20.SPESIAL

180 58 27
                                    

Happy reading❤

*****

"Sha, kita pamit pulang ya. Besok kita kesini lagi kok, tenang." ucap Gabriell.

"Gue juga, Sha." sambung Abriella.

"Gue ikut, El." lirih Aurora.

"Oke, hati hati ya." jawab Gilsha.

"Siap. Loh cepet sembuh ya, biar bisa sekolah lagi." ucap Gabriell lalu memeluk tubuh Gilsha.

Setelah itu Gabriell melepas pelukannya dan menoleh kearah Ardhian yang tengah bermain ponselnya.

"Bunny." panggil Gabriell kepada Ardhian.

"Ya bubu?" sahut Ardhian.

"Ayok kita pulang." ajak Gabriell.

"Oke. Lex, gue pamit pulang dulu ya." pamit Ardhian kepada Alex dan diangguki kepala oleh Alex sebagai jawaban.

"Gue juga deh kalo gitu. Gue takut besok telat lagi, bisa bisa bu Sri marah nanti." sambung Bara.

"Kita juga kalo gitu." lagi lagi Alex membalasnya dengan anggukkan kepala.

Teman teman Alex serta teman teman Gilsha pun keluar dari ruangan dan sekarang diruangan itu hanya terdapat Alex dan Gilsha.

Gilsha mengubah posisi tubuhnya yang mula duduk menjadi setengah tidur dan lalu mengambil ponselnya diatas meja sebelah brankarnya.

"Loh gak pulang?" tanya Gilsha kepada Alex sebelum ia menyalakan ponselnya.

"Gak." jawab Alex.

"Kenapa? Emangnya loh gak sekolah besok?" tanya Gilsha lagi.

"Gak." jawab Alex.

"Mending loh pulang aja, gue enggak pa pa kok kalo emang harus sendirian disini." ujar Gilsha.

"Kalo gue gak mau?" tanya Alex.

"Y-ya itu terserah loh sih, gue gak bisa maksa loh juga." kata Gilsha lalu ia menyalakan ponselnya dan memainkan sebuah game.

Tiba tiba Alex merampas ponsel yang sedang dimainkan oleh Gislha.

"Eh eh." kaget Gilsha.

"Balikin gak?" pinta Gilsha.

"Gak, loh harus tidur." kata Alex.

Gilsha mendengus. "Masih sore!"

"Tidur, Sha." lanjut Alex.

"Gak mau. Ahh itu gamenya dikit lagi menang Alex." rengek Gilsha.

"Tid-."

Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu membuat Gilsha dan Alex terdiam dan menoleh kearah sumber suara.

"Masuk." suruh mereka berdua berbarengan.

"Maaf mengganggu waktunya sebentar." kata seorang dokter seraya memasuki ruangan Gilsha.

ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang