....
"Boleh aku cium pipi kamu?".
Aira terdiam, udah berapa kali coba cowok ini bikin dia deg-degan dalam satu hari?.
" bercanda Ra, gausah tegang gitu"
"LO KOK NYEBELIN SIH?!" Kesal Aira, padahal dirinya baru saja ingin menjawab 'boleh' mungkin.
Tapi bisa- busanya dia ngejatohin Aira yang lagi ngefly tinggi- tinggi.
Makanya jangan baper dulu Ra.
" maaf, abisnya kamu lucu kayak tadi".
Tuhkan! Aira jadi deg- degan lagi, jangan bilang jantungnya maraton!.
" Ra!".
Aira menoleh kebelakang, tunggu kenapa Aneta, Reza dan Gilang tau dirinya disini?.
Tuhkan!! Aira lupa ngabarin mereka, keasikan berduaan sih.
Bahkan dia lupa kalau dia sedang hangout sama tiga curut itu.
" lo gapapa? Pipi lo kenapa?" Tanya Aneta khawatir.
Aira bangkit dari duduknya, dia menggenggam tangan Aneta yang gemetar itu.
"Gue gapapa kok".
" kakak yakin gapapa? Ayo ke rumah sakit kak!" Ucap Gilang khawatir.
Aira mengangguk sungguh- sungguh, " eh ini lupa minumannya" kata Aira mengambil kantong plastik yang ada di bangku taman yang baru saja dia duduki.
Alfra menatap interaksi mereka semua, diam- diam dia merasa senang karna Aira mempunyai sahabat dan adik yang sangat peduli pada gadis itu.
" aku pergi dulu ya Rà" pamitnya lalu bangkit dari duduknya.
" loh mau pergi sekarang? Gamau ikut kita kumpul dulu?" Tawar Aira.
" lah gue ganyadar kalo ada Alfra disini, ngomong- ngomong lo kemana aja udah lama gak masuk sekolah lo pindah?" Tanya Reza.
Alfra menggeleng, " gue ada urusan belakangan ini".
" aku pergi Ra, jangan lupa jaga diri kamu baik- baik" bisik Alfra di akhir kata.
Simple namun benar- benar membuat Aira terdiam.
...
Malam ini setelah mengerjakan tugas Aira mulai membuka aplikasi kesayangannya wattpad dan setelah mematikan data selulernya dia mulai membaca cerita yang belum diselesaikannya.
Dengan lampu kamar dimatikan rebahan dikasur, ditemani snack dan beberapa minuman Aira mulai terjun ke dunia halunya.
Lelaki itu mencubit hidung kekasihnya gemas, " ih jangan dicubiitt sakit tauk!" Rajuk gadis itu dengan wajah sebalnya.
" yaudah makanya sana kelapangan masuk barisan," ucap cowok itu memerintah gadisnya.
Gadis itu menggeleng lucu, " nanti kalo aku pingsan gimana?"
" nyium tanah dong" balas cowok didepannya yang memegang gelas ketua osis itu.
" IIIHHH KOK JAWABAN KAMU GITUUU!!! NYEBELIN! NYEBELIN! NYEBELIN!"
Aira mulai tersenyum- senyum membacanya, dan tanpa sengaja dan tanpa diminta sebuah kenangan melintas dikepalanya.
Saat itu Aira sedang duduk dibangku taman dengan sebuah coklat di tangannya dan kekasihnya disampingnya.
" Iyon"
" iya kenapa?"
Aira menghentikan makan coklatnya sebentar, " besok kan upacara nanti kalau kepala aku pusing terus pingsan gimana?" Tanya Aira.

KAMU SEDANG MEMBACA
RION IS MY MANTAN!
Roman pour AdolescentsPERHATIAN CERITA INI BELUM SEMPET REVISI JADI MOHON PENGERTIAN ATAS TYPO² YANG ADA ..... " enggak yon! aku gamau putus dari kamu! aku cinta sama kamu yon!" seru gadis bernama Aira memohon menggenģgam tangan kekasihnya yang mungkin sekarang akan menj...