....
Rion menindihi tubuh Reza, dengan telapak tangan sebagai tumpuan.Disisi lain Aneta menutup mulutnya melihat kejadian yang tak sehat untuk kedua matanya.
Rasanya seperti ada sesuatu yang berdesir hangat, tatapan mereka saling terpaku.
" kak". Panggil Reza pelan
" hah?" Balas Rion masih terpaku.
" BANGUN ANJIR NAFAS LO BAU JENGKOL!!"
Teriakan itu membuat Rion terkaget dan tersadar dalam satu waktu, dengan segera Rion bangkit dan membersikan bajunya yang terkena debu.
" sorry"
"Gila lo ya!" Sewot cowok berkacamata itu, kelihatannya sih culun tapi aslinya mah bar-bar tiada tara.
Tapi satu fakta tentang Reza dan kalian jangan bilang kalo Ita bocorin aibnya, Reza itu takut bangat sama setan alias ghost.
Radit meringis pelan, melihat adegan itu, adegan dimana Rion yang bukan temannya menindihi seorang laki- laki berkacamata bulat.
" ada apana sih?" Gumam Razilla berjinjit bahkan melompat- lompat ingin melihatnya jarna jendela sangat penuh oleh pengunjung yang penasaran.
Dengan segera Radit menutup kedua mata Razilla dengan tangannya.
" apaan sih gue penasaran tauk!"
" gausah dilihat, itu gabaik buat mata lo, yang ada mata lo gasuci lagi nanti" balas Radit datar.
Namun cukup berefek besar buat Razilla.
.....
0 jam, 10 menit, 32 detik sebelum kejadian.
" Rara!"
Gadis yang dipanggil itu menoleh, seketika dia panik, dia menatap kedua temannya panik.
" aduh gimana nih, dia disini!" .
" tenang Ra lo pergi aja kemobil sekarang nih kuncinya, biar gue yang halangin dia" ujar Reza, memberikan kunci mobilnya.
Aira menerimanya san segera berlari secepat mungkin, sedngkan Rion mentap itu tak percaya.
Padahal dirinya hanya ingin minta maaf, tapi kenapa dia lari?.
" WOI AIRA!!" Teriak Rion terus berlari.
" eitsss, mau kemana lo kak? Mau ngejar sahabat gue? Sorry gabisa" hadang Reza merentangkan tangannya tepat didepan Rion.
Seketika Rion berhenti dan emnatap cowok didepannya kesal, " minggir! Gue mau ngejar dia" sentaknya tak membuat Reza gentar.
Enak saja dia udah nyakitin sahabatnya abis nyakitin ngehina lagi! Ditambah ninggalin lagi!, pikir Reza diotaknya.
" mau ngapain lo ngejar sepupu gue kak?" Kini giliran Aneta yang sendari tadi diam bertanya dengan bersedekap dada.
Rion menatap Aneta sebal, " gue mau minta maaf lah!".
" setelah lo nyakitin, ngehina dan ninggalin dia sneidiran malam- malam?".
Rion bungkam.
" lo itu lebih pantes disebut cowok gatau diri dari pada cowok laknat yang sering Aira umpatin ke elo, dia udah babtuin ngejain tugas lo, bantuin jadu guru les dadakan buat lo dan ngelakuin apapun buat lo tapi lo malah gatau diri dan terimakasih ke dia"
Ucapan Aneta semakin membuat Rion merasa beralah dan bungkam, sedangkan Reza? Dia menatap tak percaya Aneta bisa berwibawa seperti itu.
" jika dibandingkan dengan Alfra lo itu kalah jauh sama dia, walaupun Aira dan Alfra baru aja bertemu tapi Alfra begitu amat menjaga Aira bukan kayak lo yang nyakitin dia".
KAMU SEDANG MEMBACA
RION IS MY MANTAN!
Teen FictionPERHATIAN CERITA INI BELUM SEMPET REVISI JADI MOHON PENGERTIAN ATAS TYPO² YANG ADA ..... " enggak yon! aku gamau putus dari kamu! aku cinta sama kamu yon!" seru gadis bernama Aira memohon menggenģgam tangan kekasihnya yang mungkin sekarang akan menj...