MANTAN!! 4

1.2K 106 0
                                        

....

Byur

" aw apanih? Siapa yang nyiram gue?" Tanya Aneta merasakan basah disekujur tubuhnya.

" WOI SIAPA NIH? YANG NYIRAM SEPUPU GUE?! SINI LO!" teriak Aira murka,dia tak percaya sepupunya disiram oleh seseorang, kalau diperhatikan sepertinya itu air bekas kain pel.

Aira menatap garang, orang- orang yang hanya melihat, " KENAPA PADA LIAT- LIAT HAH?! BUBAR SONO LO SEMUA"

" udah Ra, gue gapapa" ucap Aneta menenangkan Aira yang mengamuk.

Aira menatap Aneta yang basah kuyup, dari dalam kelas Reza berlari dengan tergesa- gesa, dia langsung menutupi tubuh Aneta yang menggigil itu dengan jaketnya.

" An, lo mendingan cepet ganti baju deh, nanti gue yang beliin dikoperasi", Aneta mengangguk dia segera berjalan menuju toilet.

Aira mendongak, menatap gedung bertingkat itu, kemudian dia meraih tangan Reza dan emnariknya pergi.

" ikut gue!"

Reza berhenti, lalu Aira berbalik, " gue harus beliin Aneta seragam baru dulu marfuah!"

Aira memutar bolamatanya malas, dia memejamkan matanya, menarik nafas panjang lalu...

" AZRIIIIIIIIIILLLLLLLLLLL"

Semua menutup telinga mendengar suara emas milik Aira, tak lama kemudian akhirnya Azril menunjukkan batang hidungnya.

" apaan woi"

Aira emngambil uang di saku kemeja nya lalu memberikannya pada Azril, " beliin seragam baru buat Aneta, terus Anterik ke toilet"

Setelah mengucapkan ìtu ia menarik Reza melangkah naik menuju lantai dua, lantai kelas 11 IPA.

...

Brak

" tuh Cha, udah gue buang aernya, gausah ganggu gue lagi, gue mau tidur dulu" ucap Rion melemparkan ember bekas air pel itu.

Gadis yang dipanggil Cha tadi mengambil ember itu lalu menatap sebal Rion dan langsung menaruh ember itu dipojok ruang kelas.

Rion duduk dikursinya, dia melengkupkan kepalanya, perlahan kesadarannya mulai menghilang dia mulqi masuk ke alam mimpi.

BRAK!

" bujubuneng!" Latah Rion kaget lalu mengelus dadanya menetralkan keadaan jantung yang sedang dag dig dug berdisko.

" SIAPA YANG NYIRAM SAHABAT GUEE?!!!"

Rion menatap kearah pintu, gadis itu lagi.

Dia bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri pasangan itu dan bersedekap dada mwnunjukkan kharismanya sebagai senior.

" bisa sopan gak? Ini ruang senior asal lo tau, baru sekolah seminggu aja kok sok- sok an belagu" sindirnya pedas.

" heh! Pasti lo kan! Yang buang aer bekas pel- an ke bawah? Ngaku aja deh lo! Gara- gara lo, temen gue basah kuyup tau gak" tunjuk Aira tepat didepan wajah Rion.

Pemuda itu menaikkan sebelah alisnya, " kalo iya kenapa? Mau gelud lagi? Kurang puas abid nyium ubin?"

Aira menggeram marah, ingatkan dia kalo yang dia hadapi ini adalah kakak kelasnya dan sekaligus mantannya!, " oooo... jadi elo! Sekarang lo harus tanggung jawab! Temen gue kedinginan asal lo tau"

" Ra...udah Raa... sabarrr" ucap Reza mengusap bahu Aira menenangkan, Aira menepisnya kasar.

" diem lo!" Tukasnya tajam menunjuk Reza, Reza kicep, diam tak berani berkutik.

" lo! Harus! Tanggung! Jawab!"

Rion masih dengan wajah angkuhnya, " ogah, lo aja gak tanggung jawab sama sepatu gue, liat tuh masih kotor, oh ya jadi temen lo yang kegebyur tadi? Bagus deh, tapi lebih bagus kalo elo yang kegebyur sih"

Aira menunjuk wajah itu lagi, " lo...!!!!"

" apa?"

Aira melangkah keluar kelas itu, didepan kelas dia berhenti lalu berbalik, " DASAR SENIOR GAK ADA AKHLAK, COWOK SOMBONG, ANGKUH, GABERTANGGUNG JAWAB, MANTAN BIADAAAABBBBBB" teriak Aira mengeluarkan segala unek- uneknya.

Aira melangkah dengan kesal, dia tak peduli dengan semua yang menatapnya, Reza tercengang, iwaw kenyataan apa ini?.

Untung aaja dia kebal dengan suara indah milik Aira, jadi dia menangkap jelas apa yang dikatakan gadis itu, mantan? Sejak kapan Aira punya mantan?, batin cowok itu bertanya.

" eh kok gue ditinggal?" Tunjuk Reza pada dirinya sendiri setelah membatin.

" kalah juga tuh cewek, lagian Rion dilawaaannn, gatau apa gue jagoannya 11IPA3, jago dalam semua hal" pede Rion membenaran kerah kemejanya.

" eh lo ngapain masih disini? " Tunjukknya pada Reza yang kebingungan.

Reza menyengir " hehe"

" ngapain nyengir- nyengir? Mau gue dikut lo?! Apa gue depak?!" Ancam Rion mulai ambil ancang- ancang.

Tanpa meninggalkan apapun Rezaari terbirit- birit, " ampun kaakkk!!!" Teriaknya sambil berlari.

Rion menggelengkan kepalanya, sungguh baru kali ini dia menghadapi adek kelas seperti itu, sungguh merepotkan.

" serius dia mantan lo Yon?"

Rion tercekat, dia berbalik menatap Razilla yang sejak tadi bungkam, kini berada didepannya, " mantan?"

Razilla mengangguk.

....

WAAWWWWW Aira keceplosan gaes, gimana nih? Penasaran gak?

Iyalah penasaran! harus malahana kalo gak penasaran Author maksa harus penasaran😂

Jejak yaa⭐⭐

RION IS MY MANTAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang