MANTAN!! 28

394 23 2
                                    

....

"Loh.. Ra kamu belum pulang?"

"Seperti yang lo lihat, dia belom pulang buktinya dia masih disini kan?"

Bukan! Bukan Aira yang menjawab tetapi Rion,  bagus deh dia jadi gak harus menjawab dia lagi puasa ngomong sama Alfra inget itu!!.

Alfra mendengus, dia menatap tak terima Rion yang kini  dengan santainya merangkul Aira.

Bahkam Aira tidak melawan, dia hanya diam.

"Gue gak nanya sama lo!!"

"Gii gik ninyi simi li" Rion mengikuti gaya bicara Alfra.

Alfra tentu tak terima diejek seperti itu dia terus menatap Rion tajam, lalu melangkah mengambil tasnya.

Seperti tidak ingat akan kejadian tadi pagi, Alfra dengan seenaknya menarik salah satu tangan Aira dan mengucapkan.

"ayo Ra pulang sama aku."

Aira melepaskan tangannya dari Alfra, dia menatap Alfra dingin. Penolakan Aira tentunya membuat Alfra sakit hati.

" mampus!!! Aira gamau pulang sama lo! " ejek Rion menatap Alfra yang seperrinya kaget.

"Diem lo!"

"Dih emang lo siapa nyuruh- nyuruh gue?" Tantang Rion.

"Brisik lo berdua!" sentak Aira kesal.

Tak mau menyerah, Alfra kembali meraih tangan Aira.

"Pulang sama aku ya???" Ajak Alfra memohon.

Tentunya dia tidak rela Aira pulang dengan Rion, bukan hanya dengan Rion karna jujur Alfra saja kadqng tidak rela jika Aira pulang dengan Reza ataupun supirnya.

Tapi dia bisa apa? Dia ingat posisinya yang bukan siapa- siapa.

"Heh! Seenaknya aja lo maen ajak dia pulang bareng, dari tadi gue yang ngajak dia pulang bareng duluan!!" Sentak Rion tak terima.

Bisa- bisanya bocil didepannya main nyelak gitu aja, antri... doooonnngg inget!! Budayakan antrii!!!!!!!.

Tak memperdulikan bantahan Rion Alfra berusaha menarik tangan Aira untuk pulang.

Tetapi Aira  menahan tubuhnya, membuat Alfra diam menatap Aira.

"Maaf, gue pulang sama Rion," ucap Aira melepaskan tangannya yang dipegang Alfra.

Lalu Aira menarik tangan Rion untuk pulang,  bagaikan disambar petir disiang hari.

Hati Alfra sangat sakit, dia menatap nanar kepergiàn Aira yang menggenggam tangan Rion.

Rion menoleh menatap kebelakang, dia meleletkan lidahnya meledek Alfra dengan wajah tengilnya itu tanpa merasa berdosa.

Melihat Rion yang mengejeknya Alfra mengepalkan tangannya kuat, dia harus segera menemukan cara untuk berbaikan dengan Aira, Aneta dan juga Reza.

....

"Loh.. kok kesini? LO MAU NYULIK GUE?!!!" pekik Aira ketika mobil yang dikendarai Rion berhenti didepan sebuah apartemen.

Rion mengusap telinganya yang pengang, kenapa mantannya jni semakin cerewet? Perasaan seingatnya dulu itu kalem.

"Selain fisik sama sifat ternyata sekarang lo cempreng juga ya.., kayaknya gue perlu mikir dua kali buat jafiin lo istri gue takutnya nanti satu keluarga budek gara- gara suara lo" balas Rion menatap Aira.

Aira mendelik tajam, ngajak ribut emang nih mantan. Dengan wajah dibuat sangar Aira menggulung lengan seragamnya lalu menunjukkan kepalan tangannya.

RION IS MY MANTAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang