternyata dia menatap cowok itu tadi, " heh GR banget sih lo! Baru ganteng segitu aja bangga banget" songong Aira sebal.

Cowok itu menjulurkan tangannya, " serah, btw gue Rion cowok terganteng di SMA ini"

Aira menatap uluran tangan itu, entah mengapa jantungnya berdegup kencang mendengar nama Kramat itu.
" Ri-rion?"

" iya kenapa? Aneh? Nama gue cakep kok secakep orangnya"

Perlahan tapi pasti, Aira membalas uluran tangan itu, " Aira, maaf gue sibuk permisi" setelah itu secara tergesa- gesa meninggalkan Rion dengan segala kebingungan.

" kenapa tuh cewek? Kayak ketemu MANTAN!! aja gugup banget, perasaan muka gue gak nyeremin malah ganteng gaada obat gini" heran Rion menggaruk kepalanya.

" tapi cantik juga, kayaknya pantes gue jadiin pacar berikutnya"

.....

Rion memasuki rumah megah nan mewah itu, dirinya tersenyum tipis melihat seseorang sedang menonyon tv di ruang tamu.

" kakak"

Orang itu menoleh dan menatap Rion hangat, dia beranjak dari duduknya lalu menghampiri Rion dan menghamburkan pelukan yang sangat erat.

"Kakak kangen sama kamu"

Rion tersenyum senang, dia membalas pelukan itu bahkan tak kalah erat, " Rion juga kangen sama kakak"

Setelah merasa cukup pelukan itu pun berakhir, " gimana sekolah kamu di Indo?"

" lancar kak"jawab Rion mulai melangkah menuju sofa dan merebahkan dirinya disofa panjang itu.

Orang itu menyusul Rion yang rebahan disofa, dia mendudukkan dirinya di sofa untuk satu orang dan mengambil minumannya yang ada dimeja.

" kakak berapa lama disini?" Tanya Rion merubah posisinya menghadap kakaknya.

" kakak balik nanti malem"

Rion melotot tak setuju, kakaknya baru saja pulang setelah lama pergi dan nanti malam dia akan pergi lagi? Sungguh dia tak terima.

" kak Aina mau pulang lagi nanti malem? Kok cepet banget, yang lama atuh kaaakkkk, Rion kan masih kangen" cerocosnya tak terima.

Aina Deon, itulah nama kakak dari seorang Rion Deon, Aina tersenyum menahan tawanya.

" makanya kalo kakak ngomong jangan dipotong dulu, kan kakak belom selesai ngomongnya" ucapnya sambil terkekeh kecil.

Rion mengerucutkan bibirnya, didepan kakaknya tak pernah ada sejarah Rion jadi sosok sok ganteng dan cool, yang ada hanyalah Rion yang manja seperti anak kecil.

" terus berapa lama kakak disini?"

" nanti malem-"

" tuhkan! Nanti malem pulang!" Potong Rion sambil bangun dari rebahannya.

" ish kakak tuh pulangnya nanti malem-"

" gak! Gaboleh nanti malem! Pokoknya kakak harus disini dulu sama Rion!" Potong Rion lagi dan menatap sengit Aina.

Aina yang ditatap seperti itu tak mau kalah, dia menatap lebih sengit Rion, " makanya dengerin dulu! Kakak pulang itu nanti malem tahun baru 2022!" Kesalnya lalu beranjak dari duduknya berniat pergi.

Senyum Rion mengembang sempurna, " serius?!"

" hm"

" eh tapi bentar tumben kakak pulang" heran Rion menatap Aina.

Aina memutar bolamatanya malas dia kembali duduk dan menatap Rion sebal, " jadi kamu gasuka kakak pulang? Oke gampang nanti malem kakak bisa terbang lagi"

" bukan gitu, bulan kemaren Rion nelpon kakak suruh pulang tapi kakak gapulang sekarang kok tiba- tiba pulang?"

Aina menghela nafas berat, " kakak rindu mereka, kakak mau kesana."

Mendenger itu Rion terdiam wajahnya berubah menjadi lesu, " Rion ikut kak, udah lama juga Rion gak kesana."

Aina tersenyum tapi matanya menandakan kesedihan dan kerinduan, " nanti kita kesana bareng- bareng" ucapnya beranjak dan memeluk Rion menyalurkan kekuatan.

....

Ceklek

Pintu kamar Aneta terbuka, Aneta yang sedang membaca novel di meja belajarnya menoleh pada sosok perempuan yang membuka pintu kamarnya.

" kenapa Ra?"

Aira menyengir lebar, " anterin gue yuk"

Aneta menyirit bingung, " kemana?"

" rumah piya" piya, merupakan panggilan ayah dari Aira untuk ayahnya, entah mengapa tapi dia yang ingin memanggilnya seperti itu.

Aneta tersenyum tulus dia berdiri dari duduknya, " bentar gue ganti baju dulu"

Aira membalas dengan anggukan lemudian dia berjalan menuju kasur Aneta mengelurkan HP nya sambil menunggu Aneta bersiap.

...

RION IS MY MANTAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang