MANTAN!! 10

853 47 3
                                    

INFOO!!!

YANG BERCETAK MIRING MASIH LANJUTAN FLASHBACK

...

setelah dirasa gadis itu pergi, hatinya sakit mengetahui gadia itu tidak mengingatnya, padahal dirinya pernah menjadi bagian dalam hidup gadis itu.

Perlahan dia keluar dari balik pohon yang agak jauh dari semak- semak. Tempat itu gelap bahkan sangat gelap. Itulah yang membuat Aira tidak dapat menemukannya.

" padahal aku seneng banget waktu kamu gasengaja meluk aku dipintu kantin. Walau aku belum nyadarin kamu"

Flashback off

Aira mulai mengerti. " ooo jadi yang waktu itu gue peluk ternyata elo? Huaaa maaf banget ya gue gasengaja suer" kata Aira membentuh huru V dengàn dua jarinya.

Alfra mengangguk. Dia tidak marah tapi dia sangat senang walau saat itu dia tidak mengenali Aira, dari sejak kejadian itulah Alfra mulai mengawasi Aira diam- diam.

"Terus abis itu kok gue gäk pernah liat lo disekolah? Terus tiba- tiba muncul di kelas gue jadi murid baru"

Alfra menatap keatas, matanya menyipit karna terik cahaya matahari yang menyilaukan matanya. Melihat itu Aira terpana.

Sungguh kenapa ciptaan tuhan didepannya ini sangat tampan?, Tuhan bolehkah Aira memilikinya?.

" waktu ituu... aku dipindah sama ibuku di semarang sementara. Tapi sekarang aku dipindah kesini lagi"

" jadi gitu" balas Aira. Sebenarnya dia ingin bertanya lebih lanjut tapidia merasa tidak enak jika harus bertanya lebih dalam. Bisajadi saja pertanyaannya menyinggung lelaki disampingnya ini.

" mau eskrim? Kamu suka rasa Vanilla kan? Dikasih buat stroberi"

Aira menggigit bibir bawahnya, bagaimana lelaki itu tau?. Seingatnya yang tau hanyalah orang terdekatnya.

....

Rion menatap gadis didepannya. Gadis itu lucu jika sedang gugup, " Zil, kamu cantik" puji Rion menggoda Razilla didepannya.

Pipi Razilla memerah, dia mengibaskan tangannya didepan wajahnya " hah panas yaaahh..." katanya berusaha menyembunyikan rasa bapernya.

Rion yang menyandang gelar fuckboy berkelas itu tersenyum penuh arti. Dia tidak bodoh dia tau arti pipi merah itu, tapi rasanya seru jika menggoda orang yg blushing.

"Ra, pipi kamu kenapa?" Tanya Rion pura- pura polos.

Bugh

Razilla menghadiahi Rion dengan pukulan dibahunya. Razilla snagat kesal karna lelaki ini terus saja menggodanya beberaoa minggu ini, tapi dia tidak boleh goyah!.

Dia tetap berpendirian teguh pada prinsipnya, gue jomblo gue bangga!. Lagian kenapa dia bisa mau ikut dengan Rion untuk jalan- jalan.

" dahlah gue mau pulang, udah panas banget ini. Ayok anter gue pulang" ucap Razilla sambil berdiri. Karna jika dka disini terus bisa saja dia melangggar prinsipnya itu.

" ngapain? Disini aja dulu, baru juga jam berapa"

Razilla melirik jam tangannya, sebentar lagi waktu sholat Zhuhur, dia harus segera pulang kerumah. Sebenarnya dia takut berdua seperti ini, karna takut menimbulkan Zina dan dosa.

Percayalah Razilla anak yang takut akan dosa walau dia tidak terlalu alim seperti ukhti tetapi dia masih mencoba untuk menjadi seperti muslimah pada umumnya walaupun susah.

" udah mau zhuhur Yon, anter gue pulang atau gue pulang sendiri"

Rion dengan sigap dan cepat menahan tangan Razilla yang akan melangkah pergi, " oke gue anter"

RION IS MY MANTAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang